Tujuan Akuntansi Menurut Para Ahli Terbaru dan Terlengkap
Pemakaian ilmu akuntansi di berbagai bidang kegiatan bisnis atau usaha harus memenuhi standar akuntansi keuangan yang sudah ditetapkan. Pengetahuan tentang sistem akuntansi secara mendalam diperlukan sehingga catatan atas laporan keuangan menjadi lebih berguna sesuai manfaat akuntansi bagi manajemen dan pihak-pihak lain yang membutuhkannya. Sudahkah mengerti tujuan akuntansi? Jika belum berarti harus menyimak artikel ini hingga selesai karena akan dibahas tentang tujuan akuntansi menurut para ahli.
1. Tujuan Akuntansi Menurut Mulyadi
Akuntansi memiliki jenis jenis akuntansi dan tujuan, berikut beberapa tujuan akuntansi menurut Mulyadi.
- Menyajikan informasi dan fungsi laporan keuangan untuk kegiatan usaha dalam bentuk jenis jenis laporan keuangan.
- Melengkapi informasi yang dihasilkan oleh sistem yang ada seperti mutu, ketepatan penyajian atau struktur organisasi yang diterapkan pada suatu perusahaan.
- Sebagai perbaikan dan pengendalian akuntansi, sistem akuntansi bisa mengecek internal untuk memperbaiki informasi akuntansi dan memberikan catatan lengkap tentang pertanggungjawaban dan perlindungan terhadap aset perusahaan.
- Mengurangi biaya klerikal yang dihasilkan oleh suatu kegiatan bisnis.
2. Tujuan Akuntansi Menurut La Midjan Dan Azhar Susanto
- Sebagai media atau alat untuk analisis struktur organisasi yang ada di suatu perusahaan atau lembaga.
- Menganalisis transaksi-transaksi operasional perusahaan dalam skala bulanan atau harian.
- Menganalisis pengendalian internal berdasarkan struktur organisasi, rincian tugas, sistem serta prosedur suatu organisasi.
- Pencatatan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau lembaga dalam bentuk catatan, buku, dan formulir.
- Menganalisa semua kegiatan internal cek pada struktur kegiatan perusahaan.
- Menganalisis laporan keuangan akuntansi kepada pihak eksternal yang harus dibuat dari pencatatan transaksi dan cara membuat laporan keuangan untuk manajemen (pihak internal).
- Pengawasan internal dan eksternal secara terus menerus.
Semua proses dalam pembuatan laporan keuangan sesuai dengan ilmu akuntansi seharusnya dilakukan pada awal kegiatan agar bisa dilakukan analisis untuk melakukan pengawasan yang berlangsung secara terus-menerus. Tujuan yang dicapai secara umum adalah penyusunan sistem akuntansi secara efektif, efisien, dan benar. Tujuan akuntansi secara umum adalah mengumpulkan dan melaporkan informasi keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan keputusan ekonomi. Berikut ini akan dijabarkan lagi tentang tujuan akuntansi.
3. Tujuan Akuntansi Secara Umum
- Menyajikan informasi keuangan dalam bentuk aktiva dan pasiva perusahaan.
- Menyajikan informasi tentang perubahan pada berbagai sumber ekonomi (netto) perusahaan dan berbagai sumber ekonomi perusahaan berupa aset, utang, dan modal.
- Menyajikan informasi keuangan perusahaan yang membantu dalam pembuatan estimasi (prediksi) potensi keuntungan perusahaan.
- Menyajikan informasi tentang perubahan kegiatan perusahaan yang lainnya dalam bentuk laporan keuangan.
Sponsors Link
4. Tujuan Akuntansi Secara Khusus
- Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar sesuai Prinsip Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
5. Tujuan Akuntansi Secara Kualitatif
Secara kualitatif, akuntansi memiliki tujuan antara lain:
- Menyajikan informasi yang relevan.
- Menyajikan informasi yang kebenaran dan validitasnya sudah teruji.
- Informasi yang disampaikan bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
- Menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan semua pihak yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan.
- Menyajikan informasi transaksi yang real time atau segera dalam waktu singkat.
- Penyajiian laporan keuangan harus lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan yang telah ditetapkan.
Setelah memahami tentang tujuan akuntansi tentu akan lebih memudahkan untuk memahami tentang hakikat akuntansi dan konsep dasar akuntansi secara mendalam.