Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang memiliki ciri khas yaitu kegiatan utamanya membeli barang dari pemasok lalu menjual lagi ke konsumen secara langsung tanpa mengubah wujud barang. Harga pokok barang yang telah terjual disebut harga pokok penjualan yang termasuk pengertian kinerja keuangan. Pendapatan pokok perusahaan ini didapat dari penjualan barang dagang dengan mempertimbangkan perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi.Cara menghitung harga pokok barang yang dijual yaitu nilai persedian awal + pembelian bersih – persediaan akhir. Sedangkan perhitungan laba kotor yaitu penjualan bersih – harga pokok barang yang dijual.
Macam macam harta atau nama-nama akun yang menjadi ciri khas perusahaan dagang yaitu akun pembelian dicatat di debit (D), akun penjualan dicatat di kredit (K), akun potongan pembelian dicatat di kredit (K), akun potongan penjualan dicatat di Debit (D), akun retur pembelian dicatat di kredit (K), akun retur penjualan dicatat di debit (D), akun biaya angkut pembelian dicatat di debit (D), akun biaya pengiriman dicatat di debit (D), akun persediaan barang dagang dicatat di sisi debit (D), akun utang usaha dicatat di sisi kredit (K), akun piutang usaha dicatat di sisi debit (D), dan harga pokok penjualan dicatat di sisi debit (D).
Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang
Sebuah perusahaan dagang Askara melakukan transaksi pada bulan januari 2017 berikut ini.
Jan 3 Membeli barang untuk dijual kembali dengan harga Rp 1.500.000 dengan syarat pembelian 2/15, n/30.
Jan 6 Barang dagangan dijual kepada PT Melati seharga Rp 300.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
Jan 9 Barang dagang dijual secara tunai seharga Rp 200.000
Jan 11 Sewa gudang dibayar sebesar Rp 50.000
Jan 15 Barang yang dijual tanggal 7 januari seharga Rp 75.000 diterima kembali karena rusak
Jan 17 Pembelian barang dagang secara tunai seharga Rp 230.000
Jan 19 Penambahan kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur pada tanggal 7 Januari setelah dikurangi dengan potongan tunai.
Jan 20 Beban angkut sebesar Rp 30.000 dibayar untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari
Jan 22 Penjualan barang dagang secara kredit kepada Royal Husada sebesar Rp 400.000 dengan syarat pembayaran 3/15, n/30
Jan 23 Pembelian barang dagang secara tunai seharga Rp 250.000
Jan 25 Pembayaran beban iklan sebesar Rp 100.000 secara tunai tunai
Jan 26 Penerimaan kas dari Royal Husada untuk pembayaran faktur pada tanggal 22 Januari setelah dikurangi potongan tunai
Buat jurnal umum untuk mencatat seluruh transaksi di atas!
PD ASKARA
Jurnal Umum Per 31 Januari 2017
(Dalam Rupiah)
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Jan 3 Pembelian 1.500.000
Utang Dagang 1.500.000
Jan 6 Piutang Dagang 300.000
Penjualan 300.000
Jan 9 Kas 200.000
Penjualan 200.000
Jan 11 Beban Sewa 50.000
Kas 50.000
Jan 15 Retur Penjualan dan
Pengurangan Harga 75.000
Piutang Dagang 75.000
Jan 17 Pembelian 230.000
Kas 230.000
Jan 19 Kas 220.500
Potongan Penjualan 4.500
Piutang Dagang 225.000
Jan 20 Beban Angkut Penjualan 30.000
Kas 30.000
Jan 22 Piutang Dagang 400.000
Penjualan 400.000
Jan 23 Pembelian 250.000
Kas 250.000
Jan 25 Beban Iklan 100.000
Kas 100.000
Jan 26 Kas 388.000
Potongan Penjualan 12.000
Piutang Dagang 400.000
Total 3.760.000 3.760.000
Akuntansi sebagai sistem informasi dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan yang memuat unsur unsur laporan keuangan beserta seluruh pencatatan transaksi keuangan. Contoh soal persamaan dasar akuntansi serta pengertian modal dan jenis jenis modal harus diketahui agar tidak keliru dalam mempelajari perusahaan jasa dan jenis jenis laporan keuangan.
Nah itu tadi contoh soal akutansi perusahaan dagang, semoga bisa membantu pembelajaran dan menambah pengetahuan kita.