X

Contoh Soal Neraca Skontro Terlengkap Beserta Jawabannya

Neraca adalah tahap yang harus dilalui dalam siklus akuntansi perusahaan jasa yang menyajikan ringkasan dari buku besar sehingga memudahkan untuk membuat laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan neraca sesuai kerangka konseptual akuntansi keuangan. Penyusunan neraca berarti melakukan pengujian keseimbangan antara saldo debet dan kredit dalam buku besar. Proses penyusunan neraca adalah pemindahan saldo dari buku besar yang bentuknya tergantung dari bentuk buku besar dalam ruang lingkup akuntansi. Jika buku besar menggunakan bentuk skontro atau bentuk T, jumlah saldo transaksi bisnis perusahaan harus dihitung terlebih dahulu. Berikut ini contoh soal neraca skontro.

3/3/2012 Pak Ali membuka Kantor Advokat dengan modal sebesar Rp 7.000.000 dan membeli peralatan kantor sebesar Rp13.000.000 berupa komputer, meja, dan kursi.

5/3/2012 Pak Ali membayar sewa gedung untuk 2 tahun sebesar Rp 5.000.000

7/3/2012 Pak Ali membantu kasus hukum PT. Bumi Sejahtera yang akan dibayar bulan depan sebesar Rp15.000.000

9/3/2012  Pak Ali mendapatkan uang sebesar Rp5.000.000 dari klien yang sudah mendapat bantuan hukum dari perusahaannya

15/3/2012 Pak Ali meminjam uang ke bank sebesar Rp 50.000.000 untuk tambahan modal

20/3/2012 Pak Ali membantu kasus hukum PT. Idaman dan dibayar sebesar Rp20.000.000, namun sisanya sebesar 40% akan dibayar tanggal 22 Maret 2012

21/3/2012 Pembayaran gaji karyawan bagian administrasi sebesar Rp 3.000.000

22/3/2012 Pak Ali menerima uang dari klien yang telah dibantu pada 20 Maret 2012

23/3/2012 Pak Ali membayar cicilan utang ke bank sebesar Rp 2.000.000

25/3/2012 Pak Ali membantu Pak Ahmad dalam kasusnya dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000

30/3/2012 Pak Ali membayar biaya telepon sebesar Rp 100.000, air sebesar Rp100.000, dan listrik sebesar Rp 250.000

31/1/2012  Candra membantu kasus PT. Saksesa dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000

Perintah: Buatlah Neraca Skontro transaksi-transaksi tersebut.

Sebelum membuat neraca tentu harus membuat jurnal umum dan buku besar terlebih dahulu. Berikut ini tahapan proses akuntansi hingga penyusunan neraca.

Jurnal Umum

Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit
3/3/2012 Kas Rp 7.000.000
Peralatan Kantor Rp 13.000.000
       Ekuitas Pak Ali Rp 20.000.000
5/3/2012 Sewa dibayar di muka Rp 5.000.000
       Kas Rp 5.000.000
7/3/2012 Piutang Usaha Rp 15.000.000
       Pendapatan Jasa Rp 15.000.000
9/3/2012 Kas Rp5.000.000
       Pendapatan Jasa Rp5.000.000
15/3/2012 Kas Rp 50.000.000
       Utang Bank Rp 50.000.000
20/3/2012 Kas Rp 12.000.000
Piutang Usaha Rp 8.000.000
        Pendapatan Jasa Rp20.000.000
21/03/2012 Beban Gaji Rp 3.000.000
        Kas Rp 3.000.000
22/3/2012 Kas Rp8.000.000
        Piutang Usaha Rp8.000.000
23/3/2012 Utang Bank Rp2.500.000
        Kas Rp2.500.000
25/3/2012 Kas Rp5.000.000
        Pendapatan Jasa Rp5.000.000
30/3/2012 Beban Telepon Rp100.000
Beban Air Rp100.000
Beban Listrik Rp150.000
        Kas Rp350.000
31/3/2012 Kas Rp5.000.000
        Pendapatan Jasa Rp5.000.000
Total Rp126.850.000 Rp126.850.000

BUKU BESAR (Fungsi Buku Besar dalam Akuntansi)

                                                               KAS                                                  No.101

Date Keterangan Ref Debit Kredit
3/3/12 Modal Pak Ali Rp 7.000.000
5/3/12 Sewa gedung Rp 5.000.000
9/3/12 Pendapatan Jasa Rp 5.000.000
15/3/12 Utang Bank Rp 50.000.000
20/3/12 Pendapatan Jasa Rp 12.000.000
21/3/12 Beban Gaji Rp 3.000.000
22/3/12 Pelunasan piutang Rp 8.000.000
23/3/12 Cicilan Utang Rp 2.500.000
25/3/12 Pendapatan Jasa Rp 5.000.000
30/3/12 Bayar Telepon, Air, Listrik Rp 350.000
31/3/12 Pendapatan Jasa Rp 5.000.000
Total Rp 92.000.000 Rp 19.700.000
Surplus Pada Debit Rp 72.300.000

 

                                                         Piutang Usaha                                      No.103

Date Keterangan Ref Debit Kredit
7/3/12 Rp15.000.000
20/3/12 Rp8.000.000
22/3/12 Rp8.000.000
Total Rp 23.000.000 Rp8.000.000
Surplus Pada Debit Rp 15.000.000

                                                      Peralatan Kantor                                    No. 102

Date Keterangan Ref Debit Kredit
3/3/12 Rp13.000.000
Total Rp13.000.000 Rp0
Surplus Pada Debit Rp13.000.000

                                                          Utang Bank                                           No. 201

Date Keterangan Ref Debit Kredit
15/3/12 Utang Awal Rp50.000.000
23/1/10 Cicilan Utang Rp2.500.000
Total Rp2.500.000 Rp50.000.000
Surplus Pada Kredit Rp47.500.000

                                                      Pendapatan Jasa                                       No.301

Date Keterangan Ref Debit Kredit
7/3/12 Rp15.000.000
9/3/12 Rp5.000.000
20/3/12 Rp20.000.000
25/3/12 Rp 5.000.000
31/3/12 Rp 5.000.000
Total Rp 50.000.000
Surplus pada kredit Rp 50.000.000

 

                                                  Ekuitas Pak Ali                                      No. 401

Date Keterangan Ref Debit Kredit
3/3/12 Rp20.000.000
Surplus Pada Kredit Rp20.000.000

 

                                                          Beban Gaji                                            No. 402

Date Keterangan Ref Debit Kredit
21/3/12 Rp 3.000.000
Surplus Pada Debit Rp 3.000.000

 

                                                         Beban Lain-Lain                                No. 403 – 405

Date Keterangan Ref Debit Kredit
30/1/10 Rp100.000
Rp100.000
Rp150.000
Surplus Pada Debit Rp350.000

                                                     Sewa dibayar dimuka                                               No. 406

Date Keterangan Ref Debit Kredit
5/3/12 Rp 5.000.000
Surplus Pada Debit Rp 5.000.000

 

NERACA SKONTRO

Advokat Ali

Per 31 Maret 2012

Aktiva

Aktiva Lancar

Kas

Piutang Usaha

Jumlah Aktiva Lancar

 

Aktiva Tetap

Peralatan

Jumlah Aktiva Tetap

 

Jumlah Aktiva

 

 

Rp 72.300.000

Rp 15.000.000

Rp 87.300.000

 

 

Rp 13.000.000

Rp 13.000.000

 

Rp 103.300.000

Kewajiban

Utang Usaha

Utang Gaji

 

Jumlah Kewajiban

 

Modal

Modal Ali

 

Jumlah Kewajiban dan Modal

 

Rp  50.000.000

 

Rp 50.000.000

 

 

Rp 7.000.000

 

Rp 57.000.000

 

 

Setelah mengetahui tentang contoh soal neraca skontro tentu para pembaca semakin memahami tentang cara membuat laporan keuangan dan unsur unsur laporan keuangan. Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah konsep dasar akuntansi dan prinsip prinsip akuntansi agar tidak melenceng dari hakikat akuntansi.

Categories: Dasar Akuntansi