7 Contoh Soal Akuntansi Pajak Beserta Jawabannya
Soal akuntansi perpajakan biasanya berupa manfaat akuntansi bagi perusahaan dan pemerintah, bagan alir dokumen dan konsep pajak di Indonesia seperti definisi pajak, azas, stelsel, jenis-jenis pajak, pajak penghasilan, subjek dan objek pajak, pajak pajak final dan tidak final, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah, pajak orang pribadi, witholding taxes, dan pajak WP Badan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini soal akuntansi pajak beserta jawabannya agar bisa dipahami.
Soal Pajak
1. Contoh nondeductible expense adalah
A. Premi asuransi kesehatan
B. Gaji pokok
C. Konsep dasar penganggaran
D. Biaya penelitian
Jawaban: A. premi asuransi kesehatan
2. PT R dan PT A menggabungkan usaha dengan membentuk perusahaan baru yaitu PT K. Nilai sisa buku dan harga pasar harta kedua perusahaan tersebut sebagai berikut.
PT R Nilai sisa buku 800.000.000 dan harga pasar 850.000.000. PT A Nilai Sisa Buku 725.000.000 dan harga pasar 750.000.000
Dari transaksi pegabungan usaha tersebut, secara fiskal keuntungan yang didapat dari PT K sesuai siklus akuntansi biaya adalah
A. Rp. 50.000.000
B. Rp. 25.000.000
C. Rp. 100.000.000
D. Rp. 75.000.000
Jawaban: B. Keuntungan PT K = harga pasar – nilai buku (750.000.000 – 725.000.000 = 25.000.000)
4. Seorang wajib pajak orang pribadi dengan status kawin memiliki dua anak (K/2) (PenghasilanTidak Kena Pajak K/2 = Rp.7.200.000). Peredaran bruto sebesar Rp.500.000.000 dengan persentase penghitungan sebesar 20%. Penghasilan Kena Pajak yaitu sebesar
A. Rp. 100.000.000
B. Rp. 92.800.000
C. Rp. 7.200.000
D. Rp. 400.000.000
Jawaban: B. Penghasilan bruto = Rp. 500.000.000 dan Penghasilan neto (20%) Rp. 100.000.000. PTKP K/2 (Rp 7.200.000) – PKP = Rp. 92.800.000
5. Rasyid bekerja pada PT M dengan gaji sebulan Rp.2.000.000 dan kena biaya jabatan 5% dan membayar iuran pension sebesar Rp.50.000/bulan. Rasyid sudah menikah dan belum memiliki anak. Pajak PPh 21 yang harus dibayarkan oleh Budi per tahun adalah…
A. Rp. 894.000
B. Rp. 74.500
C. Rp. 150.000
D. Rp. 1.000.000
Jawaban: A. Gaji sebulan 2.000.000, biaya jabatan 5% x 2.000.000 = 100.000
Iuran pensiun 50.000 + 150.000 – Penghasilan Netto sebulan = 1.850.000
Penghasilan Neto setahun: 12 x 1.850.000 = 22.200.000
PTKP setahun
Untuk WP sendiri 2.880.000
Untuk WP kawin 1.440.000
4.320.000 – Penghasilan Kena Pajak Setahun = 17.880.000
PPh pasal 21 terutang
5% x 17.880.000 = Rp.894.000
6. Berdasarkan soal no 4, berapa jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan setiap bulan
A. Rp. 894.000
B. Rp. 74.500
C. Rp. 150.000
D. Rp. 1.000.000
Jawaban: B. Dengan perhitungan gaji sebulan 2.000.000
Biaya jabatan 5% x 2.000.000 = 100.000
Iuran pensiun 50.000 – 150.000 – penghasilan netto sebulan = 1.850.000
Penghasilan Neto setahun: 12 x 1.850.000 = 22.200.000
PTKP setahun
Untuk WP sendiri 2.880.000
Untuk WP kawin 1.440.000 + 4.320.000
Penghasilan Kena Pajak Setahun = 17.880.000
PPh pasal 21 terutang
5% x 17.880.000 = Rp.894.000
Rp.894.000 : 12 bulan = Rp. 74.500
7. Berapa % besarnya tarif pajak atas impor yang menggunakan Angka Pengenal Importir (API) ?
A. 7,5%
B. 1.5%
C. 2.5%
D. 0,5%
Jawaban: C. besarnya tarif PPh 22 atas impor yang menggunakan API adalah 2,5% dari nilai impor yang sesuai dengan tujuan akuntansi biaya.
Soal akuntansi tentang pajak selalu berhubungan dengan fungsi akuntansi keuangan serta tujuan dan contoh analisis laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan yang memuat laporan arus kas pasti mencantumkan perhitungan pajak untuk kepentingan audit operasional.