Contoh Soal Penghapusan Piutang Langsung dan Pembahasannya
Metode penghapusan langsung tidak usah melakukan taksiran kerugian piutang karena piutang yang sudah diyakini tidak bisa dilunasi oleh pihak debitur harus dicatat dengan nama akun kerugian atas piutang langsung di debet ke dalam rekening kerugian piutang dan mencatat rekening piutang dagang di kredit sehingga rekening cadangan kerugian piutang tidak digunakan lagi. Rekening kerugian piutang tersebut hanya menunjukkan jumlah kerugian perusahaan dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca dengan jumlah bruto.
Kerugian piutang sering dilaporkan pada periode berbeda dari tanggal penjualannya sehingga perusahaan tidak mendapat gambaran tentang nilai piutang bersih yang direalisasikan. Metode ini tidak diakui dalam laporan keuangan kecuali jumlah kerugian piutangnya kecil. Berikut ini contoh soal penghapusan piutang langsung menurut akuntansi sebagai sistem informasi.
Contoh Soal 1
Tesario melakukan penjualan secara kredit pada tanggal 1 Mei 2015 kepada PT. Renayku sebesar Rp 5.000.000. Hingga akhir tahun 2015 diketahui piutang sebesar Rp 700.000 yang belum dapat ditagih. Manajemen memperkirakan Rp 200.000 tidak dapat ditagih. Pada bulan Maret 2016 bagian penagihan menyatakan piutang sebesar Rp 100.000 dihapus dari pembukuan karena tidak mungkin dapat diterima pelunasannya dari PT Renayku. Ternyata 1 Oktober 2016 PT. Renayku melunasi utangnya tersebut. Buatlah jurnal penyesuaian dan jurnal untuk mencatat transaksi tersebut dengan metode penghapusan langsung!
Jawab:
Jurnal penyesuaian termasuk unsur unsur laporan keuangan untuk mencatat penghapusan langsung (baca juga: contoh soal persamaan dasar akuntansi)
Cadangan kerugian piutang Rp 100.000
Piutang dagang Rp 100.000
Untuk mencatat pelunasan piutang yang sudah dihapus
Piutang dagang Rp 100.000
Cadangan kerugian piutang Rp 100.000
Untuk mencatat penerimaan kas
Kas Rp 50.000
Piutang dagang Rp 50.000
Jurnal penyesuaian metode penghapusan langsung memiliki ciri ciri antara lain:
- Tidak mencatat taksiran kerugian piutang karena pada metode ini tidak dilakukan penaksiran atas kerugian piutang.
- Untuk mencatat kegiatan penghapusan langsung dicatat Kerugian Piutang di debet dan Piutang dagang di kredit.
- Untuk mencatat penerimaan kembali piutang yang sudah dihapus adalah Piutang dagang dicatat di debet dan Kerugian Piutang dicatat di kredit
- Untuk mencatat penerimaan kas adalah Kas dicatat di debet dan piutang dagang di kredit
Sponsors Link
Contoh Soal 2
Piutang A sebesar Rp 3.000.000 diperkirakan tidak bisa dilunasi sebesar Rp 500.000 sehingga akuntan harus menghapus piutang sebesar 10% dari kerugian piutang. Bagaimana pencatatan transaksi tersebut?
Jawaban:
Penghapusan Piutang = 10% x Rp 500.000
= Rp 50.000
Penghapusan Secara Langsung
- Tidak ada jurnal
- Kerugian Piutang Rp 50.000
Piutang Dagang Rp 50.000 - Kas Rp 50.000
Kerugian Piutang Dagang Rp 50.000
Contoh Soal 3
Pada 23 Desember 2014 debitur melunasi utangnya sebesar Rp 5.000.000 karena usahanya perlahan berjalan kembali. Jurnalnya antara lain:
Piutang dagang Rp 5.000.000
Beban kerugian piutang Rp 5.000.000
Jawaban:
ketika debitur melunasi utangnya maka jurnalnya:
Kas Rp 5.000.000
piutang dagang Rp 5.000.000
Setelah memahami tentang metode penghapusan piutang khususnya metode penghapusan piutang langsung, para pembaca bisa lebih mudah untuk memahami tentang contoh piutang lain lain terutama jika melakukan penghapusan piutang.
Baca: ciri ciri akuntansi manajemen kontemporer, ciri ciri akuntansi manajemen, fungsi akuntansi manajemen, kode etik akuntan manajemen