Mungkin masih banyak orang yang bingung kalau mendengar istilah saldo tunggal. Hanya orang yang belajar tentang macam macam akuntansi atau akuntan dalam bidang bidang akuntansi yang paham tentang istilah ini. Saldo tunggal adalah salah satu dari beberapa jenis atau bentuk buku besar (ledger). Buku besar memuat akun-akun yang menggambarkan transaksi dalam jurnal. Berikut ini contoh soal saldo tunggal beserta jawabannya agar lebih memahami buku besar jenis ini.
Januari 2011 Nona Rena membuka salon khusus wanita di Jakarta. Transaksi yang terjadi antara lain:
- 2 Jan: Rena menginvestasikan uang pribadi ke perusahaan sebesar Rp 5.000.000,-
- 3 Jan: Rena membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp 500.000,-
- 5 Jan: Rena membeli peralatan salon secara kredit dari Toko Mebel Raya sebesar Rp. 800.000,-
- 10 Jan: Salon menerima uang dari pelanggan selama seminggu sebesar Rp 250.000,-
- 19 Jan : Membayar beban listrik sebesar Rp 250.000,-
- 25 Jan : Rena mengambil uang dari perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 50.000,-
- 27 Jan : Salon menerima uang jasa perawatan tubuh sebesar Rp. 300.000,- secara tunai dan kredit sebesar Rp 100.000,-
- 30 Jan: Tagihan dari pelanggan diterima pada 27/1 sebesar Rp 100.000,-
- Des 31 : Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 300.000,-
Perintah:
- Buatlah Jurnal Umum atas transaksi-transaksi-transaksi tersebut!
- Posting jurnal tersebut ke dalam buku besar saldo tunggal!
Jawab :
Tanggal | Nama Akun | Debet | Kredit |
2 Jan
3 Jan
5 Jan
10 Jan
19 Jan
25 Jan
27 Jan
30 Jan
31 Jan
|
Kas
Modal Rena Perlengkapan Kas Peralatan Utang Usaha Kas Pendapatan Usaha Beban Listrik Kas Prive Kas Kas Piutang Usaha Pendapatan Kas Piutang Usaha Beban Gaji Kas |
Rp 5.000.000
Rp 500.000
Rp 800.000
Rp 250.000
Rp 250.000
Rp 50.000
Rp 300.000 Rp 100.000
Rp 100.000
Rp 300.000 |
Rp 5.000.000
Rp 500.000
Rp 800.000
Rp 250.000
Rp 250.000
Rp 50.000
Rp 400.000
Rp 100.000
Rp 300.000
|
2. Buku Besar Saldo Tunggal Salon Rena
Buku Besar Kas
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
2 Jan
3 Jan 10 Jan 19 Jan 25 Jan 27 Jan
30 Jan 31 Jan |
Modal Rena
Perlengkapan Pendapatan Usaha Beban Listrik Prive Piutang Usaha Pendapatan Piutang Usaha Beban Gaji |
Rp 5.000.000
Rp 250.000
Rp 100.000
Rp 100.000
|
Rp 500.000
Rp 250.000 Rp 50.000
Rp 300.000
Rp 300.000 |
Total
Saldo |
Rp 5.450.000
Rp 4.050.000 |
Rp 1.400.000
|
Buku Besar Modal
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
2 Jan | Modal Salon Rena | Rp 5.000.000 | |
Saldo |
|
Rp 5.000.000 |
Buku Besar Perlengkapan
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
3 Jan | Perlengkapan | Rp 500.000 | |
Saldo |
|
Rp 500.000 |
Buku Besar Pendapatan
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
10 Jan
27 Jan |
Pendapatan
Pendapatan usaha |
Rp 250.000
Rp 400.000 |
|
Saldo |
|
Rp 650.000 |
Buku Besar Beban Listrik
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
19 Jan | Beban Listrik | Rp 250.000 | |
Saldo | Rp 250.000
|
Buku Besar Prive
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
25 Jan | Prive | Rp 50.000 | |
Saldo | Rp 50.000 |
Buku Besar Beban Piutang (baca: contoh piutang perusahaan)
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
27 Jan
30 Jan |
Beban Piutang
Beban Piutang |
Rp 100.000
Rp 100.000 |
|
Saldo | Rp 200.000
|
Setelah mengetahui dan memahami tentang contoh soal saldo tunggal maka para pembaca bisa lebih memahami tentang fungsi buku besar dalam akuntansi dan cara membuat buku besar. Transaksi bisnis perusahaan akan terlihat dengan jelas setelah akun-akun pada jurnal diposting ke buku besar.
baca juga: fungsi akuntansi manajemen, dasar dasar akuntansi, laporan keuangan perusahaan dagang