X

Metode Penghapusan Piutang Tak Tertagih Terlengkap

Piutang yang tak tertagih adalah salah satu bentuk kerugian yang harus diantisipasi dengan berbagai transaksi untuk menutupi kerugian ini. Tidak ada taksiran kerugian piutang yang dibebankan pada akhir periode, tetapi kerugian piutang diakui saat ada piutang yang tidak dapat ditagih sehingga harus dihapuskan dan dibebankan pada rekening ‘Kerugian Piutang’.

Penerimaan piutang yang semula tidak dapat ditagihan yang sudah dihapus akan dikreditkan ke rekening Kerugian Piutang kalau pembukuan belum ditutup. Namun contoh piutang tak tertagih yang sudah dihapus itu pada buku-buku ditutup harus dikreditkan ke rekening ‘Penerimaan Piutang’ yang sudah dihapus.

Piutang yang tak tertagih harus dihapus dengan dua metode pencatatan yang sesuai hakikat akuntansi, yaitu metode cadangan (allowance method) dan metode penghapusan piutang langsung (direct write of method). Berikut ini penjelasan kedua metode tersebut.

1.  Metode Cadangan

Metode cadangan dipakai pada saat kerugian piutang yang besar jumlahnya. Ada tiga hal penting terkait metode cadangan sesuai konsep dasar akuntansi antara lain:

  • Piutang tak tertagih yang jumlahnya diperkirakan terlebih dahulu, kemudian diakui sebagai biaya pada periode penjualan. Contohnya, piutang tak tertagih berasal dari tahun 2015, kerugian harus diakui pada tahun 2015 juga.
  • Taksiran kerugian piutang dicatat dengan mendebet kerugian piutang dan mengkredit cadangan kerugian piutang pada jurnal penyesuaian.
  • Piutang yang tidak dapat ditagih dicatat dengan mendebet rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang usaha kalau piutang tersebut sudah dihapus dari pembukuan.

2.  Metode Penghapusan Langsung

Perusahaan tidak perlu melakukan taksiran piutang kalau memakai metode penghapusan langsung. Suatu piutang yang sudah diyakini tidak bisa ditagih atau dilunasi oleh oknum yang berutang, kerugian atas piutang langsung didebetkan ke dalam rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang dagang. Setelah itu rekening cadangan kerugian piutang tidak digunakan lagi. Penggunaan metode penghapusan langsung tidak menunjukkan jumlah piutang yang akan ditagih dalam neraca karena neraca hanya mencerminkan jumlah piutang bruto. (Baca: cara membuat jurnal umum)

Dalam metode penghapusan langsung, rekening kerugian piutang hanya mencerminkan jumlah kerugian perusahaan yang sebenarnya. Kerugian piutang sering dilaporkan pada periode yang berbeda dengan tanggal penjualannya sehingga perusahaan tidak punya gambaran tentang nilai piutang bersih yang dapat direalisasi. Solusinya adalah metode ini tidak diakui untuk pelaporan keuangan kecuali jumlah kerugian piutang terbilang tidak material/kecil.

Taksiran kerugian piutang dicatat ke rekening ‘Kerugian Piutang’ di sisi debet dan ‘Cadangan Kerugian Piutang’ di sisi kredit. Berikut ini contoh pencatatannya.

Kerugian Piutang                                 Rp. xxx
Cadangan Kerugian Piutang                          Rp. xxx

Penghapusan piutang adalah kerugian sehingga pencatatannya tidak dibebankan ke rekening Kerugian Piutang tetapi dibebankan ke rekening Cadangan Kerugian Piutang. Kerugian piutang ini sudah diakui pada akhir periode sebelumnya. Contohnya, penghapusan piutang sebesar Rp 150.000, maka jurnalnya adalah:

Cadangan Kerugian Piutang          Rp. 150.000
Piutang                                                  Rp. 150.000

Terkadang piutang yang sudah dihapus dilunasi kembali. Penerimaan piutang yang sudah dihapuskan akan dikreditkan ke rekening ‘Cadangan Kerugian Piutang’ seperti berikut ini.

Kas                                                              Rp. xxx
Cadangan Kerugian Piutang                             Rp. xxx

Pelunasan piutang yang sudah dihapus tidak langsung diterima, piutang yang diketahui akan dilunasi dibuat jurnal untuk mencatat kembali piutang yang sudah dihapus sebagai berikut :

Piutang                                       Rp. xxx
Cadangan kerugian piutang                 Rp. xxx

Penerimaan uang atas pitang dicatat pada jurnal berikut ini.

Kas                                       Rp xxx
Piutang                                                   Rp xxx

Setelah mengetahui tentang piutang tak tertagih maka harus mengetahui metode penghapusan piutang tersebut sehingga macam macam akuntansi dan berbagai transaksi bisnis perusahaan termasuk jenis jenis piutang seperti contoh piutang perusahaan dan contoh piutang dagang akan lebih mudah untuk dipahami.

Categories: Akuntansi Piutang