X

Manfaat Mempelajari Akuntansi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tidak ada ilmu yang sia-sia di dunia ini. Hidup kita bisa menjadi lebih mudah karena adanya ilmu pengetahuan namun hidup kita juga bisa menjadi sumber pengetahuan. Salah satu ilmu yang menjadi favorit sebagai program studi lanjut dan pasti digunakan untuk semua lini kehidupan adalah soal akuntansi.

Fungsi akuntansi bukan hanya bisa dirasakan oleh para pemilik perusahaan besar. Bahkan, sampai level terkecil seperti keluarga pun bisa menikmati manfaat akuntansi. Akuntansi bukan sekadar perkara pencatatan atau penjurnalan tetapi bisa digunakan untuk melacak transaksi yang mungkin akan menjelaskan suatu kejadian dan bisa jadi mencerminkan suatu kondisi.

Memang akuntansi bermanfaat dalam keseharian kita. Meskipun tak menjadi pilihan program studi, tak lantas kita tak perlu mempelajari dasar akuntansi. Beberapa hal yang bisa didapatkan sebagai manfaat mempelajari akuntansi adalah sebagai berikut.

1. Catatan Status dan Kondisi Keuangan

Manfaat Mempelajari Akuntansi yang pertama yaitu Laporan keuangan adalah refleksi sebuah perusahaan. Laporan ini akan memperlihatkan kinerja perusahaan dari operasional yang dijalankan sesuai bidangnya masing-masing. Kita yang mempelajari akuntansi pasti akan bisa membaca mana yang merupakan aset, liabilitas, maupun ekuitas perusahaan.

Kita juga pasti bisa membaca kondisi dan kinerja perusahaan dari angka-angka di laporan keuangan. Nominal bukan hal yang utama bagi yang memahami dasar-dasar akuntansi karena memang nominal besar tak seturut dengan kinerja yang meningkat dan laba yang semakin tinggi. Beberapa hal yang ganjil juga pasti terlihat hanya dari nominal yang diterakan.

(Baca Juga: Persamaan Dasar Akuntansi dan Bidang-bidang Akuntansi)

2. Menentukan Tingkat Resiko

Akuntansi penting untuk dipelajari terutama mereka yang nantinya akan bekerja di dunia ekonomi atau dunia pekerjaan yang tak jauh dengan urusan uang. Menggunakan laporan keuangan, kita yang mempelajari akuntansi pasti bisa membaca kondisi sebuah perusahaan hanya dari laporan keuangannya.

Salah satu manfaatnya adalah ketika perusahaan tersebut meminjam sejumlah dana untuk kepentingannya dan kita menjadi pihak yang berwenang untuk meninjau dan memberikan keputusan peminjaman atau penolakan ajuan tersebut dilihat dari laporan keuangan sebagai refleksi kinerja mereka.

Hanya mempercayakan peminjaman sejumlah dana untuk kepentingan perusahaan tertentu (yang hanya terlihat sebagai perusahaan raksasa namun tidak memiliki laporan keuangan dan track record peminjaman yang baik) adalah keputusan yang berisiko tinggi.

3. Dasar Penentuan Pajak

Pengguna laporan keuangan suatu badan usaha bisa bermacam-macam dan salah satunya adalah pemerintah. Adalah sebuah hal penting bagi sebuah perusahaan untuk menyertakan laporan keuangan dan laporan tahunan setiap tahunnya.

Manfaat laporan keuangan yang juga bagian dari akuntansi ini salah satunya ketika digunakan untuk menentukan tingkat pajak. Semakin suatu badan usaha dinilai memiliki track record perkembangan usaha yang baik dan mapan, maka pemerintah memiliki kewenangan untuk menetapkan tingkat pajak yang relatif tinggi dan harus dibayarkan perusahaan tersebut.

Sebagai tambahan informasi, tingkat pajak yang tinggi ini seringkali diakali dengan pengadaan Corporate Social Responsibility atau Program Kinerja Sosial yang memberikan manfaat yang relatif sama dengan penggunaan pajak yang dibayarkan oleh perusahaan. Sehingga pada akhirnya nominal pajak yang harus disetor perusahaan menjadi lebih rendah.

4. Menggambarkan Kemapanan Usaha

Mempelajari akuntansi juga bisa membuat orang memiliki kemampuan untuk melihat kemapanan sebuah usaha. Lagi-lagi dilihat dari laporan keuangannya, orang yang mempelajari akuntansi tidak akan kesulitan untuk melihat kondisi dan kesehatan sebuah perusahaan.

Hal ini semakin diperkuat ketika melihat dan membandingkan laporan keuangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai contoh sederhana, perusahaan yang sehat dan berkinerja tinggi salah satunya akan direfleksikan dari pemasukan yang tinggi. Namun perlu diperhatikan bahwa pemasukan tersebut merupakan pendapatan dari aktivitas utama, misalkan berdagang.

Jika pemasukan tersebut berasal dari penjualan aset dan hal ini terjadi berulang-ulang, bisa jadi perusahaan tersebut sedang kekurangan aliran darah. Itu juga memberi tahu kita bahwa pengeluaran tinggi tak selamanya buruk karena bisa jadi perusahaan sedang berinvestasi di banyak hal.

(Baca Juga: Macam-Macam Akuntansi)

5. Dasar Pengambilan Keputusan.

Dasar pengambilan keputusan juga bisa dilansir dari laporan keuangan. Manfaat ini bukan hanya bisa dilakukan oleh jajaran internal perusahaan, tetapi juga pihak eksternal yang memiliki kepentingan dengan perusahaan tersebut.

Bagi internal perusahaan, akuntansi bisa membantu mereka dalam membaca laporan keuangan yang merupakan refleksi kinerja perusahaan sehingga bisa memutuskan rencana jangka pendek dan jangka panjang. Sama halnya bagi pihak eksternal, misalnya pihak bank, yang memang membutuhkan akuntansi sebagai dasar untuk membaca laporan keuangan perusahaan terkait dengan pengambilan keputusan yang melibatkan bank dengan perusahaan tersebut (misalkan soal pinjaman dana).

6. Media Komunikasi Jajaran Manajemen dengan Penggunanya

Para pemangku kepentingan yang tidak dibekali ilmu akuntansi mungkin akan menggangguk-anggukkan kepala saja ketika membaca laporan tahunan yang dijejali berbagai bahasa halus untuk menyamarkan kondisi perusahaan yang mungkin sedang terpuruk.

Tetapi mereka yang memiliki dasar ilmu ini pasti tidak akan terbuai dengan komunikasi tersebut dan lebih condong melihat laporan keuangan sebagai laporan real yang lebih bisa dipertanggungjawabkan. Bahasa berpotensi melahirkan ambiguitas tetapi ilmu akuntansi lebih mampu menawarkan transparansi keadaan meski hanya dicerminkan lewat angka-angka semata.

(Baca Juga: Ruang Lingkup Akuntansi)

7. Dasar Informasi Mengenai Kekayaan Perusahaan

Manfaat Mempelajari Akuntansi yang terakhir yaitu Akuntansi membuat kita lebih memahami bagaimana mengetahui kekayaan perusahaan. Berapa banyak aktiva yang dimiliki, berapa banyak utang dan kewajiban yang harus segera dilunasi, mana saja yang bisa dijadikan investasi untuk menunjang kinerja perusahaan.

Akuntansi memberikan kita kemampuan untuk menganalisis perubahan aktiva dan pasifa yang terjadi dalam perusahaan, termasuk menilai apakah hal tersebut merupakan sebuah keputusan yang tepat atau tidak. Ketika kita tidak dibekali dengan ilmu akuntansi, sulit untuk bisa menilai sebuah keputusan yang diambil relatif rasional atau tidak karena pengambil keputusan pastilah dipengaruhi banyak perspektif. Dengan berlandaskan akuntansi, pengambilan keputusan terkait dengan rencana dan kondisi perusahaan bisa lebih obyektif.

(Baca Juga: Siklus Akuntansi)

Meski kelihatannya akuntansi sangat berfungsi dalam kehidupan bisnis, bukan berarti akuntansi tidak bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan dalam lingkup rumah tangga, ada baiknya kita membuat pembukuan terhadap transaksi kebutuhan sehari-hari.

Pencatatan yang detil dan lengkap akan membuat kita lebih mudah menganalisis ke mana larinya uang yang kita miliki. Lantas dalam lingkup kehidupan bermasyarakat, kita juga bisa memanfaatkan akuntansi dalam pembukuan dana kas lingkungan untuk kepentingan bersama.

Pencatatan yang hanya asal menuliskan pemasukan dan pengeluaran bisa jadi akan menimbulkan beberapa miss seperti kesalahan pengambilan keputusan atau alokasi dana untuk kebutuhan tertentu yang tidak sesuai dengan porsi seharusnya.



Categories: Dasar Akuntansi