Piutang adalah suatu jenis transaksi dalam akuntansi yang berhubungan dengan pemberian utang dan penagihan konsumen yang berutang. Sebagai sebuah akun dalam ruang lingkup akuntansi tentu saja piutang memiliki ciri ciri yang harus diketahui. Berikut ini ulasan tentang ciri ciri akuntansi piutang.
1. Memiliki Nilai Jatuh Tempo
Nilai jatuh tempo adalah istilah akuntansi yang menjelaskan penjumlahan dari nilai transaksi utama ditambah dengan nilai bunga yang dibayarkan pada tanggal jatuh tempo. Biasanya bunga akan bertambah besar kalau tidak melunasi piutang saat jatuh tempo. Untuk piutang wesel memiliki tanggal jatuh tempo yang diketahui dari lamanya atau umur piutang wesel.
Penjual biasanya memakai bulan dan hari untuk pengukuran umur surat promes. Jika promes berumur bulanan, tanggal jatuh tempo sama dengan tanggal pembeli melakukan transaksi kredit. Jika promes berumur hari, penjual harus menghitung hari untuk menentukan kapan tanggal jatuh temponya secara pasti.
2. Adanya Pemberlakuan Bunga
Piutang wesel terjadi karena pembeli memutuskan pembayaran secara kredit sehingga menimbulkan bunga. Bunga sebagai bentuk konsekuensi pembeli yang meminta waktu pembayaran tertentu sehingga keuntungan bagi penjual karena bersabar dalam menunggu pelunasan kredit tersebut. Penerapam bunga harus sesuai dengan kebijakan penjual dalam menentukan tingkat bunga yang dipakai.
3. Memiliki Beberapa Jenis
Piutang memiliki beberapa jenis atau macam, yaitu sebagai berikut:
- Piutang Usaha (Account Receivable)
Piutang usaha yang tergolong contoh piutang penghasilan adalah jumlah pembelian secara kredit dari pelanggan. Piutang ini muncul sebagai akibat dari penjualan barang atau jasa yang ditagih dalam waktu 30 hingga 60 hari. Jenis piutang ini biasanya piutang terbesar yang dimiliki oleh perusahaan.
- Piutang Wesel (Notes Receivable)
Jenis piutang wesel adalah penguatan dari piutang dagang dalam bentuk tertulis yang tidak mempunyai syarat untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Janji tertulis ini bernama surat promes yang memuat waktu perjanjian transaksi jual beli secara kredit dan pernyataan kesanggupan pembeli untuk melunasi utang dengan nominal tertentu pada masa depan. Piutang wesel memiliki subjenisnya, yaitu contoh piutang wesel berbunga yang disertai dengan bunga tertentu.
- Piutang Lain-Lain (Other Receivable)
Piutang lain-lain termasuk contoh piutang bukan usaha yang juga tidak terklasifikasi dalam jenis piutang dagang dan piutang wesel. Transaksi yang termasuk jenis ini adalah piutang deviden, piutang bunga, uang muka pembelian, tagihan berlangganan untuk pengembalian tempat barang, dan tuntutan kerugian bagi para perusahaan asuransi. Baca juga: contoh piutang lain lain.
4. Pengelolaan Piutang
Piutang adalah aset material yang dibutuhkan oleh manajemen pengelolaan piutang yang efektif dan efisien agar dana yang diinvestasikan dalam piutang sesuai dengan tingkat kemampuan perusahaan sehingga tidak memengaruhi laporan arus kas. Pengelolaan piutang sesuai manfaat akuntansi yang bisa dilakukan dalam pengambilan keputusan-keputusan antara lain:
- Standar Kredit
Standar kredit adalah kualitas minimal kelayakan kredit seorang pemohon yang bisa diterima oleh pemberi utang. Standar kredit ini bisa meningkatkan penjualan perusahaan secara kredit sehingga tidak menimbulkan risiko piutang tak tertagih (baca: contoh piutang tak tertagih) yang berlebihan. Semua perusahaan wajib menentukan standar kredit yang tepat, lebih besar manfaatnya bagi perusahaan daripada biaya yang dikeluarkan.
- Syarat Kredit
Akuntansi menetapkan syarat kredit dengan periode tertentu dengan potongan tunai jika terjadi pembayaran yang lebih awal. Beberapa faktor yang memengaruhi syarat kredit antara lain sifat ekonomi produk, kondisi penjual dan pembeli, periode kredit, potongan tunai, serta tingkat bunga bebas risiko.
- Kebijakan Kredit dan Pengumpulan Piutang
Kebijakan kredit dan pengumpulan piutang terdiri dari potongan tunai, persyaratan khusus, tingkat pengeluaran untuk pengumpulan piutang.
Setelah mengetahui tentang ciri ciri akuntansi piutang tentu akan semakin mudah untuk memahami tentang piutang akuntansi dan unsur unsur laporan keuangan sehingga membuat laporan keuangan perusahaan dagang menjadi lebih mudah.