Laporan keuangan adalah hasil dari siklus akuntansi suatu perusahaan sesuai manfaat akuntansi dan fungsi akuntansi. Jenis jenis laporan keuangan disusun sebagai alat pertanggungjawaban kegiatan suatu perusahaan terhadap pihak internal dan eksternal perusahaan. Perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan jasa dari segi kegiatan dan jenis entitas yang diperdagangkan.
Perusahaan dagang menjual barang yang bentuknya nyata, sedangkan perusahaan jasa menjual layanan yang bentuknya tidak nyata. Berikut ini beberapa manfaat laporan keuangan pada perusahaan dagang yang harus diketahui.
1. Sebagai Bahan Introspeksi Penyelenggaraan Kegiatan
Sebuah evaluasi atau introspeksi wajib dilakukan demi kemajuan dan keberlangsungan perusahaan. Alat untuk introspeksi perusahaan berupa laporan keuangan sehingga kekurangan dan kelalaian yang telah dilakukan selama ini. Penggunaan dana perusahaan harus dibuat catatan atas laporan keuangan sehingga bisa dimonitor seluruh kegiatan yang dilakukan dan bisa lebih berhati- hati dalam menggunakan dana yang ada.
Laporan keuangan harus bisa memberikan manfaat sehingga prospek lembaga atau perusahaan selama ini bisa dilihat apakah terjadi kemerosoton atau kemajuan. Jika terjadi pemborosan dalam aktivitas perusahaan maka harus dilakukan penghematan budget. Pencarian perusahaan pemasok dengan harga yang lebih murah juga sebaiknya dilakukan agar laba perusahaan semakin besar.
2. Sebagai Terobosan atau Pembaharuan
Fungsi laporan keuangan memberikan peluang untuk selalu terbuka dan terinspirasi untuk menghasilkan terobosan atau pembaharuan di perusahaan. Laporan keuangan menyediakan kondisi keuangan sehingga bisa diketahui apa yang harus dilakukan agar laba perusahaan meningkat. Jika cash flow perusahaan kurang baik, maka pihak manajemen harus berkoordinasi dengan klien dan pihak lainnya sehingga pemasukan perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
3. Sebagai Bukti Pertanggungjawaban
Manfaat laporan keuangan menjadi bukti pertanggunjawaban seluruh kegiatan perusahaan terutama penggunaan dana untuk berbagai transaksi. Dengan adanya bukti transaksi seperti nota, kuitansi, faktur, dan dalam bentuk lainnya sehingga berbagai transaksi keuangan bisa dipertanggungjawabkan. Besar atau kecilnya pengeluaran yang dicatat dalam laporan keuangan disesuaikan dengan berbagai bukti transaksi yang ada. Misalnya pembelian barang dagangan di perusahaan A bisa dibuktikan dengan berbagai faktur atau kuitansi sehingga bisa diketahui apakah meneruskan untuk bekerjasama dengan Perusahaan A atau berhenti saja karena harga barang yang dijual cukup mahal.
4. Sebagai Dasar Untuk Pengambilan Keputusan
Fungsi laporan keuangan menjadi acuan untuk mengambil sebuah keputusan bagi para pemimpin perusahaan. Jika perusahaan mendapatkan laba besar karena adanya kelebihan dana bisa dijadikan dasar untuk melakukan berbagai aktivitas agar perusahaan semakin maju dan berkembang. Strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan barang juga bisa didapatkan dari informasi keuangan pada laporan keuangan. Jika budget atau anggaran perusahaan cukup besar untuk bagian pemasaran sehingga bisa dilakukan berbagai kegiatan promosi agar barang-barang laku di pasaran.
5. Evaluasi Bisnis
Cara membuat laporan keuangan bisa menjadi bahan evaluasi kegiatan per bulan, per kuartal, atau per tahun sehingga bisa dilakukan perbaikan jika perusahaan tidak mengalami kemajuan. Pihak manajemen perusahaan juga bisa membuat inovasi untuk mengembangkan bisnisnya terutama dalam hal pemasaran produk bagi perusahaan dagang.
6. Memeroleh Pinjaman Modal
Laporan keuangan yang sesuai prinsip prinsip akuntansi adalah salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman modal ke bank atau kreditur lainnya. Jika perusahaan membutuhkan modal dari masyarakat melalui pasar modal juga bisa dilakukan asalkan laporan keuangan tersusun dengan baik. Laporan keuangan yang lengkap dapat mencerminkan nilai perusahaan sehingga para kreditur tertarik untuk menanamkan modal karena adanya harapan besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari perusahaan.
7. Mudah Untuk Perhitungan Pajak
Setiap bisnis yang dijalankan terutama perusahaan dagang yang besar harus membayar pajak kepada pemerintah. Dengan adanya laporan keuangan, pemerintah akan mudah untuk melakukan perhitungan pajak perusahaan. Jika pajak dibayarkan berarti perusahaan akan mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk tetap bisa terus beroperasi di suatu wilayah.
Bidang bidang akuntansi menjadi faktor pendukung perusahaan dalam membuat berbagai laporan keuangan. Itulah manfaat laporan keuangan secara khusus bagi perusahaan dagang sehingga mudah untuk membedakannya dengan perusahaan jasa.