Sebelum memelajari tentang karakteristik akuntansi biaya standar, maka ketahui terlebih dahulu tentang pengertian akuntansi biaya standar. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di awal untuk setiap satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu pada suatu kondisi ekonomi tertentu seperti tingkat efisiensi dan faktor-faktor lainnya (Mulyadi, 1995 : 415).
Karakteristik biaya standar yang sangat unik dan membedakannya dengan tujuan akuntansi biaya lainnya antara lain (baca: contoh soal akuntansi biaya)
1. Memiliki Standar Teoritis
Biaya standar memiliki standar teoritis yang ideal dalam pelaksanaannya sehingga sulit untuk dicapai pada suatu kegiatan usaha. Asumsi dasar dari standar teoritis ini adalah pencapaian tingkat yang paling efisien dapat dicapai oleh para pelaksana aktivitas usaha yang dapat digunakan dalam jangka waktu relatif lama.
2. Memperhitungkan Rata-Rata Biaya Lampau
Biaya standar memperhitungkan rata-rata biaya yang tidak efisien pada masa lampau sesuai siklus akuntansi biaya. Perhitungan rata-rata biaya berguna pada saat perusahaan menerapkan sistem biaya standar sewaktu perusahaan baru berdiri dengan mempertimbangkan hakikat akuntansi.
3. Memakai Standar Lama
Biaya standar mempertimbangkan taksiran biaya pada masa yang akan datang dengan asumsi bahwa keadaan ekonomi dan norma yang berlaku di masyarakat. Standar ini berguna bagi pihak manajemen dalam perencanaan dan pengambilan keputusan (kebijakana) jangka panjang. Perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi juga harus diketahui.
4. Bertujuan untuk Mencapai Pelaksanaan Terbaik (Attainable High Performance)
Untuk mencapai tingkat pelaksanaan terbaik harus memperhitungkan ketidakefisienan kegiatan yang tidak dapat dihindari. Hal-hal yang menyebabkan ketidakefisienan dapat dilihat dari beberapa waktu sebelumnya melalui laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban lainnya. Penetapan biaya standar berguna untuk berbagai kegiatan operasional sehingga lebih mudah untuk menetapkan harga penjualan produk-produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan,
5. Cara untuk Menentukan Biaya Standar
Cara untuk menentukan biaya standar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead pabrik standar (Mulyadi, 1991 : 419). Biaya bahan baku standar terdiri dari dua jenis. Pertama, standar harga (tarif) bahan langsung yang ditentukan oleh harga unit bahan langsung yang harus dibeli, perubahan harga selama suatu periode (1 tahun), standar yang terpisah harus ditetapkan untuk pemakaian setiap bahan, dan akuntansi biaya departemen pembelian. Kedua, kuantitas standar bahan baku dapat ditentukan dengan penyelidikan teknis dan analisis catatan lampau.
- Ada Analisis Penyimpangan Biaya Sesungguhnya
Penyimpangan biaya yang sesungguhnya dari biaya standar disebut dengan selisih (variance) dalam sistem akuntansi biaya. Selisih biaya sesungguhnya dari biaya standar yang telah ditetapkan dapat dianalisis dan diselidiki penyebab terjadinya selisih tersebut. Selisih tentu saja merugikan perusahaan sehingga harus dicegah atau setidaknya diminimalisasi agar kerugian perusahaan tidak bertambah.
Setelah mengetahui beberapa karakteristik biaya standar yang termasuk akuntansi biaya maka para pembaca akan lebih mudah untuk memahami tentang fungsi akuntansi biaya. Jenis jenis akuntansi biaya cukup beragam sehingga penetapan biaya standar juga bermanfaat dalam penyusunan biaya operasional perusahaan dan kegiatan lainnya yang menunjang perusahaan. Jika biaya sudah diketahui maka penetapan harga bisa dilakukan sehingga perkiraan keuntungan yang dicapai dapat segera didapatkan. Analisis biaya standar harus dilakukan agar pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.