X

3 Kelebihan Akuntansi Dana Terlengkap Beserta Penjelasannya

Mungkin banyak yang belum tahu tentang akuntansi dana, untuk itu ketahui terlebih dahulu tentang pengertian dari akuntansi dana. Akuntansi dana adalah jenis jenis akuntansi yang termasuk bidang bidang akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba dan lembaga sektor publik (institusi pemerintahan). Sistem ini dipakai untuk mencatat dan menampilkan entitas dalam akuntansi seperti aset dan kewajiban sesuai kegunaan masing-masing.

Akuntansi dana memakai metode pelaporan khusus neraca akhir yang menunjukkan arus pengeluaran keuangan lembaga/organisasi sesuai prinsip prinsip akuntansi. Metode pelaporan ini berbeda dengan laporan neraca akhir yang biasa digunakan oleh sektor bisnis/perusahaan yang menilai keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam suatu periode akuntansi (1 tahun).

Organisasi bisnis atau perusahaan umumnya hanya memiliki satu metode pencatatan rekening-rekening secara berimbang atau buku besar (general ledger). Sedangkan sektor nirlaba bisa memiliki beberapa jenis buku besar sesuai kebutuhan sehingga bisa dirasakan sebagai kelebihan akuntansi dana.

Seorang manajer bisnis organisasi sektor publik harus bisa membaca laporan keuangan yang menjelaskan pengeluaran dan pendapatan serta laporan dalam bentuk ringkasan aktivitas keuangan yang berhubungan dengan alokasi dan pemanfaatan dana. Keragaman fungsi buku besar ini menyebabkan penomoran rekening sesuai kebutuhan. Setiap kelompok nomor rekening menunjukkan alokasi dana secara spesifik.

Organisasi-organisasi nirlaba dan institusi pemerintah memakai akuntansi dana (fund accounting) untuk mengatur dana yang terikat atau dibatasi penggunaannya (restricted fund) untuk menjamin persyaratan akuntansi. Berikut ini beberapa kelebihan akuntansi dana.

1. Memiliki Persamaan Dasar yang Unik

Kelebihan akuntansi dana yang pertama adalah memiliki persamaan akuntansi dasar yang unik, berikut ini rinciannya. (baca: contoh soal persamaan dasar akuntansi)

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA

Persamaan dasar akuntansi dana berbeda dengan persamaan akuntansi umum yang biasa digunakan oleh perusahaan komersial berikut ini.

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

Perbedaan yang mendasar terletak pada ekuitas dana dan ekuitas pada macam macam akuntansi. Di perusahaan komersial, selisih antara aktiva dan utang adalah ekuitas yang menjelaskan kepemilikan pemegang saham perusahaan. Sedangkan organisasi sektor publik, ekuitas dana tidak menunjukkan kepemilikan saham siapapun karena tidak ada kepemilikan individu dalam organisasi sektor publik. (baca: pengertian persamaan dasar akuntansi)

2. Memiliki Basis Akuntansi dan Fokus Pengukuran

Akuntansi dana memiliki basis akuntansi dan fokus pengukuran. Basis akuntansi biasa digunakan untuk menentukan waktu transaksi dan peristiwa yang terjadi. Contohnya, suatu organisasi yang mengadopsi basis akrual penuh, transaksi diakui ketika transaksi memiliki dampak ekonomi yang substantif. Hal yang diadopsi adalah basis kas yang hanya diakui jika kas yang berhubungan dengan suatu transaksi diterima atau dibayarkan.

3. Fokus pada Neraca

Suatu entitas harus melaporkan aktiva dan kewajiban jangka panjang di neraca dana dan harus melakukan kontrol akuntansi terhadap aktiva dan kewajiban. Manajemen dan konstitusi lainnya mungkin ingin tahu dengan penggunaan semua sumber daya dan kewajiban entitas tersebut. Biasanya pihak manajemen tidak hanya ingin tahu kondisi aktiva dan kewajiban yang ada di neraca. Entitas wajib membuat catatan akuntansi tentang semua aktiva dan kewajiban, laporan keuangan juga harus dibuat menjadi suatu skedul yang tidak hanya menyatakan aktiva dan kewajiban yang menunjukkan perubahan dalam tahun tersebut.

Setelah memahami tentang kelebihan akuntansi dana dengan baik melalui karakteristik organisasi sektor publik, para pembaca akan lebih mudah untuk memahami tentang ruang lingkup akuntansi sektor publik dan tujuan akuntansi sektor publik secara lebih mendalam.