8 Manfaat Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Terlengkap

Akuntansi Manajemen adalah bidang bidang akuntansi yang menyajikan fungsi laporan keuangan terhadap seluruh direksi dan manajer (pihak internal) perusahaan sebagai dasar untuk membuat keputusan bisnis dalam kesiapan pengelolaan dan fungsi kontrol. Menurut Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), akuntansi manajemen adalah sebuah proses untuk mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menganalisis, menyusun, menginterpretasi, dan mengomunikasikan bentuk informasi yang ingin digunakan oleh pihak manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan mengendalikan suatu entitas sehingga akuntabilitas penyusunan sumber daya tersebut bisa dipastikan.

The American Institue of Certified Public Accountants (AICPA) menyatakan ciri ciri akuntansi manajemen adalah bentuk praktik secara meluas dalam tiga bidang utama, yaitu manajemen strategi, manajemen kinerja, dan manajemen risiko. Manajemen strategi adalah bidang akuntansi manajemen yang memiliki peran sebagai mitra strategis di dalam organisasi. Manajemen kinerja adalah bidang akuntansi manajemen yang mengembangkan praktik pengambilan keputusan bisnis dan mengelola kinerja dalam internal organisasi. Manajemen risiko adalah fungsi akuntansi manajemen yang memiliki kontribusi dalam membuat kerangka kerja dan praktik dalam mengidentifikasi, mengukur, mengelola, dan melaporkan berbagai risiko untuk mencapai tujuan organisasi.

Manfaat Akuntansi Manajemen

• Mengurangi ketidakpastian terhadap kondisi keuangan pada masa mendatang dengan proyek yang akan dilakukan oleh perusahaan.
• Membantu pihak manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan dengan bijaksana dan sesuai dengan kondisi aktual perusahaan.
• Membantu pihak manajemen untuk mengenali lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
• Membantu pihak manajemen untuk menilai kinerja para karyawan perusahaan.
• Membantu pihak manajemen dalam hal perencanaan dan peramalan perusahaan.
• Membantu pihak manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan perusahaan dengan efektif.

Akuntansi manajemen berperan sama pentingnya dengan akuntansi keuangan. Semakin baik kinerja akuntansi manajemen di suatu perusahaan, semakin baik pula manfaat yang dirasakan oleh perusahaan. Informasi akuntansi manajemen hanya digunakan oleh pihak internal perusahaan, sedangkan informasi akuntansi keuangan berguna untuk pihak internal dan eksternal perusahaan sebagai laporan pertanggungjawaban perusahaan atas kinerja perusahaan selama periode tertentu. Akuntansi manajemen dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan dan berjalan sesuai dengan kondisi perusahaan. Akuntansi manajemen tidak terikat pada kriteria-kriteria yang membatasi bentuk input dan output laporan akuntansi manajemen seperti akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen termasuk manajemen kas lebih bersifat fleksibel dan mengikuti perkembangan perusahaan.

Semakin baik kinerja akuntansi keuangan perusahaan, semakin baik pula akuntansi manajemen dalam menyajikan jenis jenis laporan keuangan sehingga kinerja perusahaan menjadi semakin baik sehingga tujuan perusahaan tercapai. Manajemen perusahaan yang baik biasanya akan dicontoh oleh perusahaan lainnya yang relevan. Akuntansi keuangan adalah suatu bagian dari ilmu akuntansi yang meliputi penyiapan laporan keuangan bagi pihak internal dan eksternal perusahaan seperti pemegang saham, pemasok, kreditor, dan sebagainya. Akuntansi keuangan berkaitan dengan berbagai transaksi keuangan yang berhubungan dengan perubahan aset, modal, dan kewajiban perusahaan. Akuntansi keuangan mencerminkan  pertanggungjawaban dana yang telah dipercayakan oleh pihak luar perusahaan sebagai penyedia dana  bagi perusahaan.

Manfaat Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan menyediakan informasi kondisi dan perkembangan keuangan yang berkaitan dengan perseorangan dan organisasi/perusahaan sebagai bahan pertimbangan manajemen untuk mengambil dan menetapkan keputusan yang akurat. Manfaat akuntansi sebagai berikut.

1. Membantu perusahaan untuk mengetahui laba yang diperoleh.
2. Memudahkan perusahaan untuk menghitung dan menentukan hak-hak pihak internal dan pihak eksternal.
3. Menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya berguna bagi pihak manajemen sehingga bisa diketahui adanya perubahan sumber ekonomi perusahaan.
4. Mengelola, mengendalikan, dan mengawasi aktivitas perusahaan.
5. Memudahkan pencapaian target yang telah ditetapkan.
6. Menyediakan informasi terpercaya tentang Aktiva, Kewajiban, dan Modal.
7. Membantu para pemakai informasi keuangan dalam perkiraan suatu potensi atau peluang perusahaan untuk mendapatkan laba.
8. Mengungkapkan informasi lainnya yang berkaitan dengan laporan keuangan demi kepentingan dan kebutuhan pemakai catatan atas laporan keuangan.

Setelah mengetahui tentang dasar dasar akuntansi berupa manfaat akuntansi manajemen dan fungsi akuntansi keuangan maka para pembaca akan mudah untuk mempelajari akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan secara mendalam.