Peran dan Manfaat Akuntansi Manajemen yang Wajib Diketahui
Akuntansi manajemen memanfaatkan data-data dan informasi akuntansi sebagai alat bantu bagi pihak manajemen dalam menjalankan fungsinya antara lain perencanaan, pengarahan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen memberikan informasi-informasi penting tentang keuangan sehingga pihak manajer bisa melakukan perencanaan dan pengendalian segala bentuk aktivitas organisasi.
1. Peran Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen muncul akibat perkembangan zaman yang mengharuskan perhitungan keuangan yang fleksibel, mudah, dan cepat. Menurut The American Institue of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi manajemen sebagai bentuk praktik memiliki peran dalam tiga bidang utama. Berikut penjelasannya.
- Manajemen Strategi
Akuntansi manajemen memiliki peran dalam bidang strategi, yakni sebagai mitra strategis di dalam organisasi. Mitra yang strategis maksudnya membantu pihak manajemen untuk merancang strategi dan membuat perencanaan yang baik.
- Manajemen Kinerja
Akuntansi manajemen ini memiliki pengembangan praktik dalam pengambilan keputusan bisnis dan mengelola kinerja dalam internal organisasi. Setelah itu manajemen kinerja menjadi lebih teratur sesuai dengan masing-masing pola perusahaan.
- Manajemen Risiko
Akuntansi manajemen memiliki kontribusi dalam pembuatan kerangka kerja dan praktik untuk mengidentifikasi, mengukur, mengelola, dan melaporkan berbagai risiko agar tujuan organisasi tercapai.
2. Manfaat Akuntansi Manajemen
Manfaat akuntansi manajemen adalah sebagai sarana untuk mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengomunikasikan semua bagian eksekutif di setiap perusahaan. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
- Sebagai Bentuk Informasi
Ruang lingkup akuntansi manajemen adalah bentuk informasi keuangan demi kepentingan manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Informasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Setiap divisi di dalam perusahaan harus melaporkan hasil yang telah dilakukan oleh divisi-divisi tersebut agar akuntansi manajemen bisa membuat laporan keuangan sebagai perencanaan program kerja masa depan pada setiap divisi.
- Sebagai Bentuk Identifikasi
Fungsi akuntansi manajemen bisa dijadikan sebagai identifikasi untuk menilai divisi-divisi yang ada oleh pihak manajemen perusahaan. Identifikasi ini dilakukan untuk mengkalkulasi biaya-biaya yang dikeluarkan seperti biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya operasional termasuk macam macam rasio.
- Sebagai Alat Monitoring
Akuntansi manajemen sebagai alat monitoring bagi setiap lini di suatu perusahaan terutama jenis jenis laporan keuangan semua divisi sehingga evaluasi pekerjaan bisa dilakukan oleh masing-masing divisi.
- Sebagai Alat Analisis Terbaik Bagi Perusahaan
Akuntansi manajemen yang sesuai kode etik akuntan manajemen juga bisa menjadi alat untuk menganalisis setiap rencana yang telah dijalankan sudah sesuai standar atau belum. Hal ini juga bisa menjadi acuan para pengambil keputusan dari setiap masalah yang hadir dalam setiap program kerja yang dilaksanakan. Jika tidak ada kendala yang besar dalam pelaksanaan maka tidak diperlukan analisis setiap perencanaan yang terjadi.
Setelah mengetahui tentang peran dan manfaat akuntansi manajemen tentu akan mempermudah para pembaca untuk mempelajari akuntansi manajemen secara lebih lanjut. Karakterisik akuntansi manajemen dapat dibandingkan dengan konsep dasar akuntansi keuangan karena sekilas terlihat mirip. Siklus akuntansi manajemen membutuhkan masukan (input) berupa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan.
Setelah melalui proses akan dihasilkan keluaran (output) berupa laporan khusus seperti biaya produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi pribadi. Hasil keluaran tersebut akan digunakan oleh pihak internal yang tidak hanya digunakan pada berbagai perusahaan seperti manufaktur, perdagangan, jasa, dan nirlaba.