Akuntansi manajemen sektor publik menyediakan informasi akuntansi yang akan digunakan oleh manajer sektor publik terkait perencanaan dan pengendalian organisasi. Fungsi sistem informasi akuntansi digunakan sebagai alat atau sarana untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Pada dasarnya, prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak berbeda dengan prinsip prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor swasta.
Manfaat akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik secara garis besar meliputi perencanaan strategi, pemberian informasi biaya, penilaian investasi, penganggaran, penentuan biaya pelayanan (cost of services), dan tarif pelayanan (charging for services), serta penilaian kinerja. Berikut ini penjelasan manfaat akuntansi manajemen secara lebih lanjut sesuai konsep dasar akuntansi.
- Perencanaan dan Strategi Kegiatan
Pihak manajemen organisasi membuat berbagai alternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi. Akuntansi manajemen memberikan informasi yang berguna untuk menentukan biaya program (cost of program) dan biaya suatu aktivitas (cost of activity) sehingga pihak manajemen/manajer dapat menentukan anggaran terkait sumber daya yang dimiliki. Akuntansi manajemen sektor publik dihadapkan pada tiga permasalahan utama, yaitu efisiensi biaya, kualitas produk, dan pelayanan (cost, quality, and services).
Pemerintah harus menggunakan sistem informasi akuntansi yang modern untuk menghasilkan kualitas pelayanan publik yang tinggi dengan biaya yang murah. Perbedaan antara sektor swasta dengan sektor publik dalam hal penentuan biaya produk/pelayanan (product costing) disebabkan oleh sebagian besar biaya pada sektor swasta cenderung berupa engineered cost yang memiliki hubungan secara langsung dengan output yang dihasilkan. Sementara biaya pada sektor publik sebagian besar merupakan discretionary cost yang ditetapkan pada awal periode anggaran dan aktivitas yang dilakukan dengan output yang dihasilkan tidak berhubungan langsung. Kebanyakan output yang dihasilkan di sektor publik merupakan intangible output yang sulit diukur.
- Pemberian Informasi Biaya
Akuntansi manajemen karakteristik organisasi sektor publik menjelaskan informasi biaya yang terdiri dari 3 jenis, yaitu biaya input, biaya output, dan biaya proses sehingga bisa diketahui dengan tepat apa saja yang menjadi pengeluaran dan pemasukan sehingga kekeliruan bisa diminimalisasi dan sistem pengendalian manajemen publik bisa dilaksanakan dengan baik.
- Penilaian Investasi
Penilaian investasi di sektor publik lebih rumit dibandingkan dengan sektor swasta karena penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan dengan menggunakan analisis biaya dan manfaat (cost benefit analysis). Sektor publik tidak berorientasi laba sehingga terkadang teknik-teknik tersebut tidak dapat diterapkan untuk sektor publik. Biaya dan manfaat yang harus dianalisis tidak hanya dilihat dari sisi finansialnya, tetapi harus mencakup biaya sosial (social cost) dan manfaat sosial (social benefits) yang akan diperoleh dari investasi yang diajukan.
- Penganggaran
Perkembangan akuntansi manajemen memfasilitasi dalam pembuatan anggaran publik yang efektif. Terkait tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya publik, alat distribusi, dan stabilisasi sehingga ciri ciri akuntansi manajemen sangat penting untuk mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis dan merata.
- Penentuan Biaya Pelayanan (Cost of Services)dan Tarif Layanan (Charging for Services)
Fungsi akuntansi manajemen adalah menentukan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan jasa dan tarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan publik termasuk hitungan subsidi yang diberikan. Tuntutan peningkatan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan menjadi suatu indikasi perlunya perbaikan sistem akuntansi manajemen di sektor publik. Masyarakat menghendaki pelayanan yang cepat, berkualitas, dan murah sehingga pemerintah harus merespon keluhan, tuntutan, dan keinginan masyarakat tersebut agar kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Tujuan akuntansi manajemen sektor publik tidak terlepas dari upaya perbaikan kinerja manajemen dan akuntabilitas internal yang berdampak pada masyarakat. Anggaran banyak dibahas pada bagian ini sebagai bagian terpenting dari akuntansi manajemen sektor publik. Perhitungan biaya dan harga pelayanan publik membutuhkan teknik akuntansi yang biasa mengakomodasi kompleksitas lingkungan sektor publik. Dengan demikian, manfaat akuntansi manajemen bisa dirasakan oleh semua pihak.