13 Manfaat Laporan Keuangan Bagi Perusahaan

Setiap segi kehidupan kita membutuhkan akuntansi. Tidak perlu akuntansi rumit, akuntansi yang sederhana pun sudah bisa membantu aktivitas kita. Fungsi akuntansi pun bermacam-macam. Ada akuntansi yang berkonsentrasi pada pajak, ada juga akuntansi audit dan akuntansi manajemen.

Salah satu  Manfaat Akuntansi adalah memberikan laporan keuangan. Semua perusahaan, terutama perusahaan yang sudah go public wajib memberikan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan tahunan yang diunggah melalui situs IDX sehingga bisa diakses oleh umum. Laporan keuangan ini akan memuat hasil kinerja perusahaan selama tahun tersebut, membandingkan dengan kinerja di masa lalu, dan proyeksi di tahun depan yang diinginkan sebagai hasil dari pencapaian tahun kerja.

(Baca Juga: Bidang-Bidang Akuntansi)

Mengapa sebuah laporan keuangan begitu penting untuk dibuat dan dilaporkan? Laporan keuangan memiliki beberapa fungsi dan manfaat sebagai berikut.

1. Bahan Evaluasi Kinerja

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa sebuah laporan keuangan bermanfaat untuk menilai kinerja selama tahun kerja terkait. Tidak selamanya sebuah perusahaan pasti akan mengalami fase naik atau selalu berhasil. Ada kalanya beberapa kali perusahaan mengalami masa-masa sulit, ntah karena persaingan atau karena bencana yang tidak bisa dikendalikan.

Laporan keuangan memaparkan hasil kinerja dengan cara memperlihatkan pencapaian perusahaan dari penjualan produk, biaya produksi, investasi, hingga untung dan rugi. Laporan keuangan tahun tertentu biasanya juga memperlihatkan kondisi selama kurang lebih 5 tahun terakhir sebagai pembanding. Perlu diketahui bahwa nominal penjualan yang selalu meningkat dari tahun ke tahun tak selalu mencerminkan kinerja perusahaan yang semakin baik. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kurs dollar terhadap Rupiah maupun BI rate.

2. Laporan untuk Pemegang Saham

Sebuah perusahaan, apalagi perusahaan besar, kecil kemungkinannya hanya ditopang oleh pemilik tunggal. Biasanya perusahaan ini akan dilandasi kepemilikan bersama. Sebagian besar mungkin ‘dikuasai’ oleh founder-nya tetapi biasanya mereka akan menyisakan sekitar 30% sampai 50% bagian investasi untuk masyarakat umum yang kelebihan dana sebagai pemegang saham perusahaan.

Karena perusahaan tersebut didanai oleh banyak pihak, maka kinerja perusahaan harus dilaporkan kepada para pemegang saham. Para pemegang saham memiliki hak untuk ikut mengawasi kinerja perusahaan. Mereka berhak tahu mengenai apa yang terjadi pada perusahaan, apakah perusahaan sudah berhasil mencapai target yang ditetapkan atau harus menerima kenyataan masih jauh dari harapan.

Berkaitan dengan hal ini, para pemegang saham juga berhak memilih pengelola perusahaan. Mereka berhak memberikan suara untuk memilih siapa yang berhak memimpin perusahaan agar berjalan pada track dan mencapai target. Tentu saja hal ini bergantung pada persentase saham yang dimiliki. Semua keputusan ini bisa dibaca dari laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan.

3. Acuan Pengambilan Keputusan

Apa yang terjadi sekarang menentukan keputusan di masa mendatang. Inilah fungsi lain dari laporan keuangan: sebagai pijakan untuk menentukan keputusan berdasarkan kondisi perusahaan saat ini untuk program kerja dan proyeksi kegiatan di tahun berikutnya.

Jika laporan keuangan tahun terkait menunjukkan perkembangan kinerja perusahaan yang sesuai perencanaan, maka pihak manajemen bisa leluasa menentukan keputusan untuk tahun kerja mendatang. Misalkan keputusan alokasi dana untuk investasi. Jumlahnya yang tidak sedikit menjadikan keputusan ini harus diambil dengan hati-hati dan dengan dasar yang kuat.

Laporan yang detil dan valid akan sangat membantu perusahaan untuk menentukan tindakan terkait program kerja di masa mendatang. Validitas laporan tersebut didapat dengan konsolidasi yang dilakukan oleh pihak ekstern dan (harus) independen. Keterangan mengenai konsolidasi tersebut biasanya disertakan di akhir laporan.

Berbeda halnya ketika laporan keuangan menunjukkan indikasi penurunan kinerja yang ditandai dengan melemahnya penjualan produk atau pemasukan perusahaan utama serta menguatnya liabilitas atau utang. Keputusan yang diambil manajemen (dan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham) pasti juga akan berbeda dengan ketika perusahaan mengalami kenaikan kinerja.

4. Informasi Bagi Pemerintah

Laporan keuangan perusahaan juga bermanfaat bagi pihak ekstern selain stockholder, yaitu bagi pemerintah. Fungsi laporan keuangan bagi pemerintah ini adalah sebagai dasar penilaian pajak yang dibebankan pada perusahaan. Semakin laporan keuangan sebuah perusahaan menunjukkan peningkatan yang signifikan, menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik. Artinya, perusahaan itu akan dianggap mampu untuk membayar lebih pajak.

Sebagai informasi tambahan, tak semua perusahaan rela membayarkan pajak yang relatif tinggi yang ditetapkan pemerintah berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan. Oleh karena itu, perusahaan pun biasanya mengambil tindakan untuk melakukan Program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility maupun Kinerja Sosial dengan maksud ikut menyejahterakan masyarakat dan menekan nominal pajak yang harus dibayarkan.

5. Informasi bagi Pihak Eksternal (Non Stockholder)

Selain bermanfaat bagi pihak internal perusahaan, stockholder, dan pemerintah, laporan keuangan juga dikenal memiliki fungsi tersendiri bagi pelanggan dan supplier sebagai bagian dari pihak eksternal perusahaan.

Bagi pelanggan, laporan keuangan perusahaan berguna untuk menilai kinerja perusahaan dan hal ini bisa digunakan sebagai dasar untuk menjalin hubungan kerja sama. Kelangsungan hidup perusahaan tercermin dari kondisi keuangannya yang relatif stabil. Bagi supplier, laporan ini menjamin perusahaan terkait memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar utang atas barang yang di-supply.

Hampir sama, laporan ini memberikan proyeksi kemampuan pembayaran utang kepada para pemberi pinjaman. Baik supplier maupun pemberi pinjaman ini tentunya menginginkan kepastian bahwa perusahaan tersebut memiliki pengendalian dan pengelolaan keuangan yang cukup baik terutama untuk melunasi kewajiban atau utang. Ditambah, reputasi perusahaan yang disiplin dalam berurusan dengan nominal akan menjadi nilai tambah tersendiri di mata ketiga pihak eksternal ini.

Manfaat laporan keuangan secara Umum

1. Investor

Jika anda sebagai investor maka anda akan membutuhkan suati informasi yang nanti nya akan anda jadikan sebagai referensi untuk mengambil suatu keputusan.Informasi yang nanti nya akan anda dapatkan yaitu sebuah laporan keuangan, dimana laporan keuangan itu akan bisa membantu anda untuk memberikan jawaban sebagai acuan untuk mengambil suatu tindakan apakah anada akan membeli, menjual atau bahkan anda akan melakukan investasi. Dengan adanya hasil laporan keuangan sehingga akan meberikan sebuah penilaian khusus kepada perusahaan dimana perusahaan akan memiliki kemampuan untuk membayar deviden.

2. Karyawan

Jika anda sebagai karyawan maka anda juga akan membutuhkan suatu informasi yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan di tempat anda bekerja. Dengan adanya beberapa informasi yang anda dapatkan maka anda akan bisa jauh lebih mengetahui suatu profit dari suatu perusahaan tersebut, selain itu anda juga bisa memberikan nilai kepada perusahaan anda apajah anda akan bertahan di situ atau anda akan memutuskan keluar atau resign..

3. Pemberi Pinjaman

Jika anda sebagai pemberi pinjaman maka laporan ini juga sangat memberikan manfaat bagi anda yaitu anda bisa memberikan keputusan apakah anda akan memberikan pinjaman atau tidak. Yaitu dengan adanya laporan keuangan sehingga akan memberikan anda beberapa pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan.

4. Kreditur

Kreditur ini memiliki peran yang sama dengan peminjam,dimana di dalam laporan keuangan akan dijadikan patokan dalam mengambil keputusan untuk berapa besar jumlah yang nantinya akan dipijamkan dengan perusahaan lain dan juga dengan memperhatikan beberapa faktor kemungkinan yang ada.

5. Pelanggan

Dalam hal ini laporan keuangan juga memiliki fungsi kepada pelanggan dimana pelanggan yang memiliki keinginan untuk lebih panjang lkagi dengan perusahaan tersebut. Sehingga dengan adanya laporan keuangan sehingga membuat pelanggan bisa membaca seberapa besar perusahaan tersebut akan berlangsung.

6. Pemerintah

Bagi pemerintah laporan keuangan sangat digunakan yaitu untuk dijadikan sebagai acuan dalam menetapkan pajak dan juga dijadikan sebagai dasar yang akan di gunakan untuk menyusun statistik pada pendataan nasional.

7. Masyarakat

Bisa anda lihat berapa besar manfaat laporan keuangan kalau laporan keuangan juga sangat memiliki manfaat di masyarakat. Dengan adanya laporan keuangan sehingga membuat masyarakat mengetahui seberapa besar peluang yang akan menerima lamaran pekerjaan.

8. Pihak Lain

Pihal lain ini yaitu seperti LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Jika laporan keuangan pada LSM akan dimanfaatkan sebagai acuan untuk menentukan suatu perusahaan yang akan mampu memberikan suatu dana dalam kegiatan yang akan di lakukan. Dan jika untuk BPS maka laporan ini akan di rekap dan akan di gunakan sebagai rekapitulasi suatu keuangan negara.

Pada dasarnya, laporan ini berfungsi untuk mengendalikan kinerja suatu perusahaan. Semuanya terlihat dari nominal yang dihasilkan. Laporan keuangan merupakan salah satu laporan wajib yang harus diunggah di samping laporan tahunan perusahaan yang merangkum laporan keuangan secara keseluruhan lengkap dengan jajaran direksi dan manajemen perusahaan.

Masyarakat umum juga bisa menggunakan laporan ini sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi. Jika berminat untuk menggabungkan diri sebagai pemegang saham perusahaan, ada baiknya masyarakat menilai kinerja perusahaan terkait melalui laporan tahunan dan keuangan, setidaknya dalam 5 tahun terakhir untuk melihat perkembangan perusahaan tersebut.