Manfaat Akuntansi Manajemen bagi Perekonomian

Prinsip prinsip akuntansi manajemen tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi juga dibutuhkan oleh perekonomian secara keseluruhan di suatu negara. Perkembangan perusahaan-perusahaan juga  ditentukan oleh fungsi akuntansi manajemen yang baik sehingga saat seluruh perusahaan di suatu negara sudah baik berarti perekonomian juga baik.

Seorang akuntan bertanggung jawab untuk membuat semua masalah keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran suatu perusahaan. Para pemimpin atau manajer setiap divisi akan meminta rekap laporan manajemen pada periode tertentu untuk melihat kestabilan keuangan perusahaan. Semua laporan akuntansi manajemen harus dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan realitas yang terjadi.

Adanya jenis jenis laporan keuangan dapat membuat strategi baru untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Jika keuangan perusahaan menurun, pihak manajemen perusahaan dapat merencanakan strategi baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Jika keuangan perusahaan meningkat, pihak manajemen perusahaan dapat merencanakan strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dari segi kualitas dan kuantitas yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau perdagangan akan terbantu dalam pembuatan dan manfaat laporan keuangan.

Berikut manfaat akuntansi manajemen bagi perekonomian.

1. Perencanaan keuangan setiap perusahaan berbeda antara satu dengan yang lain sehingga dengan adanya akuntansi manajemen bisa membantu kegiatan operasional semua perusahaan di suatu negara. Setiap program bisnis membutuhkan perkiraan dana (anggaran) agar kegiatan bisnis terus berjalan. Anggaran dana sesuai perkembangan akuntansi biasanya dibuat per tahun, tetapi setiap perusahaan mungkin tidak sama dengan perusahaan lain. Kegiatan operasional tersebut bisa meningkatkan pendapatan negara secara keseluruhan.
2. Pihak manajemen perusahan akan terbantu untuk menganalisis keputusan yang tepat saat keuangan perusahaan bermasalah sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan sigap tanpa berpikir panjang. Masalah perusahaan yang tidak berlarut-larut tentu tidak akan merugikan keuangan perusahaan dalam waktu lama sehingga perekonomian negara dan sistem pengendalian manajemen sektor publik tidak terganggu juga.
3. Fungsi akuntansi manajemen akan membantu pengawasan dan pengendalian perusahaan sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan operasional yang tidak sesuai standar, pengeluaran dana bisnis melebihi anggaran, kesalahan prosedur kerja, dan lain-lain bisa dicegah atau diminimalisasi. Kegiatan bisnis yang tidak lancar akan menyebabkan kerugian dalam keuangan. Proses pengawasan dan pengendalian sangat diperlukan agar hal-hal tersebut tidak terjadi sehingga kegiatan operasional bisa berjalan lancar tanpa memengaruhi perekonomian negara seperti adanya pemecatan yang menyebabkan pengangguran bertambah.
4. Para manajer di setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang konstan akan informasi yang disediakan oleh akuntan untuk memimpin kegiatan operasional perusahaan. Banyaknya kegiatan operasional manajer perusahaan yang menyandarkan program kerja agar tercapai pelaksanaan sistem kerja yang efektif, efisien, dan tepat sasaran membuat akuntansi manajemen sangat dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan yang berhasil akan memberi pemasukan pajak yang besar terhadap negara sehingga kegiatan perekonomian bisa berjalan lancar.Sponsors Link
   
   
5. Standar operasional prosedur yang ditetapkan perusahaan dan dijalankan oleh manajer tidak selalu berjalan lancar. Manajer perusahaan harus bisa menyelesaikan berbagai permasalahan agar perusahaan tidak merugi. Permasalahan perusahaan yang tidak signifikan tentu tidak akan memengaruhi perekonomian negara.

Macam macam akuntansi terutama akuntansi manajemen bermanfaat untuk menyediakan informasi dan menetapkan pelaporan pertanggungjawaban masing-masing unit kerja serta manajerial perusahaan. Di perusahaan besar  umumnya memiliki banyak unit kerja dan tim manajerial yang lebih kecil, dengan adanya akuntansi manajemen akan memudahkan pembagian kerja sehingga kegiatan usaha semakin berjalan lancar. Masing-masing unit kerja dan manajerial wajib membuat laporan pertanggungjawaban kinerjanya sehingga setiap bagian harus memiliki akuntan yang memiliki kode etik akuntan manajemen.