DosenAkuntansi.com

Meskipun sebagian besar pengeluaran bisnis akan dibayar melalui cek atau transfer bank melalui fungsi sistem informasi akuntansi suatu perusahaan, biaya-biaya yang tidak terduga dan uang muka untuk karyawan biasanya ditangani sebagai kas kecil. Satu orang harus bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap sistem kas kecil dan seharusnya hanya memberikan uang tunai kepada karyawan, baik tanda terima hutang atau pinjaman yang disetujui untuk pengeluaran.

Karena kas merupakan aset yang paling likuid, perusahaan harus dapat mengelola dan mengendalikannya dengan tepat dan konsisten. Membentuk kas kecil dan melakukan rekonsiliasi bank secara periodik merupakan cara yang sangat penting untuk pengendalian kas. Salah satu tujuan laporan keuangan adalah untuk menerapkan pengelolaan kas kecil serta bagaimana sistem pencatatan transaksi keuangan dalam akuntansi ketika membentuk, mengeluarkan biaya, menambah dana, dan membuat laporan keuangan.

Sedikit demi sedikit kita telah mempelajari akuntansi mulai dari pengertian kas kecil, pengertian rekonsiliasi bank, sistem pencatatan kas kecil, siklus akuntansi biaya, fungsi akuntansi biaya, hingga sistem akuntansi biaya. Kali ini yang kita bahas tentang cara kerja kas kecil metode fluktuasi agar pemahaman tentang akuntansi semakin baik, luas dan menyeluruh.

Kas Kecil Sistem Fluktuasi

Kas kecil metode fluktuasi, atau yang juga dikenal sebagai sistem dana berubah. Sistem dana berubah dalam Bahasa Inggris adalah Fluctuation Fund System. Pada sistem dana berubah, jumlah nominal kas kecil yang tidak ditetapkan, namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam metode dana berubah, pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan sebagai dasar pencatatan pada fungsi buku besar.

Dana kas kecil tidak ditentukan dalam jumlah yang tetap, sehingga pengganti kas kecil tidak harus sama dengan yang telah dikeluarkan. Oleh karena itu, dalam metode pencatatan kas kecil berfluktuasi tidak perlu menggunakan cara membuat jurnal penyesuaian perusahaan jasa terhadap saldo akun kas kecil pada akhir periode. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode fluktuasi adalah sebagai berikut:

• Pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil dicatat debit dalam akun kas kecil.
• Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun-akun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil.
• Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan perkembangan akuntansi pada bagian-bagian pemakai dana.

Contoh Soal Pencatatan Kas Kecil Sistem Fluktuasi

 Soal 1

Nusantara Card Semesta menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 3 Desember 2016 dengan menerima uang sebanyak Rp 4.000.000 dari kas. Untuk selanjutnya, kas kecil diisi setiap tanggal 17 dan 30. Transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Diminta:

Bagaimana cara membuat jurnal umum, jika menggunakan metode fluktuasi (fluctuation fund system)?

Soal 2 

PT Bunga Mekar mulai 1 April 2016 membentuk kas kecil dengan menggunakan metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April dibentuk kas kecil Rp 450.000. uang tersebut diserahkan kepada kasir kas kecil.

Selama seminggu pertama selama bulan April kas kecil telah mengeluarkan uang dengan rincian sebagai berikut:

Pembayaran perlengkapan        = Rp   60.000

Pembayaran telepon                  = Rp   80.000

Pembayaran rekening listrik      = Rp   90.000

Pembelian perlengkapan           = Rp   50.000

Pembayaran beban lain-lain      = Rp   50.000 +

Jumlah                                = Rp 330.000

Diketahui: Saldo sebesar Rp 2.500.000

Diminta: Metode Fluktuasi (Fluktuation Method)

1. Jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut:

Jurnal Pembentukan Kas Kecil

2. Selama seminggu pertama dalam bulan April, seorang kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :

4 April membeli perlengkapan           = Rp  60.000

5 April membayar rekening telepon   = Rp  80.000

6 April membayar rekening listrik     = Rp  90.000

7 April membeli perlengkapan          = Rp  50.000

8 April membayar bensin                  = Rp  50.000 +

Jumlah                = Rp 330.000

Setiap terjadi pengeluaran kas harus dibuatkan jurnal sebagai berikut:

Jurnal Pengeluaran Kas

3. Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2016 kas kecil di isi kembali sebesar Rp 300.000 maka jurnalnya :

Jurnal Pengisian Kembali Kas

4. Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp 250.000 pada tanggal 9 April 2016 (tidak seperti semula) yaitu Rp 330.000, jadi berfluktuasi lebih kecil. Maka dari itu, harus dibuatkan buku kas kecil sebagai berikut:

Buku Kas Kecil

Dapat disimpulkan bahwa penyusunan sistem pembukuan dana kas kecil dengan metode fluktuasi adalah sebagai berikut:

• Terbentuknya sistem pembukuan dana kas kecil dengan metode fluktuasi yang dapat mempermudah dan mempercepat pengelolaan dana kas dalam suatu perusahaan.
• Sistem pembukuan dana kas kecil dengan metode fluktuasi mempermudah penyimpanan data mengenai kas kecil, penyusunan laporan mengenai kas kecil, serta penganalisisan pada transaksi kas kecil dalam suatu perusahaan.

Demikian contoh soal kas kecil metode fluktuasi apabila ada yang salah baik dalam pencatatan, jumlah atau pun penulisan, silahkan koreksi dengan berkomentar di bawah ini.