Ciri Ciri Akuntansi Manajemen Kontemporer Terlengkap Beserta Penjelasannya
Akuntansi manajemen kontemporer memiliki asumsi tentang pembelajaran pada tingkat manajemen bawah atau karyawan lain yang terlibat pada tim kerja sehingga seluruh tim kerja harus diberdayakan secara cepat. Sistem akuntansi berfokus pada konsumen dan proses, bukan hanya pada hasil keuangan. Untuk menstimulasi persaingan, maka informasi manajemen harus memenuhi “Bottom-Up Empowerment Cycle.” Informasi harus berasal dari konsumen dan proses serta harus dikumpulkan dan digunakan terutama oleh orang-orang yang menghadapi konsumen dan menjalankan proses.
Akuntansi manajemen kontemporer berkembang sebagai akibat dari perubahan yang signifikan pada lingkungan bisnis bersaing di perusahaan jasa dan manufaktur. Pada umumnya, tujuan manajerial lebih dapat dipenuhi dengan sistem kontemporer daripada dengan sistem tradisional. Akuntansi manajemen kontemporer menekankan pada penelusuran alokasi yang disebut penelusuran intensif.
Adapun ciri ciri akuntansi manajemen kontemporer antara lain:
1. Sebagai Sarana yang Membantu Manajer (Pimpinan)
Ruang lingkun akuntansi manajemen membantu pimpinan untuk keberhasilan organisasi atau perusahaan untuk mengontrol biaya, melaporkan produktivitas, dan menentukan harga. Akuntansi manajemen dihasilkan dari praktik bisnis yang sangat panjang, manajer suatu bisnis biasanya menggunakan informasi keuangan organisasi dalam pengambilan keputusan yang memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi tersebut.
2. Menyajikan Informasi Perusahaan Secara kuantitatif
Akuntansi sebagai sistem informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.
3. Memiliki 3 Manfaat Akuntansi
Akuntansi manajemen sebagai sistem akuntansi informasi memiliki 3 manfaat antara lain:
- Informasi Akuntansi Penuh yang mencakup informasi aktiva, pendapatan dan/atau biaya dan selalu dihubungkan dengan objek informasi yang dapat berupa satuan usaha, produk, departemen atau aktifitas
- Informasi Akuntansi Diferensial yang menyajikan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan tindakan yang lain.
- Informasi Akuntansi pertanggungjawaban menyajikan informasi aktiva, pendapatan dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggung jawab terhadap pertanggung jawaban tertentu.
4. Dipengaruhi oleh Trend-Trend Tertentu
Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen antara lain:
- Teknologi informasi yang semakin berkembang
- Implementasi Just-In Time (JIT) manufacturing
- Tuntutan mutu yang Meningkat
- Diversifikasi, kompleksitas produk, dan semakin pendeknya daur hidup produk yang juga terus meningkat
- Munculnya computer-integrated manufacturing
Sponsors Link
5. Senantiasa Berubah Sesuai Kebutuhan Manajemen
Akuntansi manajemen melakukan berbagai perubahan yang sifatnya mendasar antara lain:
- Akuntansi manajemen melepaskan dominasi akuntansi keuangan dengan fokus terhadap perekayasaan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen.
- Akuntansi manajemen memanfaatkan teknologi komputer untuk rekayasa informasi biaya produk.
- Akuntansi manajemen menjelaskan konsumsi sumber daya alam setiap aktivitas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan activity-based cost system
Sponsors Link - Akuntansi manajemen menciptakan target costing untuk memungkinkan manajemen menerapkan market-drivent strategy untuk memasuki pasar dunia
- Akuntansi manajemen menyajikan informasi product life cycle cost untuk memungkinkan manajemen melakukan strategic cost analysis
Setelah memahami tentang karakteristik akuntansi manajemen kontemporer akan lebih mudah untuk memelajari akuntansi secara umum dan bidang bidang akuntansi lainnya sehingga bisa menerapkan macam macam akuntansi di perusahaan sesuai kebutuhan.
baca: cara mudah belajar akuntansi, manfaat mempelajari akuntansi, dan konsep dasar akuntansi