Interpretasi fungsi laporan keuangan suatu perusahaan berguna untuk mengetahui keadaan dan perkembangan finansial perusahaan tersebut. Dari catatan atas laporan keuangan perusahaan, manajer bisa mengetahui keadaan dan perkembangan finansial perusahaan dan hasil-hasil finansial yang telah dicapai pada masa lalu dan masa yang sedang berjalan.
Jenis-jenis akuntansi keuangan untuk menilai kinerja manajemen beragam yang penggunaan masing-masing rasio rasio keuangan tergantung kebutuhan perusahaan sehingga tidak semua rasio digunakan. Namun untuk melihat kondisi dan posisi keuangan perusahaan secara lengkap sehingga tujuan laporan arus kas dan tujuan laporan keuangan bisa tercapai, maka sebaiknya menggunakan seluruh rasio keuangan dengan pencatatan transaksi keuangan yang lengkap.
Rasio Investasi Sementara
Rasio investasi sementara merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan kembalian atau imbalan kepada para pemberi dana, khususnya investor yang ada di pasar modal dalam jangka pendek. Rasio tersebut memiliki nilai manfaat bagi para investor sesuai fungsi laporan keuangan bagi investor untuk menilai kinerja sekuritas saham di pasar modal. Tujuan analisis sekuritas saham di pasar modal yakni untuk menentukan sekuritas saham dan produk derivasi yang secara teoritis menguntungkan.
Keuntungan investasi saham yang diharapkan oleh para investor di pasar modal terdiri dari dua macam yaitu perubahan harga sekuritas saham yang bersangkutan berupa capital gain (termasuk pengertian capital loss dan capital gain) serta deviden. Biasanya deviden berupa keuntungan investasi dalam jangka panjang, sedangkan capital gain merupakan keuntungan investasi dalam jangka pendek. Suatu aktiva yang dipakai oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi yaitu bunga, royalty, dividen, dan uang sewa, apresiasi nilai investasi atau manfaat lainnya bagi perusahaan yang berinvestasi melalui hubungan perdagangan sesuai standar akuntansi keuangan.
Kegunaan Rasio
Kegunaan perhitungan rasio investasi sementara yaitu untuk mengetahui kemampuan aset yang digunakan dalam menghasilkan laba usaha yang berasal dari kegiatan utama perusahaan dengan memanfaatkan aktiva operasi dengan memperhatikan cara membuat laporan keuangan. Aset yang dihitung hanya aset yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian laba usaha, namun penyertaan dan aktiva-aktiva lain yang juga menghasilkan pendapatan lain (di luar laba usaha) tidak dihitung.
Aktiva lain-lain tersebut ada yang berupa aktiva belum selesai atau aktiva non-operasional sehingga tidak diikutsertakan dalam pengertian aktiva operasi dan unsur unsur laporan keuangan. Rumus perhitungannya yaitu Laba Usaha = ……… % dari Aktiva Operasi atau Laba Usaha x Penjualan Aktiva Operasi
Melalui rasio tersebut akan nampak seberapa besar tingkat produktivitas seluruh aset. Hasil perhitungan ROI dengan ROA yang berbeda akan diketahui sampai seberapa jauh tingkat aset penunjang atau tidak produktif dan hasil sampingan perusahaan. Rumus perhitungannya yaitu Laba Bersih = ……… % Total Aktiva.
Rasio Laba Bersih Atas Modal (Return on Equity) berguna untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang diperoleh dari penanam modal. Modal yang dimaksud adalah semua modal yang tertanam di perusahaan yang termasuk saldo laba (laba ditahan). Rumus perhitungannya yaitu Laba Bersih = ……… % Modal Sendiri
Rasio Laba per lembar saham (Earning Per Share) untuk mengukur laba bersih per lembar saham (maksimum) yang didapatkan dari pemegang saham. Laba tersebut biasanya maksimum karena yang dibagi biasanya kurang dari besaran EPS. Rasio ini merupakan satu-satunya rasio yang muncul di jenis jenis laporan keuangan yang berada di bawah laba bersih. Rumus perhitungannya yaitu Laba Bersih = ……… % Jumlah Lembar Saham.