Akuntansi manajemen adalah satu dari macam macam akuntansi yang menyajikan tujuan dari laporan keuangan kepada pihak internal perusahaan seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya. Informasi ini dibuat dengan macam macam rasio yang menjadi pedoman untuk mengambil suatu kebijakan pada masa yang akan datang yang berdasarkan data historis yang disajikan oleh unsur unsur laporan keuangan.
Syarat yang harus dipenuhi oleh laporan keuangan adalah rinci dan mudah digunakan oleh para pemimpin departemen/divisi yang ada di perusahaan seperti bagian keuangan, pemasaran, produksi. Akuntansi manajemen harus mampu menjalankan fungsinya sebagai perencana yang baik terkait dengan berbagai alternatif yang tersedia sebagai tindakan yang sesuai bagi perusahaan sehingga tujuan bisa tercapai secara efektif dan efisien.
Fungsi akuntansi manajemen menurut para ahli sebagai berikut.
- Menurut Halim dan Supomo
Fungsi akuntansi manajemen sebagai pencatatan transaksi keuangan untuk pihak manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para manajer.
- Menurut Mulyadi
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan berupa laporan keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai internal entitas .
- Menurut Charles T. Homgren
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai sarana identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu seluruh pihak eksekutif untuk memenuhi suatu tujuan organisasi.
- Menurut Hartanto
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai acuan dalam pembuatan keputusan-keputusan untuk menjalankan dan mengendalikan perusahaan.
- Menurut Blocher & Cokins
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai mitra dalam pengambilan keputusan manajemen, perencanaan dan penyusunan sistem manajemen kinerja serta penyedia keahlian dalam manfaat laporan keuangan dan pengendalian untuk membantu manajemen dalam memformulasikan dan mengimplementasikan suatu strategi organisasi.
- Menurut Simamora
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai pengidentifikasi, pengukur, penghimpun, penganalisis, penyusun, penafsir, dan pengomunikasi informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan kegiatan usaha serta memastikan penggunaan dan akuntabilitas sumber daya yang tepat.
- Menurut Siregar, Suripto, dkk
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai pengidentifikasi, pengukur, pengakumulasi, penganalisis, dan komunikator kejadian ekonomi yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan dan penilaian kinerja dalam organisasi.
- Menurut Hansen dan Mowen
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai pengidentifikasi, pengumpul, pengukur, pengklasifikasi, dan pelapor informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengambil keputusan.
- Menurut Rudianto
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai penghasil informasi transaksi bisnis perusahaan bagi pihak-pihak internal organisasi seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan sebagainya untuk mengambal keputusan internal organisasi.
- Menurut Horngren
Akuntansi manajemen berfungsi sebagai alat untuk mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan dan nonkeuangan yang membantu para manajer untuk membuat keputusan sehingga tujuan organisasi tercapai.
Manajer akan memakai informasi akuntansi manajemen dari jenis jenis laporan keuangan untuk memilih, mengomunikasikan, dan mengimplementasikan strategi yang tepat bagi perusahaan yang dipimpin. Para manajer juga menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk mengoordinasi keputusan-keputusan desain produk, kegiatan atau proses produksi, dan pemasaran produk tersebut. Kesimpulan fungsi akuntansi manajemen adalah sebagai sistem pengolahan informasi keuangan untuk memenuhi semua kebutuhan manajemen dalam menjalankan fungsi yang terdiri dari perencanaan, pengoordinasian, dan pengendalian perusahaan atau organisasi.