Pihak manajemen perusahaan membutuhkan informasi yang berkualitas tinggi dan tepat waktu agar pekerjaan yang dilakukan bisa mencapai tujuan dan sesuai target yang telah ditetapkan. Manajer akan menggunakan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menetapkan strategi yang tepat, mendesain ulang produk, dan menekan pemborosan-pemborosan pada aktivitas operasi. ABC dengan ABM memiliki hubungan karena ABM membutuhkan informasi dari ABC untuk melakukan analisis contoh akuntansi manajemen yang berhubungan dengan perbaikan sebagai standar pemasaran. Adapun perbedaan ABC dan ABM sebagai berikut.
1. Pengertian ABC dan ABM
a. Pengertian ABC
Activity Based Costing (ABC) adalah sistem penetapan aktivitas-aktivitas sebagai beban berdasarkan pemakaian sumber daya dan meletakkan biaya pada objek biaya seperti produk atau pelanggan berdasarkan besarnya aktivitas serta mengukur biaya dan kinerja dari aktivitas yang berhubungan dengan proses dan objek biaya. Analisis ABC sebagai manfaat akuntansi manajemen terhadap keseluruhan aktivitas bertujuan mengidentifikasi aktivitas dalam setiap dapartemen dan penyebab timbulnya aktivitas, kondisi saat setiap aktivitas dilaksanakan, frekuensi masing-masing aktivitas dalam pelaksanaannya, sumber-sumber yang dikonsumsi untuk melaksanakan masing-masing aktivitas, dan pembenahan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
b. Pengertian ABM
Activity Based Managenent (ABM) adalah sistem yang memfokuskan perhatian pada konsumsi sumber daya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan sehingga cara suatu perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya bisa diketahui. Untuk itu harus mengetahui terlebih dahulu aktivitas-aktivitas yang telah menghabiskan sumber daya melalui pengidentifikasian pemicu biaya. Pemahaman yang baik tentang berbagai aktivitas akan memberikan pandangan tentang cara menggunakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya perusahaan sehingga kinerja perusahaan bisa ditingkatkan. Sistem ini terintegrasi dan memfokuskan fungsi akuntansi manajemen pada aktivitas yang meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dan laba perusahaan melalui penyediaan nilai pelanggan.
2. Dimensi ABC dan ABM
a. Dimensi ABC
Activity Based Costing (ABC) memiliki dua dimensi sebagai berikut.
- Aktivitas-aktivitas yang menyebabkan adanya ABC adalah sumber daya pembantu atau sumber daya tidak langsung yang menyediakan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan, bukan hanya penyebab timbulnya biaya.
- Produk atau pelanggan jasa produk yang dihasilkan menyebabkan permintaan atas dasar aktivitas untuk membuat produk atau jasa yang diperlukan tersebut sehingga timbul berbagai kegiatan yang menghabiskan sumber daya untuk melaksanakan aktivitas tersebut.
Konsep dasar dari sistem ABC tercipta karena adanya aktivitas yang menimbulkan biaya. Perusahaan harus dapat mengelola aktivitasnya secara efektif dan efisien. Dalam hubungannya dengan biaya produk maka biaya yang dikonsumsi untuk menghasilkan produk adalah biaya-biaya untuk aktivitas merancang, merekayasa, memproduksi, menjual, dan memberikan pelayanan produk.
b. Dimensi ABM
Fungsi sistem informasi akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas memiliki dua dimensi sebagai berikut.
- Dimensi Biaya (Cost Dimension)
Dimensi biaya memberikan informasi biaya terkait sumber daya, aktivitas, produk, dan pelanggan (serta biaya-biaya lain yang diperlukan), di mana biaya-biaya sumber daya dapat ditelusuri ke aktivitas-aktivitas, dan kemudian aktivitas tersebut dibebankan ke pelanggan. Dimensi ini merefleksikan kebutuhan untuk membagi sumber daya biaya terhadap aktivitas dan biaya aktivitas terhadap objek biaya seperti pelanggan dan produk agar keputusan kritis bisa dianalisis. Keputusan tersebut termasuk penetapan harga, pengadaan produk, dan penetapan prioritas untuk usaha perbaikan.
- Dimensi Proses (Process Dimension)
Dimensi proses memberikan informasi tentang aktivitas apa saja yang dilaksanakan, alasan aktivitas tersebut dilaksanakan, dan seberapa baik pelaksanaannya. Dimensi ini menjelaskan akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas dan lebih memfokuskan pertanggungjawaban aktivitas bukan pada biaya, dan menekankan pada maksimalisasi kinerja sistem secara menyeluruh, bukan pada kinerja secara individu. Dengan demikian, dimensi ini merefleksikan kebutuhan untuk suatu kategori informasi yang baru tentang kinerja aktivitas. Informasi ini menunjukkan penyebab yang memicu biaya dan pengukuran kinerjanya.
Itulah perbedaan ABC dan ABM yang sudah diketahui sehingga lebih mudah untuk mempelajari jenis jenis akuntansi lainnya seperti tugas akuntansi manajemen, tugas akuntansi biaya, tugas akuntansi keuangan, dan sejarah akuntansi dasar.