X

Karakteristik Informasi Akuntansi Biaya Terlengkap

Pada tahun 1950-an dan 1960-an telah dilakukan perbaikan manfaat sistem akuntansi biaya konvensional untuk kepentingan manajemen perusahaan. Mulai berlakunya variable costing untuk penentuan harga pokok produk sehingga penentuan harga pokok persediaan yang disajikan dalam neraca dan dalam perhitungan rugi laba jauh lebih baik dari sebelumnya. Akuntansi biaya pada saat itu hanya terpusat pada cara membuat laporan keuangan yang lebih bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan dari luar perusahaan (pihak eksternal) sehingga informasi akuntansi yang khusus diperuntukkan bagi kepentingan manajemen tidak tercapai.

Pada tahun 1980-an dan 1990-an telah banyak perkembangan akuntansi manajemen tradisional yang tidak dapat memenuhi kebutuhan manajerial. Perhitungan biaya produk yang lebih akurat atau lebih rinci terhadap pemakaian masukan (pendapatan) untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan mengurangi biaya. Berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan sistem akuntansi biasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan ekonomi. Informasi akuntansi biaya dibutuhkan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan kontrol terhadap aset yang dimiliki perusahaan. Persiapan data-data keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan.

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan batas-batas antar negara menjadi kabur (tidak jelas) seiring meluasnya perdagangan bebas sehingga persaingan bersifat global dan tajam. Sifat persaingan ini menyebabkan laba perusahaan memasuki tingkat persaingan dunia menurun sehingga manajemen perusahaan harus mencari berbagai strategi baru agar perusahaan mampu bertahan dan berkembang. Hanya perusahaan yang memiliki keunggulan secara internasional yang mampu bertahan dan berkembang pada situasi persaingan global dan tajam.

Berikut ini karakteristik akuntansi biaya dalam bentuk informasi ini bermanfaat bagi pihak manajemen perusahaan untuk merencanakan dan mengawasi aktivitas perusahaan seperti pengadaan, proses distribusi dan penjualan.

1. Bermanfaat Untuk Budgeting Perusahaan

Proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan bisa menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan kinerja perusahaan terutama kinerja karyawan. Unsur-unsur yang memengaruhi penerapan sistem informasi akuntansi (SIA) biaya di perusahaan antara lain analisis perilaku, metode kuantitatif, dan komputer yang terkoneksi dengan internet dan memiliki instalasi software akuntansi.

2. Digunakan Untuk Analisis Perilaku Konsumen

Penerapan setiap sistem tidak akan efektif kecuali seorang akuntan bisa mengetahui kebutuhan tentang orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi psikolog tetapi harus mengerti cara untuk memotivasi karyawan agar kinerjanya semakin baik. Selain itu, akuntan juga harus menyadari bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi. Informasi yang diberikan dapat dirancang dan disampaikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

3. Memakai Metode Kuantitatif

Penyusunan informasi sesuai siklus akuntansi biaya harus memakai metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Metode ini bisa dilakukan dengan memakai komputer. Sebagian besar perusahaan telah memakai komputer untuk melakukan pekerjaan rutin seorang akuntan seperti pencatatan transaksi keuangan sehingga akuntan memiliki banyak waktu untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan manajemen perusahaan.

4. Berguna Untuk Dokumentasi Data Perusahaan

Sistem informasi akuntansi biaya memiliki kegunaan untuk mengumpulkan dan menyimpan data transaksi dari semua aktivitas perusahaan agar laba yang ditargetkan bisa tercapai. (Baca: pengertian akuntansi persediaan)

5. Penilaian Efektivitas Perusahaan

Nilai efektivitas dari seluruh kegiatan perusahaan bisa ditaksir oleh sistem akuntansi biaya. Contoh, Keputusan Investasi yang didasarkan pada hasil analisis yang berhubungan dengan analisis biaya efektif atau biaya manfaat sesuai tujuan akuntansi biaya.

6. Menghasilkan Informasi Untuk Manajemen

Sistem akuntansi biaya biasa dipakai untuk menghasilkan data transaksi dan data lainnya termasuk cara membuat laporan laba rugi menjadi informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen untuk mengambil keputusan dan menerapkan kebijakan perusahaan.

7. Berfungsi untuk Manajemen Data

Data-data perusahaan harus disusun dan dikelompokkan agar seluruh stakeholder perusahaan bisa menggunakan informasi keuangan perusahaan sehingga mendapatkan manfaat laporan keuangan. Data-data biaya bisa digunakan oleh bagian keuangan yang bertugas untuk menyusun laporan keuangan.

8. Pengendalian Data

Sistem informasi biaya juga dibutuhkan untuk mengendalikan data sehingga aset suatu organisasi atau perusahaan terjaga dengan baik. Tidak semua perusahaan go public sehingga ada perusahaan yang menganggap bahwa semua data-data perusahaan itu bersifat rahasia atau hanya boleh diketahui oleh pihak internal perusahaan.

Setelah memahami karakteristik informasi akuntansi biaya biasanya para pembaca akan lebih mudah untuk memahami akuntansi secara keseluruhan. Jangan lupa untuk mengetahui pengertian akuntansi biaya terlebih dahulu, kemudian contoh soal akuntansi biaya.

Categories: Akuntansi Biaya