X

Cara Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dengan Cepat

Pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif pada suatu bisnis selama periode tertentu membutuhkan akuntansi. Transaksi bisnis atau keuangan adalah persetujuan antara dua pihak, sebagai penjual dan pembeli. Sebuah transaksi bisnis harus bisa diukur nilainya dengan uang atau  dinyatakan dalam mata uang yang berlaku di suatu negara.

Akuntansi dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan sebagai bukti adanya sirkulasi keuangan di dalam kegiatan perusahaan. Untuk memahami laporan keuangan sebuah transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu sesuai hakikat akuntansi dan konsep dasar akuntansi. Ada lima komponen utama pada akuntansi keuangan antara lain:

  • Assets (Harta), yaitu segala sesuatu yang bernilai uang dan menjadi milik perusahaan.
  • Liabilities (Kewajiban), yaitu kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak eksternal juga pihak internal.
  • Equity (Ekuitas), yaitu kewajiban perusahaan untuk membayar bagi hasil terhadap pemilik modal (investor) perusahaan.
  • Income (Pendapatan), yaitu uang yang diperoleh perusahaan untuk kegiatan operasional usaha seperti pendapatan yang berasal dari penjualan barang atau jasa.
  • Expenses (Biaya/Pengeluaran), yaitu uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional usaha yang sesuai dengan siklus akuntansi biaya.

Laporan keuangan adalah output dari sistem akuntansi atau rangkaian proses akuntansi. Berikut ini jenis jenis laporan keuangan utama pada perusahaan.

  • Neraca. Laporan ini menyajikan informasi tentang posisi keuangan sebuah entitas pada titik waktu tertentu berupa data aset, liabilitas dan ekuitas sebuah bisnis.
  • Laba/Rugi. Laporan laba rugi menyajikan laba bersih atau rugi bersih yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu. Cara membuat laporan laba rugi harus sesuai agar bisa menyajikan pendapatan yang dihasilkan dan biaya selama periode tertentu sehingga cara membaca laporan laba rugi bisa dipahami.
  • Perubahan Modal. Laporan ini menyajikan perubahan atau penyesuaian ekuitas selama periode tertentu yang sama dengan Laporan Laba/Rugi. Laporan ini juga menyajikan perubahan pada modal dan laba ditahan.
  • Arus Kas. Laporan ini menyajikan jumlah uang yang masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu yang sama dengan Laporan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal yang meliputi aktivitas operasi, investasi, dan keuangan.

Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari lima jenis, yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan harus besar dan komposisi aset biasanya berdasarkan likuiditasnya, besar (jumlah), dan komposisi utang serta posisi ekuitas. Sedangkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain harus lebih dicermati pos pendapatan usaha yang memperlihatkan perusahaan dalam tren positif atau sebaliknya dari sisi operasional. Jika pendapatan usaha perusahaan dalam posisi positif berarti keadaan perusahaan dalam posisi baik.

Dari penjelasan di atas diketahui bahwa memahami tentang cara membaca laporan keuangan tahunan sangat penting dalam sebuah bisnis. Untuk memudahkan dalam melakukan proses akuntansi harus tahu cara untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan bukti transaksi yang ada. Tidak boleh ada kesalahan pencatatan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemahaman proses akuntansi. Untuk memahami laporan keuangan harus tahu secara detail setiap jenis laporan keuangan.

Categories: Laporan Keuangan