Tugas Akuntansi Intern
Macam macam profesi dalam akuntansi seperti akuntan intern bekerja di suatu perusahaan atau organisasi yang disebut juga akuntan perusahaan (contoh akuntansi manajemen). Akuntansi intern dikelola oleh staf biasa hingga Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas akuntansi intern secara garis besar sebagai berikut.
- Menyusun sistem akuntansi biaya sebuah perusahaan sehingga semua akuntan harus menjalankan aktivitasnya sesuai sistem tersebut dan standar akuntansi keuangan.
- Membuat laporan keuangan yang berguna bagi pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan.
- Menyusun anggaran perusahaan setiap tahun.
- Mengurus masalah perpajakan dan pemeriksaan (audit) intern.
Akuntansi intern perusahaan terdiri dari beberapa bagian kerja karena banyaknya hal yang harus diurus dan dikerjakan agar kondisi keuangan perusahaan bisa diketahui dan dipantau oleh pihak manajemen. Berikut beberapa hal yang menjadi bagian dari akuntansi intern.
- Akuntansi Umum
Akuntan di bagian ini bertugas dalam pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan manajemen, dan pembuatan laporan keuangan umum yang berupa neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas. Ruang lingkup akuntansi umum biasanya menghasilkan data dasar (basic data) untuk keperluan fungsi akuntansi secara keseluruhan.
- Akuntansi Biaya
Kelebihan akuntansi biaya terletak pada analisis biaya perusahaan untuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya. Penekanan karakteristik akuntansi biaya perusahaan lebih ditekan pada biaya produksi dan biaya pemasaran yang semakin meningkat. Akuntansi biaya digunakan untuk mengambil keputusan khusus sesuai dengan sistem akuntansi biaya perusahaan sehingga bisa diestimasi biaya untuk masa yang akan datang (future cost).
- Penganggaran
Akuntan di bagian ini menetapkan sasaran penjualan dan laba serta perencanaan yang jelas untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusunan anggaran memerhatikan data masa lalu dalam penyusunan laporan akuntansi. Anggaran dipakai untuk mengawasi kegiatan operasional perusahaan melalui agar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
- Perancangan sistem informasi
Akuntan di bagian ini mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan intern dan ekstern perusahaan. Setelah informasi didapatkan, kemudian sistem yang sesuai dirancang dan dikembangkan. Fungsi sistem informasi akuntansi adalah mempermudah dalam pengawasan operasional suatu perusahaan.
- Pemeriksaan Intern
Perusahaan-perusahaan skala besar biasanya memiliki staf pemeriksaan intern sendiri yang bertugas mengevaluasi sistem akuntansi dan manajemen. Tugas pokoknya adalah membantu manajemen dalam memperbaiki efesiensi operasi dan menjamin seluruh karyawan dan bagian-bagian perusahaan sudah melaksanakan prosedur dan rencana yang telah ditetapkan manajemen.
Pemeriksaan atau audit intern memeriksa dan menilai efektivitas dan kecukupan dari sistem pengendalian internal di dalam organisasi. Tanpa fungsi audit intern, dewan direksi dan pimpinan unit tidak dapat memiliki sumber informasi internal tentang kinerja organisasi. Audit intern juga memberikan bantuan kepada manajemen dan dewan direksi dalam melaksanakan tanggung jawab secara efektif yang mencakup usaha mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya wajar. Di dalam suatu organisasi, wewenang dan tanggung jawab audit intern harus ditetapkan secara jelas sesuai dengan kebijakan manajemen dan wewenang untuk menyusun program audit intern secara menyeluruh dalam perusahaan yang dipegang oleh kepala bagian audit intern yang sesuai dengan manfaat akuntansi manajemen perusahaan.
Audit intern dibutuhkan untuk menguji kecermatan dan keberhasilan dari sistem pengendalian manajemen yang digunakan oleh perusahaan dalam pelaksanaan tugasnya agar tercapai tujuan perusahaan sesuai rencana dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan tugasnya, bagian audit intern mempunyai wewenang penuh untuk menelusuri semua bagian perusahaan serta meneliti catatan-catatan harta milik dan pegawai perusahaan. Dengan demikian, akuntansi intern sangat diperlukan agar pemasukan dan pengeluaran perusahaan bisa diketahui secara pasti.