X

Kegunaan Laporan Keuangan Bagi Kreditor untuk Investor Terlengkap

Laporan keuangan menjadi alat untuk mengambil sebuah keputusan penting dalam kegiatan bisnis suatu perusahaan. Bagi para pemimpin perusahaan, laporan keuangan yang lengkap dan sistematis bisa memberi arahan dalam pengambilan keputusan. Misalnya laporan keuangan menjelaskan bahwa perusahaan mendapat kerugian maka pemimpin bisa mengambil tindakan untuk mencegah kerugian pada bulan dan tahun selanjutnya. Sebaliknya jika ada laba perusahaan berupa kelebihan dana akan disalurkan untuk apa. Pengeluaran atau pemasukan perusahaan tentunya berpengaruh bagi kelangsungan perusahaan.

Laporan keuangan bisa menjaga bisnis tetap berjalan dengan baik karena laporan yang baik pasti menjelaskan pemakaian dana secara rinci. Sedangkan laporan yang tidak rapi akan menimbulkan masalah yang mungkin menyebabkan bisnis terkena masalah besar seperti kebocoran aset yang sangat merugikan perusahaan. Laporan keuangan sebenarnya hanya bisa dipakai oleh beberapa pihak yang berkepentingan. Tidak semua orang bisa memakai laporan keuangan sebuah perusahaan secara sembarangan. Laporan keuangan hanya berguna untuk pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yakni pihak internal seperti pengusaha atau pemilik perusahaan dan pihak eksternal seperti kreditor.

Karakteristik Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif laporan keuangan harus memenuhi ukuran-ukuran normatif yang harus diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga bisa memenuhi tujuan atau menghasilkan informasi yang berkualitas. Dalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) Nomor 2 Tahun 1980 tentang Qualitative Characteristics of Accounting Information,  informasi akuntansi yang berkualitas harus memeberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk menyusun informasi tersebut. Informasi akuntansi itu berkualitas jika para pemakai laporan keuangan memiliki pemahaman dan pengetahuan masing-masing yang bisa dipahami dan digunakan informasi akuntansinya sebagai dasar pengambilan keputusan yang akurat.

Karakteristik informasi andal yang dimuat dalam laporan keuangan yaitu penyajian laporan harus jujur, jika informasi itu jujur seperti transaksi dan kegiatan keuangan lainnya tentu bisa menyajikan data secara wajar tanpa ada rekayasa apapun. Laporan keuangan harus bisa diverifikasi (verifiability), maksudnya informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus bisa diuji atau diselidiki.

Jika pengujian atau penyelidikan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda yang biasanya dilakukan oleh auditor atau pihak lainnya, maka hasilnya tetap menunjukkan kesimpulan yang sama atau tidak ada perbedaan yang signifikan. Laporan keuangan harus mengandung sifat netralitas. Informasi untuk kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak tertentu sehingga tidak ada kecenderungan tertentu yang mencurigakan. Agar informasi yang dihasilkan bisa dipercaya (andal) maka penyajian informasi dalam laporan keuangan pemerintah harus berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta disajikan secara menyeluruh. 

Kegunaan Laporan Keuangan Bagi Kreditor (Pemberi Pinjaman)

Kreditor merupakan orang atau badan yang menyalurkan pinjaman kepada suatu perusahaan dalam bentuk uang atau barang. Kreditor umumnya bank, namun bisa juga lembaga keuangan lainnya atau pihak lain yang bisa mengucurkan dana untuk perusahaan yang membutuhkan pinjaman. Laporan keuangan biasanya dipakai oleh para kreditor dan calon kreditor sebagai acuan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada perusahaan yang bersangkutan. Keputusan bisa berupa persetujuan pemberian pinjaman dengan jumlah uang tertentu atau sebaliknya tidak diberikan pinjaman karena perusahaan dinilai tidak layak. Kreditor harus manilai laporan keuangan sehingga bisa diketahui apakah perusahaan itu mampu mengembalikan pinjaman pada saat jatuh tempo atau tidak.

Dari catatan atas laporan keuangan juga bisa diketahui apakah pinjaman yang diberikan sudah cukup atau sesuai dengan jaminan asset yang diajukan oleh perusahaan atau tidak. Sebagai pihak yang meminjamkan tambahan modal, kreditor akan meminta laporan keuangan perusahaan untuk penilaian ukuran usaha dan jaminan yang diajukan. Laporan tersebut bisa memberikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi kreditor sebagai pedoman untuk menolak atau menyetujui pinjaman yang diajukan.

Kreditor akan merasa yakin bahwa uang yang telah dipinjamkan tidak akan jatuh ke tangan yang salah sesuai tujuan dan contoh analisis laporan keuangan. Jika pinjaman telah disetujui berarti kreditor yakin bahwa perusahaan tersebut mampu membayar dan mengembalikan pinjaman sesuai jangka waktu yang telah disepakati bersama. Jika sebaliknya pinjaman tidak disetujui maka perusahaan kurang meyakinkan untuk dibiayai yang umumnya disebabkan oleh laporan keuangan yang diberikan.

Pencatatan transaksi keuangan bisa menyediakan informasi tentang kecukupan penerimaan atau pemasukan perusahaan selama periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran usaha. Kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku menjadi acuan mutlak yang dinilai oleh kreditor. Informasi tersebut biasanya memuat tentang jumlah sumber daya ekonomi yang dipakai dalam kegiatan entitas pelaporan dan hasil-hasil yang telah dicapai.

Informasi keuangan juga memuat tentang bagaimana entitas pelaporan mampu mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas perusahaan. Fungsi akuntansi keuangan juga menyediakan informasi tentang posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan yang berkaitan dengan  sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pungutan pajak dan pinjaman yang telah dilunasi juga menyediakan informasi tentang perubahan posisi keuangan entitas pelaporan. Perusahaan dinilai mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan tersebut.

Posisi keuangan perusahaan bisa terlihat jelas dari laporan keuangan yang telah dibuat sesuai fungsi akuntansi keuangan dalam perusahaan. Laba atau rugi perusahaan tentunya menentukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang beserta bunga dan ketentuan lainnya. Hal ini tentunya menjelaskan dengan rinci bahwa laporan keuangan sangat berperan dalam kemajuan perusahaan. Perekrutan staf keuangan dalam suatu perusahaan memang tidak bisa sembarangan agar seluruh pengeluaran keuangan bisa dilaporkan sesuai jenis jenis akuntansi keuangan secara jujur dan jelas.

Jurnal, manajemen kas, dan laporan arus kas yang terlihat sepele memiliki peran besar dalam penyusunan laporan keuangan secara keseluruhan. Auditor yang melakukan kegiatan audit juga berperan untuk menilai laporan keuangan, jika menurut jenis bukti audit dari laporan keuangan kurang baik maka bisa dilakukan perbaikan. Jika laporan keuangan sudah dinilai oleh auditor maka laporan itu sudah bisa diberikan kepada kreditor. Kebenaran dan kesesuaian laporan keuangan sudah terjamin jika telah dinilai oleh auditor.

Perusahaan yang bonafid biasanya tidak hanya memakai jasa auditor internal, tetapi juga menyewa auditor eksternal agar laporan keuangan termasuk pengendalian internal dalam audit yang telah disusun oleh karyawan perusahaan tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan yang sudah dinilai oleh auditor eksternal pasti akan dinilai baik oleh kreditor sehingga kemungkinan besar pengajuan kredit akan disetujui. Jika dana pinjaman sudah disetujui maka perusahaan akan mendapat tambahan modal untuk memajukan perusahaan seperti menambah cabang dan karyawan sehingga ukuran perusahaan semakin besar. Kreditor juga memiliki staf yang professional sehingga penilaian terhadap perusahaan pasti sudah penuh pertimbangan.

Categories: Laporan Keuangan