Dalam pengelolaannya, sebuah perusahaan pasti akan menghadapi berbagai macam masalah. Di antaranya yaitu terjadi pemborosan dan aktifitas usaha yang tidak memberi nilai manfaat sehingga tidak bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal. Guna menyelesaikan masalah tersebut, manajemen perusahaan perlu untuk memperoleh suatu sistem pelaporan yang efektif dan memadai. Sehingga permasalahan yang terjadi memungkinkan untuk segera teratasi. Hal ini termasuk sebagai bentuk pengendalian perusahaan.
Sebelum melakukan pengendalian, manajemen perusahaan perlu untuk membuat suatu perencanaan kegiatan usaha perusahaan. Agar berbagai aktifitas perusahaan dapat terjadi secara efektif secara waktu dan biaya dalam menghasilkan produk barang maupun jasanya. Fungsi efektifitas tersebut guna menjadikan perusahaan memiliki daya saing di dunia usaha. Oleh karena itu manajemen perusahaan perlu untuk memperoleh suatu informasi yang mencerminkan konsumsi sumber-sumber ekonominya. Akuntansi manajemen merupakan sistem yang tepat untuk hal tersebut karena dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan dalam perencanaan maupun pengendalian aktifitas perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Baca juga : Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan)
Jadi apa itu akuntansi manajemen serta apa saja manfaatnya bagi manajer maupun perusahaan? Berikut kita bahas penjelasannya.
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen merupakan proses mengolah transaksi keuangan, mengidentifikasi, mengukur, melakukan analisis serta menyajikannya dalam bentuk informasi yang digunakan oleh manajemen perusahaan dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi aktifitas serta untuk menjamin efektifitas kegiatan usaha dalam pemakaian sumber-sumber ekonomi perusahaan dan pertanggungjawabannya.
Manfaat akuntansi manajemen bagi manajer perusahaan adalah sebagai berikut :
- Membantu dalam penyusunan perencanaan yang efektif
Manfaat akuntansi manajemen yang utama bagi manajer adalah membantu dalam membuat perencanaan program-program bisnis perusahaan. Rencana ini disebut juga sebagai penganggaran. Karena dalam setiap program bisnis pasti memerlukan perkiraan dana yang dibutuhkan agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jadi setiap rencana program bisnis yang dibuat harus disertakan berikut estimasi anggaran dananya. Umumnya anggaran disiapkan periode tahunan. Namun periode anggaran tersebut bisa jadi tidak sama antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, karena hal itu tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. (Baca juga : Ruang Lingkup Akuntansi Secara Umum)
- Membantu proses pengawasan dan pengendalian
Membantu proses pengawasan dan pengendalian atas penyimpangan perencanaan yang mungkin terjadi. Dalam pengelolaan sebuah bisnis, penyimpangan-penyimpangan mungkin saja terjadi, seperti operasional yang tidak sesuai standar, pengeluaran dana bisnis yang melebihi anggaran, kesalahan prosedur kerja, dan sebagainya. Hal-hal semacam itu bisa menyebabkan kegiatan usaha yang tidak lancar dan berujung pada kerugian secara materiil. Karena itu diperlukan adanya proses pengawasan dan pengendalian untuk mencegah hal tersebut terjadi. Atau jika sudah terlanjur terdapat penyimpangan, maka tugas manajer untuk bisa mengendalikan situasi tersebut agar tidak merugikan perusahaan secara terus-menerus. Di situlah manfaat adanya akuntansi manajemen yang memberikan suatu sistem informasi untuk mengatasi permasalahan penyimpangan yang mungkin terjadi di perusahaan.
- Sebagai acuan operasional
Sebagai acuan operasional usaha sehari-hari dan untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang efektif dan efisien, dibutuhkan adanya sistem operasional yang baik dan sesuai standar. Di mana hal tersebut dapat terpenuhi dengan adanya informasi akuntansi manajemen. Karena manajer memiliki kebutuhan yang konstan terhadap informasi yang disediakan akuntansi untuk dapat memimpin dan menjalankan operasional perusahaan. Suatu contoh kondisi, di mana manajer departemen produksi memerlukan informasi yang disediakan akuntansi untuk menentukan harga pokok produk baru. Informasi tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa terdapat korelasi antara biaya produk dan harga telah serasi dan sesuai dengan strategi pemasarannya. Contoh lain, manajer pemasaran perusahaan akan mempersiapkan program marketing untuk produk tertentu, maka ia harus mengacu pada informasi akuntansi seperti volume penjualan periode sebelumnya, tingkat persediaan produk, dan sejenisnya. (Baca juga : Macam-Macam Akuntansi dan Pengertiannya)
Banyak kegiatan operasional para manajer perusahaan yang menyandarkan program-program kerja mereka guna pelaksanaan sistem kerja yang baik, efektif, efisien dan tepat sasaran.
- Mempermudah dalam pengambilan keputusan
Mempermudah dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyelesaian masalah operasional perusahaan yang dihadapi. Standar dan prosedur operasional yang sudah ditetapkan para manajer tidak selalu berjalan dengan mulus. Akan selalu ada kemungkinan terjadi masalah-masalah tertentu terkait hal tersebut. Di sini para manajer perusahaan dituntut untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi agar tidak merugikan perusahaan secara signifikan. Caranya dengan mengambil langkah keputusan yang tepat guna dan tepat sasaran untuk menuntaskan masalah tersebut melalui informasi yang disediakan akuntansi. Tanpa adanya informasi akuntansi, manajemen akan kesulitan untuk menentukan keputusan yang baik dan tepat. Akuntansi bertanggug jawab mengumpulkan dan mengidentifikasi data biaya dan menyampaikannya dalam bentuk informasi kuantitatif maupun kualitatif pada para manajer. Karena itu informasi akuntansi sangat bermanfaat dalam membantu penyelesaian masalah operasional perusahaan. Hal itu disebabkan bahwa informasi akuntnasi adalah faktor penting dalam melakukan analisis atas beberapa alternatif penyelesaian masalah operasional bisnis yang dihadapi. (Baca juga : Manfaat Laporan Keuangan Bagi Perusahaan)
Contoh masalah bisnis selain operasional adalah harga pesaing yang lebih rendah dibading perusahaan. Hal ini tentu para manajer harus mengambil tindakan apakah menurunkan harga produk atau meningkatkan promosi dan iklan. Maka tindakan tersebut harus didasarkan pada data dan informasi keuangan yang disediakan oleh akuntansi.
Selain manfaat bagi para manajer, informasi akuntansi manajemen juga bermanfaat bagi perusahaan secara keseluruhan. Adapun manfaat tersebut antara lain :
- Menyediakan informasi keuangan
Menyediakan informasi keuangan yang relevan bagi manajemen perusahaan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan. Manfaat utama akuntansi manajemen adalah membantu perusahaan dalam fungsi perencanaan yang disusun oleh para manajer perusahaan. Akuntansi manajemen berfungsi menyediakan data dan informasi keuangan berupa biaya-biaya atau pun anggaran yang relevan untuk kepentingan perencanaan manajemen tersebut. (Baca juga : Unsur Persamaan Dasar Akuntansi)
- Menyediakan alat analisa
Menyediakan alat analisa yang baik bersifat kuantitatif Dan kualitatif sebagai dasar pegambilan keputusan manajemen. Selain fungsi perencanaan, informasi akuntansi manajemen juga bermanfaat sebagai alat analisa. Yaitu dengan menyediakan informasi berupa laporan-laporan tertentu bersifat kuantitatif maupun kualitatif yang membantu manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan atas masalah-masalah perusahaan. Misalnya, laporan prestasi satu departemen perusahaan. Jika dalam laporan tersebut menunjukkan adanya permasalahan, maka manajemen perlu mencari dan menemukan penyebab dari munculnya masalah tersebut. Untuk kemudian diambil tindakan evaluatif dan korektif jika dibutuhkan. Namun jika laporan tersebut tidak menunjukkan ada masalah apapun, maka manajemen dapat memusatkan perhatiannya pada program kerja yang lain.
Intinya, akuntansi manajemen merupakan bentuk umpan balik bagi pihak manajemen perusahaan yang berguna dalam pemanfaatan sumber ekonomi perusahaan secara efektif dan efisien. (Baca juga : Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, Jasa dan Manufaktur)
- Menyediakan informasi
Menyediakan informasi bagi pihak eksternal perusahaan dalam hal pelaporan usaha. Suatu perusahaan tidak mungkin tidak berhubungan dengan pihak lain guna kelancaran usahanya. Seperti dengan asosiasi usaha yang biasanya memberikan program-program kemudahan bagi anggota asosiasi usaha dalam hal promosi dan sejenisnya. Karena itu perusahaan perlu untuk turut menjadi anggota pada suatu asosiasi usaha yang sesuai dengan jenis usahanya. Dan biasanya asosiasi memerlukan informasi tertentu terkait dengan perusahaan anggota. Di sini akuntansi manajemen bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan tersebut.
Selain itu dengan pemerintah, perusahaan wajib menaati kebijakan dan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Misal dalam hal perpajakan, perusahaan harus melampirkan informasi keuangan tertentu untuk penyelesaian kewajiban perpajakannya. Dan informasi keuangan disediakan oleh akuntansi perusahaan. (Baca juga : Manfaat Mempelajari Akuntansi Dalam Kehidupan Sehari-hari)
- Menyediakan informasi
Menyediakan informasi untuk penetapan dan pelaporan pertanggungjawaban masing-masing unit kerja dan manajerial perusahaan. Dalam perusahaan yang besar biasanya terbagi atas unit-unit kerja dan manajerial yang lebih kecil. Fungsinya untuk memudahkan dalam pembagian kerja yang jelas sehingga kegiatan usaha berjalan lancar. Masing-masing unit kerja maupun manajerial wajib membuat laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya masing-masing. Informasi inilah yang disusun dan disediakan oleh bagian akuntansi unit kerja tersebut.
- Memudahkan dalam koordinasi aktifitas-aktifitas
Memudahkan dalam koordinasi aktifitas-aktifitas yang ada di perusahaan. Banyaknya unit kerja atau departemen dalam perusahaan mengharuskan adanya koordinasi aktifitas agar kegiatan usaha berjalan dengan baik dan lancar. Dan hal itu diperlukan adanya tambahan informasi dari akuntansi guna kemudahan dalam aktifitas koordinasi tersebut. Contoh, dalam menentukan harga produk, manajemen memerlukan data harga pokok produksi dan penjualan dari unit produksi. Untuk mempromosikan produk tersebut, manajemen unit pemasaran membutuhkan informasi dana yang tersedia dari unit keuangan perusahaan. (Baca juga : Konsep Dasar Akuntansi yang Paling Penting)
- Menyediakan informasi
Menyediakan informasi guna pengawasan (monitoring), pengendalian atau pun pemeriksaan perusahaan. Informasi yang disediakan oleh akuntansi perusahaan juga dibutuhkan untuk pengawasan, pengendalian serta pemeriksaan unit-unit kerja di perusahaan. Hal itu berfungsi untuk menjadikan perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien.
- Menyediakan teknik dan sarana
Menyediakan teknik dan sarana yang dibutuhkan untuk mengukur prestasi perusahaan secara keseluruhan maupun performance atau kinerja yang telah dicapai masing-masing unit kerja yang ada di perusahaan. Dalam informasi yang disediakan akuntansi manajemen memuat data kuantitatif tertentu yang menunjukkan kinerja masing-masing unit kerja serta prestasi perusahaan secara keseluruhan pada periode tertentu jika dilakukan pengukuran secara cermat. Sehingga informasi tersebut menjadi penting agar bisa memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai. Biasanya tenaga kerja akan lebih bersemangat dan produktif jika memperoleh apresiasi sesuai dengan apa yang telah diusahakannya untuk perusahaan. Selain itu juga untuk menumbuhkan loyalitas pada diri karyawan.
(Baca juga : Cara Mudah Belajar Akuntansi untuk Pemula)
Itulah penjelasan tentang manfaat akuntansi manajemen bagi manajer maupun perusahaan secara keseluruhan.