Setelah membaca dan mengetahui bidang-bidang akuntansi serta manfaat akuntansi, selanjutnya kita akan mengupas tentang persamaan dasar akuntansi yang tidak kalah penting. Persamaan dasar akuntansi merupakan dasar pencatatan akuntansi jadi harus benar-benar dipahami dengan baik.
Agar mempermudah dalam menjalankan salah satu dari fungsi akuntansi yaitu membuat laporan keuangan. Salah satu laporan adalah neraca yang merupakan laporan berisi posisi keuangan atau aset perusahaan pada periode tertentu. Dalam neraca yang benar selalu menampakkan adanya keseimbangan antara sisi debet dan sisi kredit. Dan keseimbangan inilah yang disebut dengan persamaan dasar akuntansi (accounting equation).
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara elemen harta atau aset perusahaan dengan utang dan modal yang dimilikinya. Hubungan ini menciptakan keseimbangan antara sisi kiri (debet) dan sisi kanan (kredit) pada jurnal maupun laporan keuangan. Maka persamaan dasar akuntansi terbentuk dengan rumus berikut :
Debet = Kredit
Aset = Utang + Modal
Aset diakui sebagai saldo debet sehingga pencatatannya berada di sebelah kiri (debet). Utang maupun modal diakui sebagai saldo kredit, maka pencatatannya berada di sebelah kanan (kredit).
Dikatakan persamaan dasar karena rumus di atas merupakan dasar dari seluruh tahap pencatatan akuntansi dari jurnal hingga tersaji laporan keuangan. Rumus tersebut adalah yang paling mendasar dan sederhana. Karena persamaan di atas akan berkembang ketika perusahaan telah beroperasi atau melakukan kegiatan usahanya.
Sehingga akan muncul elemen-elemen lain yang otomatis akan memengaruhi persamaan akuntansi tersebut, yaitu elemen Biaya, Pendapatan dan Prive. Oleh karena muncul elemen tersebut, maka persamaan dasar akuntansi akan menjadi seperti berikut :
Debet = Kredit
Aset + Biaya = Utang + Modal + Pendapatan + Prive
Biaya diakui sebagai saldo debet sama halnya dengan aset, sehingga ketika terjadi penambahan akan didebet dan dikredit kalau mengalami pengurangan. Sedang pendapatan dan prive diakui sebagai saldo kredit yang sama halnya dengan utang atau modal. Maka prive akan dikredit saat terjadi penambahan dan didebet jika terjadi pengurangan.
Unsur Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
Unsur unsur yang dimaksud adalah unsur yang membentuk rumus persamaan dasar akutansi. Yaitu :
- Aset
Harta atau yang biasa disebut aset dalam dunia akuntansi, merupakan seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dinyatakan dengan satuan uang. Aset terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :
- Aset lancar yaitu aset yang mudah dicairkan atau ditunaikan. Contohnya : Kas, Persediaan, Perlengkapan, Piutang, dan sebagainya.
- Aset tetap yaitu aset yang memiliki nilai manfaat bagi perusahaan lebih dari satu tahun. Contoh : Tanah, Bangunan, Peralatan, Mesin, dan Kendaraan.
- Utang
Utang merupakan kewajiban perusahaan pada pihak tertentu. Utang juga terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan masa jatuh tempo pembayarannya, yaitu :
- Utang lancar
Yaitu utang yang memiliki jatuh tempo pembayaran di bawah 1 tahun. Salah satu contoh utang lancar adalah utang pada supplier atau pemasok persediaan bahan baku. Biasanya supplier memberikan termin dengan tujuan agar penjualan kreditnya pada suatu perusahaan segera dilakukan pembayaran.
Termin adalah pembayaran yang mempunyai cara dan syarat tertentu oleh pihak penjual dan pembeli saat terjadi akad jual-beli secara kredit. Contoh penulisan termin : 2/10, n/30. Artinya, jika pembeli melakukan pembayaran dalam jangka waktu 10 hari setelah penyerahan barang atau jasa, maka ia akan mendapatkan diskon sebesar 2% dengan jatuh tempo pelunasan selama 30 hari.
- Utang jangka panjang
Yaitu utang yang memiliki jatuh tempo pembayaran di atas 1 tahun. Contoh utang jangka panjang ialah pinjaman pada perbankan yang biasanya bernilai besar jadi memiliki jatuh tempo pelunasan agak lama atau lebih dari 1 tahun.
- Modal
Modal sering disebut sebagai ekuitas. Modal adalah hak pemilik atas semua kekayaan perusahaan. Total modal perusahaan dihitung dari seluruh aset lancar dan tetap perusahaan dikurangi semua utang. Contoh : Modal sendiri, Modal hibah, Laba ditahan, dan Tambahan modal disetor.
- Biaya
Biaya merupakan semua pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang dinyatakan dengan satuan uang di mana pengorbanan tersebut sudah terjadi. Contoh : Biaya listrik, Biaya gaji, Biaya sewa dan lain-lain.
- Pendapatan
Pendapatan adalah penghasilan yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat dari penjualan produk barang maupun jasanya. Contoh : Penjualan barang, Pendapatan sewa, dan sebagainya.
- Prive
Prive ialah pengambilan harta atau aset perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadi. Biasanya prive berupa pengambilan kas senilai nominal tertentu. Dalam laporan perubahan ekuitas, prive akan mengurangi jumlah modal perusahaan.
Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi
Adapun persamaan dasar akuntansi memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
- Untuk mengetahui perubahan kekayaan atau aset perusahaan atas setiap transaksi yang terjadi.
- Untuk mengetahui penggunaan harta perusahaan guna pembelanjaan produksi maupun operasional perusahaan dalam periode tertentu.
- Untuk mempermudah penyajian laporan keuangan.
Analisa Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan akan dicatat di dalam jurnal menggunakan rumus persamaan dasar akuntansi yang telah dijelaskan di atas, yaitu rumus debet sama dengan kredit. Untuk lebih memahaminya, berikut ada satu contoh transaksi :
Terjadi pembelian perlengkapan senilai Rp 100.000 secara tunai.
Maka jurnal yang terjadi ialah :
(Debet) Perlengkapan Rp 100.000
(Kredit) Kas Rp 100.000
Perlengkapan didebet karena terjadi penambahan, sedang kas dikredit karena terjadi pengurangan untuk pembelian perlengkapan tersebut. Sehingga telah terjadi persamaan akuntansi :
Perlengkapan sama dengan Kas senilai masing-masing Rp 100.000, yang artinya terjadi keseimbangan pada keduanya.
Transaksi semacam itu pada dasarnya mengakibatkan perubahan posisi harta atau kekayaan perusahaan, namun tidak memengaruhi keseimbangan persamaan dasar akuntansi. Di mana dalam contoh transaksi di atas terjadi perubahan posisi kekayaan berupa penambahan perlengkapan senilai Rp 100.000 dan pengurangan kas senilai Rp 100.000.
Dalam akuntansi, pencatatan transaksi keuangan perusahaan disebut menggunakan sistem pencatatan ganda (double entry). Maksudnya, setiap 1 transaksi yang terjadi dicatat pada 2 elemen yang terpengaruhi. Pencatatan perubahan pada elemen yang 1 diimbangi dengan pencatatan perubahan pada elemen yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kembali pada contoh transaksi di atas.
Setelah penjelasan-penjelasan di atas, dapat kita simpulkan 3 poin penting yang harus digaris bawahi mengenai persamaan dasar akuntansi, yaitu :
- Komposisi dan posisi keuangan atau kekayaan perusahaan mengalami perubahan akibat terjadinya transaksi keuangan, namun tidak memengaruhi keseimbangannya.
- Tiap-tiap pencatatan transaksi dilakukan menggunakan prinsip pencatatan ganda atau berpasangan (double entry).
- Berpasangan dan seimbang merupakan prinsip dasar dalam pencatatan transaksi akuntansi.
Berikut adalah penjelasan yang sudah di lengkapi dengan beberapa contoh secara detail untuk memudahkan anda dalam memahami unsur persamaan dasar akuntansi.