X

5 Kelebihan Akuntansi Konvensional Terlengkap Beserta Penjelasannya

Hakikat akuntansi pada dasarnya suatu proses mencatat, mengklasifikasi,  meringkas, mengolah, menyajikan data tentang transaksi dan berbagai  kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga siapapun mudah mengerti tentang catatan transaksi tersebut yang disusun menjadi laporan keuangan.

Tahap awal dalam proses akuntansi adalah membagi transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam  jenis-jenis tertentu yang telah  ditetapkan  sebelumnya. Contohnya, membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan, pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas, dan lain sebagainya ke masing-masing bagian. Sedangkan untuk transaksi  yang  jumlahnya kecil dan jarang terjadi bisa dimasukkan pada kategori bernama transaksi rupa-rupa.

Proses selanjutnya  adalah  mencatat. Transaksi  yang  ada  dicatat ke dalam jurnal yang tepat sesuai urutan transaksi berdasarkan kejadiannya. Sumber-sumber yang dapat dijadikan bukti transaksi antara lain bon, bill, nota, struk, sertifikat, dan lain sebagainya. Jurnal  akuntansi terdiri dari  jurnal  penjualan,  jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum. Proses selanjutnya adalah memasukkan jurnal ke dalam buku besar secara berkala. Hasil pemindahan dalam buku besar tersebut akan terlihat dari rangkuman neraca percobaan.

Proses  akuntansi terakhir adalah pembuatan kesimpulan  dari laporan keuangan. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan dituangkan pada laporan keuangan tersebut. Informasi laporan keuangan dalam bentuk laporan rugi laba, laporan modal dan neraca dapat menjelaskan situasi yang terjadi pada suatu perusahaan. Informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi  manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan demi mencapai kondisi yang diinginkan.

Akuntansi konvensional dipengaruhi oleh berbagai macam ideologi, tetapi ideologi  yang  paling dominan adalah ideologi kapitalisme. Menurut Harahap (2001), ilmu akuntansi konvensional yang berkembang saat ini dilandasi jiwa kapitalisme dan sebaliknya perkembangan ekonomi kapitalisme sangat dipengaruhi oleh perkembangan akuntansi konvensional. Prinsip prinsip akuntansi  yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan karena pada dasarnya hampir semua lembaga pendidikan mengajarkan tentang akuntansi konvensional. Berikut ini beberapa kelebihan dari akuntansi konvensional.

1. Lebih Mudah Memahami Konsep Modal

Jenis jenis modal dalam akuntansi konvensional terbagi menjadi dua bagian, yaitu modal tetap (aktiva tetap) dan modal yang beredar (aktiva lancar). Kelebihan akuntansi konvensional dalam hal ini adalah semua orang akan lebih mudah memahami tentang hal-hal apa saja yang tergolong dalam modal.

2. Melakukan Pencegahan Kerugian

Konsep dasar akuntansi konvensional mempraktikkan teori pencadangan dan ketelitian untuk menanggung semua kerugian dalam perhitungan serta mengenyampingkan laba yang mungkin didapatkan. Inilah yang menjadi kelebihan akuntansi konvensional.

3. Memperhitungkan Berbagai Jenis Laba

Konsep konvensional menerapkan prinsip laba universal yang mencakup laba dagang, modal pokok, transaksi, dan uang dari kegiatan perusahaan. Manfaat akuntansi konvensional lebih rinci dalam perhitungan laba perusahaan.

4. Lebih Selektif dalam Menentukan Laba

Ruang lingkup akuntansi konvensional menerapkan prinsip laba hanya dihitung sebagai laba kalau ada kegiatan transaksi seperti jual beli. jual beli menjadi keharusan untuk menyatakan laba yang tidak boleh dibagi sebelum laba itu benar-benar diterima.

5. Lebih Rinci dalam Mencatat Keadaan Perusahaan

Akuntansi konvensional memberikan informasi yang diperlukan tentang perubahan macam macam harta dalam akuntansi dan kewajiban sehingga kondisi perusahaan bisa terlihat secara gamblang. Pihak yang membutuhkan laporan keuangan bisa mengambil keputusan dari laporan keuangan yang sudah tersusun secara lengkap.

Setelah memahami tentang kelebihan akuntansi konvensional pasti lebih mudah untuk membandingkannya dengan ruang lingkup akuntansi syariah terkait karakteristik akuntansi syariah dan macam macam akuntansi lainnya.

Categories: Dasar Akuntansi