X

Tujuan Penilaian Persediaan Terlengkap Beserta Penjelasannya

Persediaan penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi harga pokok penjualan sesuai fungsi akuntansi. Persediaan juga bisa memberi nilai pada fungsi buku besar dalam akuntansi dan laporan keuangan secara umum sesuai prinsip prinsip akuntansi. Persediaan juga bisa mempengaruhi besarnya laba atau rugi operasional perusahaan yang didukung dengan bagan alir dokumen. Jika pemakaian persediaan mengalami kesalahan maka hal ini bisa mengakibatkan kerugian sehingga berakibat buruk pada harga pokok barang. Ada beberapa tujuan utama penilaian persediaan beserta penjelasannya.

  1. Memberikan Informasi Nilai Produk Jadi

Keberadaan persediaan memberikan informasi secara rinci kepada perusahaan tentang jumlah nilai produk yang telah jadi atau selesai diproduksi. Besaran nilai produk didapatkan dari hasil selisih nilai perusahaan dengan harta perusahaan. (Baca: Manfaat Jurnal Khusus)

  1. Menghitung Laba Atau Rugi yang Didapatkan Perusahaan

Persediaan juga bisa mengkalkulasikan jumlah besaran laba atau rugi yang diperoleh perusahaan dengan membandingkan jumlah biaya pokok dan pendapatan sesuai akun yang berhubungan dengan harga pokok produk tersebut. Persediaan juga bisa untuk menghitung laba rugi (cara membuat laporan laba rugi) dengan membandingkan biaya dengan hasil penjualan yang termasuk unsur unsur laporan keuangan.

  1. Memberikan Informasi Jumlah Barang Persediaan

Persediaan juga bisa memberikan informasi tentang semua data persediaan sehingga bisa memperkirakan arus kas pada masa yang akan datang dan bisa mengatur pengeluaran atau pemasukan untuk kebutuhan persediaan. Persediaan juga menyajikan nilai dan informasi secara teratur dalam perusahaan.

  1. Menciptakan Klasifikasi Persediaan

Secara khusus untuk klasifikasi persediaan hanya bisa diterapkan pada perusahaan manufaktur jasa dan perusahaan dagang. Sedangkan untuk perusahaan jasa tidak ada klasifikasi persediaan karena persediaan didapatkan, diolah dan diberikan kepada konsumen bukan dalam bentuk barang melainkan sebagai bentuk servis atau pelayanan. Persediaan membuat konsumen atau para pelanggan bisa memesan barang sesuai klasifikasi tanpa harus bingung memilih karena banyaknya barang yang dibutuhkan untuk dibeli. Perusahaan akan memberikan servis yang memuaskan kepada pelanggan sehingga pelanggan tidak akan pergi ke penjual lainnya.

  1. Membandingkan Biaya

Untuk membandingkan biaya dengan pendapatan yang saling berkaitan dalam rangka menghitung laba bersih pada akhir period, pada waktu penutupan serta dalam menyusun laporan keuangan. Persediaan harus dihitung menurut satuan maupun nilainya karena persediaan tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kelayakan atau kewajaran laporan keuangan untuk tahun yang bersangkutan. Biaya memengaruhi perolehan laba bersih sehingga harus selalu diperhatikan. Jika biaya pada periode saat ini bisa lebih kecil daripada periode sebelumnya maka bisa dikatakan bahwa itu adalah sebuah prestasi yang diraih oleh perusahaan sehingga mungkin laba bersih akan meningkat.

Persediaan umumnya dilakukan untuk barang produksi baik berupa bahan mentah, bahan setengah jadi atau barang jadi yang disimpan untuk dijual ke konsumen. Semakin banyak dan semakin lama persediaan yang disimpan maka hal itu akan menambah jumlah biaya operasional karena adanya pertambahan biaya operasional. Dengan demikian, perlu dilakukan penilaian persediaan supaya barang tidak terlalu lama disimpan di gudang karena hal ini akan menambah biaya dan mengurangi keuntungan perusahaan. Jadi manfaat penilaian persediaan bisa membantu perusahaan untuk merencanakan unit produksi secara tepat dan bisa mengurangi biaya penyimpanan persediaan dan bisa menekan biaya produksi sehingga keuntungan perusahaan akan maksimal.