Setelah mengetahui tentang pengertian rekonsiliasi bank harus tahu tentang jenis jenis laporan keuangan lainnya. Untuk lebih memahami tentang siklus akuntansi kas bank harus mempelajari contoh soalnya. Berikut contoh soal akuntansi kas bank yang bisa dipelajari agar semakin menguasai macam macam akuntansi.
- Adya menerima rekening koran dari Bank Holish per 31 November 2015 yang menunjukkan jumlah saldo sebesar Rp 1.220.000. Pada 1 November 2015, perkiraan bank di buku besar PT. Adya menunjukkan saldo sebesar Rp 2.303.000. Pada November 2015, buku penerimaan kas menunjukkan jumlah sebesar Rp 4.730.000, sedangkan buku pengeluaran kas menunjukkan jumlah sebesar Rp 6.572.725. Data yang berkaitan dengan rekonsiliasi bank sebagai berikut.
- Bank telah mengkredit jasa giro sebesar Rp 7.425
- Cek bernomor 10203 sebesar Rp157.000 dicatat dalam laporan buku pengeluaran sebesar Rp 175.000.
- Cek nomor 10217 sebesar Rp 240.000 dibukukan sebesar Rp 24.000 yang digunakan untuk pembelian barang dagangan.
- Setoran kas sebesar Rp 925.000 pada 22 November 2015 belum dicatat dalam rekening koran bank karena kas bank sudah tutup.
- Bank telah membebankan biaya administrasi November 2015 sebesar Rp1.000 dan biaya buku cek sebesar Rp 650, tetapi PT Adya belum membukukan transaksi tersebut.
- Bank telah mengkredit rekening PT. Adya karena adanya kiriman uang sebesar Rp 199.950 yang diterima dari pelanggan untuk melunasi utangnya.
- Setoran cek yang diterima dari PT. Adya sebesar Rp 120.000 pada 18 November 2015 telah ditolak karena saldo tidak mencukupi.
Laporan rekonsiliasi bank sebagai unsur sistem akuntansi berikut ini.
Saldo Menurut Bank Rp 1.220.000
Ditambah: Kas di Tangan Rp 925.000 Rp 2.145.000 Dikurangi Cek yang masih beredar (Rp 1.800.000) Saldo yang benar Rp 345.000 Saldo menurut perusahaan Rp 457.275 Ditambah Pendapatan Jasa Giro Rp 7.425 Koreksi Kesalahan Cek 10203 Rp 18.000 Kiriman Uang Rp 199.950 Rp 225.375 Rp 682.650 Dikurangi Koreksi kesalahan cek 10217 Rp 216.000 Beban admin bank Rp 1.000 Beban cetak buku cek Rp 650 Cek kosong Rp 120.000 (Rp 337.650) Saldo yang benar Rp 345.000 |
Jurnal Penyesuaian Sebagai Berikut.
Tanggal | Nama Akun/Perkiraan | Debet | Kredit |
30/11/2015 | Kas di Bank
Pendapatan jasa giro Kas di Bank Utang Dagang Kas di Bank Piutang Dagang Piutang Dagang Kas di Bank Beban Admin Bank Kas di Bank Beban Admin Bank Kas di Bank Piutang Dagang Kas di Bank |
7.425
18.000 199.950 216.000 1.000 650 120.000 |
7.425
18.000 199.950 216.000 1.000 650 120.000 |
Kas adalah elemen paling penting bagi suatu perusahaan karena menunjang keberlangsungan perusahaan sehingga harus mengetahui juga tentang laporan arus kas. Pencatatan transaksi keuangan melalui pencatatan kas yang baik harus dilakukan seperti jurnal penerimaan kas agar laporan kas bisa menunjukkan saldo kas yang sesungguhnya. Perusahaan menyimpan sebagian kas perusahaan di bank sehingga diperlukan rekonsiliasi pencatatan saldo kas antara pihak bank dan perusahaan.
Pembuatan laporan rekonsiliasi bank untuk mengetahui selisih saldo kas dari laporan bank yang sering berbeda dengan pembukuan perusahaan. Contoh soal rekonsiliasi bank ini diharapkan bisa menambah pemahaman tentang rekonsiliasi bank dalam fungsi akuntansi. Ketidaksesuaian antara rekonsiliasi bank dengan pembukuan perusahaan harus segera diluruskan sesuai prinsip prinsip akuntansi agar tidak terjadi kesalahpahaman atau masalah yang lebih besar lainnya.