X

Sejarah Akuntansi Dasar

Hakikat akuntansi sebenarnya ada sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah menurut pendapat para ahli ekonomi. Pencatatan transaksi keuangan berupa utang, piutang, dan transaksi-transaksi lainnya awalnya dilakukan di atas lempengan tanah liat, lalu berkembang dengan menggunakan lontar. Naskah yang menggunakan lontar berasal dari Mesir yang dahulu menjadi jajahan bangsa Romawi. Naskah yang berasal dari Babilonia pada tahun 3600 SM masih tersimpan dengan baik hingga saat ini. Setelah bangsa Romawi mendapatkan kesulitan dengan angka-angka mereka sendiri di dalam pencatatan berbagai transaksi seperti transaksi bisnis perusahaan, kemudian mereka menggunakan angka Arab (desimal) yang sudah dikenal oleh orang Mesir.

Evolusi jenis jenis akuntansi terjadi akibat ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (Double Entry) oleh pedagang-pedagang Venesia yang terkenal ulung pada abad itu. Pembukuan adalah pencatatan seluruh transaksi dalam dua aspek, yaitu debet dan kredit yang harus selalu dalam keadaan seimbang (balance). Pada abad ke 15 tepatnya tahun 1494, akuntansi dengan angka Arab berkembang di Italia sehingga Luca Pacioli menerbitkan buku tentang akuntansi yang berjudul “Summa De Arithmatica, Geometrica Proporpioni Et Proportionalitas”. Bagian dari buku tersebut membahas tentang akuntansi dengan judul “Tractus de Computis et Scriptoria”. Buku inilah tersebar di Eropa barat, kemudian dikembangkan kembali oleh para ahli akuntansi sehingga timbul beberapa sistem akuntansi dengan tetap mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacioli.

Sistem tersebut berkembang dan diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau nama negara masing-masing. Misalnya, sistem Belanda (Sistem Continental) dan Amerika Serikat (Sistem Anglo Saxon). Saat ini sistem yang paling banyak digunakan adalah sistem Anglo Saxon karena sistem Anglo Saxon bisa digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi, sedangkan sistem yang lainnya agak sulit untuk digunakan. Sistem yang lain sering memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi. Sedangkan dalam sistem Anglo Saxon, pembukuan menjadi bagian dari akuntansi. Teori siklus akuntansi dan praktik akuntansi semakin berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi seperti program-program akuntansi komputer yang semakin banyak beredar di pasaran.

Akuntansi Masa Kini

Banyak orang mengakui istilah akuntansi dalam bahasa inggris adalah accountancy sebagai bahasa bisnis. Namun, apa sebenarnya akuntansi? Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis? Akuntansi adalah proses yang terdiri dari mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data dan transaksi atau kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga bisa digunakan dengan mudah dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan lainnya. Fungsi akuntansi secara umum adalah akuntansi sebagai sisitem informasi keuangan suatu organisasi yang tersusun dalam laporan akuntansi sehingga posisi keuangan suatu organisasi dan perubahan yang terjadi di dalamnya bisa terlihat. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang yang menyajikan informasi keuangan terutama untuk pihak manajer/manajemen untuk membuat keputusan suatu organisasi.

Proses akuntansi akan menghasilkan output berupa laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan  neraca keuangan suatu perusahaan atau organisasi. Jenis jenis laporan keuangan harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan untuk memudahkan orang lain dalam memahaminya. Laporan keuangan bisa bersifat periodik dan suatu waktu tertentu saja. Secara garis besar, manfaat akuntansi antara lain pemilik bisa melihat keuntungan perusahaan secara pasti, pengontrolan biaya yang lebih mudah, pemantauan aset-aset perusahaan, likuiditas dan solvabilitas yang pasti, serta prediksi keuangan.

Categories: Dasar Akuntansi