Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris dan Penjelasannya Terlengkap
Dalam akuntansi seringkali menggunakan istilah yang memang dipergunakan khusus dalam bidang ini. Namun tidak semua istilah berasal dari bahasa serapan yakni bahasa asing atau bahasa inggris.
Untuk anda yang tidak bisa bahasa inggris atau ternyata menemukan arti yang berbeda dengan makna yang ada di kamus, maka istilah bahasa inggris dan penjelasannya dalam bidang akuntansi ini mungkin dapat membantu. (Baca: Perbedaan Akuntansi dan Auditing)
Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris
1. Ayat Jurnal Balik – Reversing Entries
Ayat jurnal balik yaitu ayat jurnal yang dibuat dan biasanya dilakukan pada awal periode akuntansi dengan tujuan untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik disebut juga sebagai ayat jurnal yang didebit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal penyesuaian masing-masing dalam jurnal yang sama atau sebelumnya.
2. Budgeting – Penganggaran
Penganggaran memiliki arti proses untuk menempatkan pendapatan dan pengeluaran diperkirakan akun, yang jumlahnya akan dibandingkan dengan pendapatan aktual dan biaya untuk analisis varians dalam sebuah data keuangan.
3. Reconciliation – Rekonsiliasi
Rekonsiliasi merupakan proses pencocokan satu set data yang lain , yaitu pernyataan bank untuk daftar cek, rekening hutang jurnal ke buku besar ,dan lainnya yang bersifat penting. (Baca: Pengertian Rekonsiliasi Bank)
4. Treasury Stock – Saham Treasuri
Saham yang bisa dibeli oleh entitas dari pemegang saham , mengurangi ekuitas pemegang saham hal ini dilakukan oleh entitas besar.
5. Capital Surplus – Surplus Modal
Capital Surplus adalah bagian ekuitas akuntansi neraca untuk jumlah para pemegang saham yang telah dibayarkan yang lebih besar atau kecil dibandingkan modal jumlahnya.
Baca:
6. Posting – Pos
Posting yaitu proses memasuki maka secara permanen menyimpan atau arsip data akuntansi. (Baca: Perbedaan Auditing dan Akuntansi)
7. Statement of Account – Pernyataan Akun
Statement of account atau pernyataan akun adalah ringkasan jumlah yang terhutang kepada vendor, pihak yang memberikan pinjaman dan lainnya.
Baca:
8. Job Costing – Sistem Pelacakan Biaya
Job costing atau biasa disebut sistem pelacakan biaya yakni hal yang terkait dengan pekerjaan ataupun proyek (baik tenaga kerja, peralatan ataupun lainnya) dan membandingkan dengan biaya yang telah diperkirakan.
9. Capitalized Expense – Beban Kapitalisasi
Beban dikapitalisasi adalah biaya yang diakumulasi dan tidak dibebankan pada saat terjadinya perhitungan tersebut. Harus diamortisasi selama jangka waktu tertentu, yaitu biaya pengembangan produk baru.
10. Chart of Accounts – Pengelompokan Akun
Akun-akun akan dikelompokkan dalam 5 kelompok diantaranya adalah Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan dan Beban. Agar dapat memberikan analisa yang lebih detail, perusahaan akan membuat pengelompokan-pengelompokan yang lebih detail. Untuk memudahkan pengelompokan kita menggunakan COA yang merupakan kependekan dari Charts of Accounts. (Baca: Transaksi Bisnis Perusahaan)
11. Accrued asset (accrued revenue) – Aktiva (pendapatan)
Aktiva pendapatan yang masih akan diterima atau kewajiban (beban) yang masih harus dibayar ataupun Suatu aktiva (pendapatan) atau kewajiban (beban) yang semakin bertambah dengan berlalunya waktu dan akan dicatat pada akhir periode akuntansi dengan ayat jurnal penyesuaian.
12. Cumulative preferred stock – Saham prefern kumulatif
Saham preferen kumulatif ataupun biasa disebut saham preferen (istimewa) yang berhak atas dividen tahun berjalan dan tahun-tahun lama sebelum dividen boleh dibagikan untuk saham-saham biasa.
13. Cost of production report – Laporan biaya produksi
Laporan biaya produksi adalah suatu laporan yang disediakan secara periodik oleh bagian pemrosesan yang mengikhtisarkan jumlah unit yang telah menjadi tanggung jawab bagian yang bersangkutan beserta disposisi unit-unit tersebut dan juga biaya yang dibebankan ke bagian tersebut dan pengalokasian biaya laporan biaya produksi.
14. Direct expense – Beban langsung
Sebuah beban yang secara langsung dapat ditelusuri atau timbul demi keuntungan suatu departemen tertentu dan biasanya berada di bawah pengendalian manajer departemen yang bersangkutan.
15. Going concern concept – Konsep perusahaan berlanjut
Konsep perusahaan berlanjut memiliki konsep yang menganggap bahwa suatu kesatuan usaha diharapkan akan terus beroperasi dengan menguntungkan dalam jangka waktu yang terbatas. Baca: Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
16. Managerial accounting – Akuntansi manajerial
Akuntansi manajerial yakni cabang akuntansi yang menggunakan data historis dan estimasi dalam memberikan informasi yang diperlukan manajemen dalam melaksanakan operasi sehari-hari ataupun dalam even tertentu, dan dalam merencanakan operasi masa depan.
17. Nominal account – Perkiraan nominal
Perkiraan nominal pendapatan atau beban yang secara periodik ditutup ke perkiraan ikhtisar laba rugi dan perkiraan modal pemilik sementara.
18. Net realizable value – Nilai bersih Terealisasi
Nilai bersih terealisasi yaitu jumlah yang harus dinilai untuk barang dagang yang dapat dijual hanya pada harga di bawah harga pokok, yang ditentukan dengan harga penjualan dikurangi setiap biaya pelepasan langsung sehingga disebut nilai bersih.
19. Profit center – Pusat laba
Pusat laba merupakan unit terdesentralisasi di mana manajer mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi biaya dan pendapatan dan juga laba.
20. Standard Cost – Biaya standar
biaya yang sudah ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang memang dikeluarkan untuk satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisien dan faktor-faktor lain tertentu.
21. Double-entry accounting – Akuntansi berpasangan
akutansi berpasangan yaitu sebuah sistem pencatatan transaksi yang telah didasarkan pada pencatatan baik kenaikan ataupun penurunan dalam suatu perkiraan yang cukup banyak. Sehingga debet selalu sama dengan kreditnya.
22. General Ledger – Buku Besar
General ledger memiliki struktur yang merupakan gambaran dari fungsi bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Rekening-rekening pada kelompok pasiva dan modal merupakan sumber dana bank, sedangkan rekening-rekening pada kelompok aktiva.
Baca:
- Perbedaan Bank Konvensial dan Bank Syariah
- Perbedaan Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal Konvensional
23. Carrying amount – Jumlah tercatat
Jumlah tercatat yakni suatu jumlah dimana investasi sementara atau jangka panjang atau kewajiban jangka panjang dicatat pada sebuah neraca disebut juga nilai dasar atau nilai buku.
24. Unqualied Opinion – Pendapatan Wajar
Pendapatan wajar yaitu pendapat yang diberikan ketika audit telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Auditing (SPAP), auditor tidak menemukan kesalahan material secara keseluruhan laporan keuangan atau tidak terdapat penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku (SAK).
Baca:
- Tujuan Akuntansi Keuangan
- Fungsi Laporan Keuangan
- Dasar Dasar Akuntansi Keuangan
25. Matching – Penandingan
Penandingan merupakan suatu prinsip akuntansi dimana semua pendapatan harus ditandingkan dengan beban yang timbul atau muncul untuk memperoleh pendapatan selama jangka waktu tertentu.
26. Unavoidable cost- Biaya Relevan
Biaya relevan adalah data biaya yang di harapkan di masa akan datang yang berbeda dalam beberapa alternatif keputusan ataupun biaya relevan merupakan biaya yang terkait dengan keputusan operasional tersebut. Sebagai contoh perusahaan yang memproduksi komponen produk seperti kancing yang menggunakan mesin dan peralatan produksi khusus maka Biaya Overhead Pabrik (BOP) tetap akan menjadi beban untuk perusahaan baik perusahaan membeli atau membuat sendiri komponen tersebut. (Baca: Sistem Akuntansi Biaya Perusahaan )
27. Income Operation – Laba Operasi
Laba operasi atau biasa disebut laba operasional adalah laba perusahaan yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok perusahaan yang bersangkutan dalam jangka waktu tertentu.
28. Average – Rata Rata
Dalam menghitung rasio keuangan,banyak rumus – rumus yang di dalamnya terdapat unsur besaran statistik average atau rata – rata, misalnya average net worth dan sebagainya. Yang dimaksud dengan average angka rata – rata dalam arti arithmatic mean. Perumusan average yang banyak dipakai dalam menghitung rasio keuangan adalah :
Average = (angka awal tahun + angka akhir tahun) / 2
Baca:
29. Net Worth – Kekayaan Bersih
Net worth tidak hanya mengenai jumlah uang tunai yang dimiliki seseorang maupun asetnya dikurangi dengan hutang yang dimilikinya. Sebagian besar orang memiliki pengertian yang salah. Net worth juga memiliki arti cara pengukuran terbaik untuk berbagai macam perkembangan personal finance. Bagaimana pengertian net worth bisa jauh berbeda dari teori yang telah disebutkan dan dipatenkan tadi? Net worth yang dirumuskan sebagai selisih aset dan hutang tadi juga secara implisit menunjukkan kemampuan seseorang untuk mempertahankan – dan syukur bila bisa meningkatkan – kekayaan bersihnya.
30. Inflation – Inflasi
Inflasi, pengaruh pekerjaan yang berhubungan dengan negara luar, dan tingkat suku bunga. Dampak Inflasi yang terjadi pada suatu negara tidak disebabkan oleh satu orang saja namun banyak orang dan kelompok jelas itu tidak berpengaruh besar.