Rentabilitas perusahaan perlu diketahui agar pihak manajemen bisa memantau laba perusahaan yang dibandingkan dengan aktiva/modal yang menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas memperlihatkan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu yang dilihat dari macam-macam rasio untuk mengukur profit yang diperoleh dari modal-modal yang dipakai untuk seluruh kegiatan operasional. Kemampuan menghasilkan laba ditentukan oleh ketersediaan dan kemudahan dalam bentuk modal kerja yang ditanamkan.
Rentabilitas yang sesuai prinsip prinsip akuntansi menampilkan angka nisbi yang berfungsi sebagai petunjuk atau indikator keberhasilan perusahaan dalam ruang lingkup akuntansi. Pada umumnya, masalah rentabilitas lebih penting daripada masalah laba bagi perusahaan karena laba yang besar bukan ukuran yang menunjukkan perusahaan telah bekerja dengan efisien. Efisiensi perusahaan baru diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh terhadap kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut sehingga perusahaan harus mempertinggi rentabilitas perusahaan. Analisis rasio rentabilitas berfungsi sebagai alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan.
Tujuan rentabilitas menurut Harnanto (1991: 351) adalah menentukan kriteria penilaian hasil operasi bisnis sebagai tujuan pokok yang bisa dipakai untuk 2 hal berikut.
a. Menjadi indikator tentang efektivitas manajemen
Tujuan ini memiliki alasan, yaitu rentabilitas bisa menggambarkan kemampuan perusahaan (PD, BPR, BKK) untuk memperoleh laba dengan membandingkan modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba sehingga rentabilitas menjadi manifestasi dari efektivitas dan kualitas manajemen.
b. Menjadi alat untuk memperkirakan laba perusahaan
Sebagai alat untuk membuat proyeksi laba perusahaan, rentabilitas bisa menggambarkan korelasi atau hubungan antara laba dengan modal yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut sehingga para manajer bisa menganalisis dan merencanakan laba pada berbagai tingkat.
Rentabilitas memiliki tujuan untuk pihak manajemen (internal) dan pihak luar (eksternal) perusahaan terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan dengan perusahaan. Tujuan pemakaian rasio rentabilitas bagi perusahaan sebagai berikut.
- Mengukur atau menghitung laba yang didapatkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
- Menilai dan membandingkan posisi laba perusahaan pada tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
- Menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
- Menilai besarnya laba sebelum pajak terhadap total aset
- Mengukur produktivitas seluruh dana (modal) perusahaan berupa modal pinjaman dan modal sendiri.
Rentabilitas juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas manajemen dalam mengatur dan menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Analisis rentabilitas juga berguna bagi pihak luar seperti calon investor atau kreditor yang akan menanamkan dana di dalam perusahaan melalui pasar modal dengan membeli saham perusahaan yang telah go public. Analisis rasio rentabilitas juga membantu manajer keuangan/finansial memahami hal-hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan berdasarkan informasi yang berasal dari financial statement (jenis jenis laporan keuangan dan fungsi laporan keuangan) yang memenuhi standar akuntansi keuangan. Manajer keuangan akan mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dihadapi oleh perusahaan sehingga bisa membuat keputusan-keputusan yang penting untuk masa yang akan datang. Sedangkan bagi investor atau calon investor bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membeli saham yang bersangkutan atau tidak.
Setelah memahami tentang tujuan rentabilitas, para pembaca akan lebih memahami tentang rasio rentabilitas dan cara menghitungnya dengan memperhatikan contoh soal rasio keuangan dan contoh soal akuntansi keuangan lainnya. Cara membuat laporan keuangan juga harus diperhatikan agar tidak ada kesalahan yang berpengaruh besar terhadap perusahaan.