X

Pengertian dan Contoh Soal Piutang Wesel Dalam Akuntansi Terlengkap

Pernah mendengar tentang wesel? Wesel merupakan bukti janji tertulis yang tidak bersyarat yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya untuk membayarkan uang dalam jumlah tertentu pada tanggal yang telah disepakati. Ada jenis wesel yang bisa dipindahtangankan. Pembuat wesel memberikan kepercayaan kepada orang lain atau suatu badan untuk membayarkan sejumlah uang yang telah diberikan oleh pembuat wesel pada saat jatuh tempo. Wesel yang dipindahtangankan bisa didiskontokan ke bank sebelum jatuh tempo.

Diskonto wesel yaitu proses meminjam uang ke bank dengan jaminan wesel. Setiap wesel yang didiskontokan akan dikurangi bunga selama masa diskonto sebagai kompensasi karena bank telah meminjamkan uang. Wesel yang didiskontokan diberi ketentuan yaitu jika pembuat wesel tidak melunasi pada tanggal jatuh tempo, maka pihak yang mendiskontokan (bank) harus melunasi wesel itu. Kewajiban melunasi wesel bagi bank sebagai pihak yang mendiskontokan merupakan utang yang belum pasti (contingent liabilities) sehingga harus dicatat secara rinci.

Pengertian Piutang Wesel

Piutang wesel adalah bukti janji tertulis berkekuatan hukum yang mengikat akibat penyertaan materai 6.000 rupiah yang dibuat karena adanya pinjaman (utang) yang disebabkan oleh transaksi jual beli barang atau jasa. Piutang wesel tidak boleh dicampur dengan  wesel dagang, wesel dari pegawai dan wesel jenis lainnya. Wesel yang telah jatuh tempo namun belum dilunasi harus dicatat secara terpisah dari wesel yang belum jatuh tempo. Biasanya piutang wesel yang belum dibayar dicatat dalam rekening tunggakan piutang wesel.

Jenis-Jenis Piutang Wesel

Ada 2 jenis piutang wesel yaitu:

  • Wesel tidak berbunga. Pengertiannya yaitu wesel yang dibayar pada tanggal jatuh tempo dengan nominal yang sesuai dengan jumlah uang yang dipinjamkan tanpa ada tambahan biaya apapun.
  • Wesel berbunga. Pengertiannya yaitu wesel yang dibayar pada tanggal jatuh tempo sesuai dengan nominal yang dipinjamkan dan ditambah bunga terhitung

Berikut ini cara perhitungan atau rumus untuk pendiskontoan wesel:

  • Penentuan nilai jatuh tempo wesel = nilai nominal + bunga
  • Penentuan bunga wesel = nilai nominal x tarif bunga x jangka waktu wesel
  • Perhitungan jangka waktu wesel yaitu dari tanggal wesel terbit ke tanggal jatuh tempo
  • Perhitungan jumlah diskon = Nilai jatuh tempo x tarif diskon x jangka waktu diskon
  • Penentuan jangka waktu diskon yaitu dari tanggal penjualan hingga tanggal jatuh tempo
  • Perhitungan hasil penjualan/pendiskontoan yaitu nilai jatuh tempo dikurangi diskon

Kondisi yang terjadi pada saat wesel sudah jatuh tempo antara lain:

  • Wesel dilunasi
  • Wesel tidak dilunasi
  • Wesel diperpanjang

Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya wesel yaitu:

  • Penggantian piutang yang sudah jatuh tempo tetapi belum dilunasi
  • Transaksi ditetapkan sebagai syarat jual beli
  • Pinjaman dilakukan dalam bentuk uang tunai (cash)
  • Rekening piutang wesel berada pada posisi kredit saat pendiskontoan jika pihak yang mendiskontokan tidak melunasi wesel tersebut
  • Jika pihak yang mendiskontokan wesel bertanggung jawab namun wesel tidak dilunasi oleh pembuatnya maka rekening piutang wesel didiskontokan ditempatkan pada posisi kredit
  • Rekening piutang wesel yang didiskontokan menandakan bahwa ada utang yang belum pasti (contingent liabilities)
  • Pihak yang mendiskontokan piutang wesel harus melunasi piutang wesel tersebut
  • Jika piutang wesel yang telah didiskontokan tidak dilunasi oleh pembuatnya sesuai waktu jatuh tempo maka pihak itu harus melunasi wesel sebesar nilai nominal wesel ditambah bunga dan biaya penagihan
  • Nominal yang dibayarkan ini dicatat sebagai piutang oleh pembuat wesel
  • Rekening piutang wesel dari piutang wesel didiskontokan harus segera ditutup
  • Jika pembuat wesel melunasi weselnya pada tanggal jatuh tempo maka pihak yang mendiskontokan wesel harus segera menutup rekening piutang wesel termasuk piutang wesel yang didiskontokan tersebut
  • Jika pembuat wesel tidak melunasi wesel sesuai tanggal jatuh tempo maka orang itu akan ditagih oleh bank melalui pihak yang mendiskontokan wesel
  • Penjual tersebut pasti menagih uang sebesar yang dibayarkannya ke bank

Piutang wesel dengan angsuran merupakan piutang wesel yang diangsur selama jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Setiap penerimaan cicilan meliputi bunga dari pokok pinjaman disertai pengurangan nominal pokok pinjaman yang mempengaruhi pengelolaan kas kecil perusahaan. Penerimaan bunga pada setiap periode cicilan piutang wesel akan semakin berkurang sementara cicilan pokok pinjaman semakin bertambah. Angka piutang wesel dengan angsuran dicatat sesuai nominalnya lalu dibuat jurnalnya untuk mencatat cicilan yang telah dibayarkan sesuai ruang lingkup akuntansi.

 Contoh Soal Piutang Wesel Tidak Berbunga

  • Pada tanggal 15 Maret 2015, PT Cahaya menjual barang seharga Rp. 16.000.000 kepada PT Bintang dengan transaksi secara utang piutang biasa
  • Pada tanggal 25 Maret 2015, PT Cahaya dan PT Bintang sepakat bahwa utang piutang biasa yang terjadi akibat jual beli barang pada 15 Maret 2015 diubah menjadi utang piutang wesel dengan diskon (potongan harga) dengan tanggal jatuh tempo disepakati pada 25 September 2015
  • Pada tanggal 25 Juli 2015, PT Bintang menjual wesel tersebut kepada PT Matahari dengan diskon sebesar 2% satu bulan
  • Pada tanggal 25 September, PT Bintang melunasi utang sejumlah Rp 16.000.000 kepada PT Cahaya sesuai tanggal kesepakatan

Buatlah hal berikut ini.

  • Ayat jurnal yang dibutuhkan oleh PT Cahaya

Berikut ini cara membuat jurnal umum Perusahaan

Tanggal Keterangan Debet Kredit
15 Maret 2015

 

25 Maret 2015

 

 

 

25 Juli 20115

 

 

Piutang Dagang

Penjualan

 

Wesel Tagih

Piutang Dagang

(Perubahan menjadi piutang wesel)

 

Kas

Beban Bunga

Wesel Tagih (mendapat diskon)

(Penghapusan Rekening Piutang Wesel)

 

  8.000.000

 

8.000.000

 

 

 

7.520.000

480.000

 

8.000.000

 

8.000.000

 

 

 

 

8.000.000

Cara Perhitungan:

Diskon (Potongan Harga): Rp 8.000.000 x 3% x 2 = Rp 480.000

Hasil pendiskontoan wesel (masuk ke akun kas): Rp 8.000.000 – Rp 480.000 = 7.520.000

Jika wesel tidak dilunasi (wesel tidak berbunga) pada tanggal jatuh tempo piutang maka jurnal yang dibuat oleh PT Cahaya:

Tanggal Keterangan Debet Kredit
Wesel Tagih (mendapat diskon)

Piutang Wesel

Penghapusan Rekening Piutang Wesel

 

Piutang Dagang

Kas

Penghapusan Rekening Piutang Wesel

 

  8.000.000

 

 

 

 

 

 

8.000.000

 

 

8.000.000

 

 

 

8.000.000

 

Note: Jika pada tanggal jatuh tempo piutang wesel yang diperpanjang, maka PT Cahaya tidak perlu membuat jurnal.

Contoh Soal Piutang Wesel Berbunga

  • Pada 24 Januari 2016, PT Spekta menjual barang dagangan seharga Rp 8.000.000 kepada PT Jernih dengan transaksi utang piutang biasa
  • Pada 1 Februari 2016, PT Spekta dan PT Jernih sepakat bahwa utang piutang biasa akibat transaksi jual beli barang dagangan pada 24 Januari 2016 diubah menjadi utang piutang wesel yang berbunga 4% per bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2016.
  • Pada 1 Juni 2016 PT Spekta menjual piutang weselnya kepada PT Anugrah dengan diskon sebesar 3% satu bulan
  • Pada 1 Agustus PT Jernih melunasi utangnya sebesar Rp 8.000.000 kepada PT Anugrah sesuai tanggal jatuh tempo

Buatlah hal berikut ini.

  • Ayat jurnal yang dibutuhkan oleh PT Spekta, PT Jernih dan PT Anugrah

Jurnal yang dibuat oleh PT. Gemilang

Tanggal Keterangan Debet Kredit
  Piutang Dagang

Penjualan

Penjualan secara kredit

 

Piutang Wesel

Piutang Dagang

Perubahan menjadi piutang wesel

 

Kas

Beban Bunga

Wesel Tagih (mendapat diskon)

(Pendiskontoan Piutang Wesel)

 

Wesel Tagih (mendapat diskon)

Piutang Wesel

 

 

8.000.000

 

 

 

 

8.000.000

 

 

 

 

9.324.800

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.000.000

 

8.000.000

 

 

 

8.000.000

 

 

 

 

1.324.800

8.000.000

 

 

 

 

 

 

8.000.000

 Cara Perhitungan

  • Bunga wesel pada waktu jatuh tempo: Rp 8.000.000 x 4% x 6 = Rp 1.920.000
  • Nominal yang dibayarkan saat jatuh tempo: Rp 8.000.000 + 1.920.000 = Rp 9.920.000
  • Diskon (pengurangan harga): Rp 9920.000 x 3% x 2 = Rp 595.200
  • Nominal setelah pendiskontoan wesel: Rp 9.920.000 – Rp 595.200 = Rp 9.324.800
  • Pendapatan bunga dari pendiskontoan wesel:
  • Rp 9.324.000 – Rp 8.000.000 = Rp 17.324.000

Jika tidak dilunasi pada tanggal jatuh tempo piutang maka wesel berbunga sehingga nominal yang harus dibayarkan semakin besar

Berikut ini jurnal penerimaan kas yang dibuat oleh PT Spekta

Tanggal Keterangan Debet Kredit
  Wesel Tagih (mendapat diskon)

Piutang Wesel

Penghapusan Rekening Piutang Wesel

 

Piutang Dagang

Kas

Penghapusan Rekening Piutang Wesel

8.000.000

 

 

 

 

 

 

9.920.000

 

8.000.000

 

 

 

 

 

 

9.920.000

Nominal piutang dagang menjadi sebesar Rp 9.920.000 artinya nominal sesuai nilai jatuh tempo tanpa processing fee (biaya administrasi). Pengalihan piutang wesel atau pen-diskontoan wesel berarti meminjam uang kepada bank sesuai nominal piutang dengan memakai piutang wesel sebagai jaminan. Bank biasanya memberikan uang pinjaman dengan nominal kurang dari nominal piutang wesel saat jatuh tempo disertai bunga yang dihitung selama jangka waktu diskonto.

Syarat diskonto wesel yaitu jika pembuat wesel tidak melunasi wesel sesuai tanggal jatuh tempo maka pihak yang melakukan diskonto harus melunasi wesel itu. Kewajiban melunasi wesel bagi pihak yang mendiskontokan menjadi transaksi utang yang belum pasti (contingent liabilities) sehingga harus dicatat. Dalam perhitungan bunga dan diskonto selama satu tahun dihitung berdasarkan jumlah hari dalam satu tahun yaitu 360 hari. Bunga diskonto dihitung sesuai jumlah hari sejak wesel diterima/didiskontokan hingga tanggal jatuh tempo sehingga saat belum dilunasi pada tanggal jatuh tempo maka bunganya semakin besar.

Categories: Akuntansi Keuangan