Sponsors Link

Pengertian Kas Kecil Menurut Para Ahli – Tujuan dan Metode Pencatatan

Sponsors Link

Dalam dunia akuntansi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kas kecil. Kas kecil adalah dana perusahaan khusus yang sudah di sediakan oleh perusahaan untuk biaya pengeluaran operasional yang berada di perusahaan dan perusahaan harus segera membayar pengeluaran tersebut dengan jumlah yang relatif kecil dan tidak ekonomis. Perusahaan sering membayar dengan menggunakan giro atau cek agar lebih praktis. (Baca juga : Pengertian Pendiskontoan Wesel)

ads

Kas kecil dalam perusahaan juga memiliki fungsi yang akan di gunakan sebagai cadangan jika suatu saat nanti ada beberapa transaksi yang memiliki nominal sedikit dan juga ekonomis jika pembayaran nya dengan menggunakan cek atau giro. Oleh karena itu setiap perusahaan membutuhkan satu orang yang akan mengolah dan bertanggung jawab dalam pengelolaan kas kecil perusahaan yang akan membiayai semua kebutuhan operasional pada perusahaan yang sifat nominal nya relatif kecil. (Baca juga : Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi)

Pengertian Kas Kecil

Banyak para ahli yang mendefinisikan kas kecil yang berbeda – beda tetapi memiliki tujuan dan maksud yang sama. Anda bisa memilih penjelasan dari para ahli yang menurut anda paling simple, di bawah ini akan dijelaskan beberapa definisi dari pengertian kas kecil menurut beberapa ahli. (Baca juga : Pengertian Akuntansi Piutang)

ads

1. Soemarso (2004:320)

pengertian kas kecil (petty cash) adalah sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank ( dengan cek ). (Baca juga : Pengertian Akuntansi Persediaan)

2. Zaki Baridwan (1988)

Pengertian kas kecil adalah dana kas kecil merupakan uang kas yang fungsinya untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang nominalnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. (Baca juga : Jenis Jenis Akuntansi)

3. Mardiasmo (2002 : 3)

Pengertian kas kecil menurut Mardiasmo adalah Dana Kas Kecil merupakan kas di perusahaan yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis jika dibayar dengan cek, misalnya: pengeluaran untuk membeli perangko dan materai, supplies kantor, untuk membayar listrik, biaya telepon, langganan surat kabar atau majalah, biaya angkut penjualan dan sebagainya. Dana kas kecil dipercayakan kepada pemegang dana kas kecil (kasir kas kecil) yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana kas kecil. (Baca juga : Pengertian Hutang Lancar)

4. Horngren (1997 : 366)

Pengertian kas kecil menurut Horngren adalah Pengeluaran kas kecil akan sangat tidak ekonomis jika perusahaan harus menuliskan cek untuk membayar  taksi seorang eksekutif, satu kotak pensil, atau pengiriman sebuah order khusus keluar kota, Oleh karena itu perusahaan biasanya menyimpan sejumlah kecil uang kas ditangan untuk membayar biaya-biaya yang berjumlah kecil tersebut. Dana kecil tersebut disebut sebagai kas kecil atau petty cash. (Baca juga : Pengertian Kas Kecil)

Sponsors Link

5. Kusnadi (2006 : 64)

Menurut Kusnadi dalam bukunya Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate)(2000:64), Pengertian kas kecil adalah dana yang  meliputi  pembayaran, yang tidak menggunakan cek melainkan menggunakan uang tunai. (Baca juga: Pengertian Akuntansi Perpajakan )

6. Henry Simamora

Pengertian kas kecilMenurut Henry Simamora dalam bukunya Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis (2000:213) menyatakan bahwa: “Kas kecil adalah dana kas yang dipakai untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang nilainya relatif kecil.” (Baca juga : Metode Pencatatan Kas Kecil)

7. Weygandt

Pengertian kas kecil adalah dana kas yang digunakan untuk membiayai pengeluaran dengan jumlah yang kecik dan masih dapat dikendalikan. (Baca juga : Prinsip-Prinsip Akuntansi )

8. Zaki Baridwan

Pengertian kas kecil adalah uang kas yang disediakan perusahaan untuk membayar pegeluaran-pengluran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek. (Baca juga : Jenis Jenis Laporan Keuangan)

9. Johan Arifin

Pengertian kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran dengan jumlah yng reltif kecil.

Dari penjelasan tentang kas kecil yang sudah dipaparkan dari beberapa ahli maka bisa di simpulkan juga bahwa pengertian kas kecil adalah dana perusahaan yang sudah di khususkan dan sudah di sediakan dari perusahaan untuk membayar biaya operasional dan perlu dilakukan pembayaran dengan jumlah yang relatif kecil sehingga tidak ekonomis jika dibayar dengan cek atau dengan giro.

Dana kas kecil sudah di bentuk dari perkiraan pengeluaran suatu biaya operasional sebuah perusahaan yang relatif dikit pada waktu tertentu, contohnya yaitu untuk membeli keperluan selama satu bulan. Kemudian perusahaan juga akan memberikan cek lalu mecairkan cek di bank dan untuk mengisi dana tersebut. Jika di lihat dari sistem pengendalian intern, bagian pengelola dana kas kecil yang harus di lakukan terpisah dengan dana pengelolaan kas besar atau yang sering di sebut dengan kasir umum. Dana kas kecil yang sudah dikelola dengan satu orang yang sudah menjadi bagian kas kecil sekaligus juga bertanggung jawab atas penyimpanan dana dan penggunaan dana dari perusahaan tersebut.

Alasan Pembentukan Dana Kas Kecil

Suatu perusahaan juga memiliki alasan kenapa harus ada pembentukan dana kas kecil, dibawah ini akan di jelaskan apasaja alasan dari pembentukan dana kas kecil yang terjadi di perusahaan :

  • Efektif dan Efisien : apabila perusahaan akan membuat satu lembar cek dan digunakan untuk setiap pengeluaran biaya operasional perusahaan yang jumlahnya relatif kecil maka akan banyak lembar cek yang akan di gunakan, hal ini yang seharusnya di hindari karena bisa menjadi pemborosan.
  • Pengendalian Intern : Kas dalam perusahaan merupakan harta yang di miliki oleh perusahaan yang dengan mudah untuk pindah tangan tetapi sulit untuk dibuktikan siapa pemiliknya. Hal ini yang akan mengakibatkan penyimpangan dana dalam menggunakannya,sehingga dana kas kecil memang harus dikelola oleh orang yang sudah menjadi tangan kanan perusahaan dan kompeten

Untuk mengendalikan sesuatu yang masih berkaitan dengan dana kas kecil perusahaan, maka perusahaan bisa melakukan tindakan sebagai berikut ini :

  • Memiliki orang yang menjadi kepercayaan perusahaan untuk mengelola dana kas kecil
  • Membuat bukti atau voucher setiap ada pengeluaran dana kas kecil atau setiap kas kecil terpakai untuk keperluan perusahaan
  • Memberikan penetapan dana maksimum untuk melakukan pembayaran dan pembayaran nya dengan menggunakan dana kas kecil
  • Memberikan pengawasan yang khusus untuk penggunaan dana kas kecil.
  • Sesekali mengadakan inspeksi yang sifatnya mendadak kepada pihak yang menggunakan dana kas kecil oleh auditor internal.
Sponsors Link

Tujuan Kas Kecil

Kas kecil yang ada di perusahaan juga memiliki tujuan tersendiri agar perusahaan tidak mengalami kebangkrutan atau mengalami masalah – masalah kecil yang tidak di inginkan oleh pemilik perusahaan. Bagi anda yang tidak mengetahui apa tujuan dari kas kecil maka di bawah ini ada beberapa tujuan dari kas kecil, yaitu :

  1. Untuk membayar tagihan perusahaan yang jumlahnya kecil
  2. Untuk dana cadangan yang akan digunakan untuk membayar tagihan yang mendadak
  3. Dana langsung perusahaan yang akan di gunakan untuk beberapa tagihan yang tidak simple jika menggunakan cek
  4. Untuk merespon dengan cepat proses pembayaran dengan dana cash dan harus menggunakan lampiran laoran keuangan dan yang harus mendapatkan persetujuan dari direktur

Berikut adalah tujuan kas kecil pada perusahaan yang wajib anda ketahui dan juga anda pahami.

Metode Pencatatan Dana Kas Kecil

Didalam kas kecil untuk proses pencatatan nya juga memiliki metode tersendiri, dan kas kecil memiliki 2 metode yang sering di gunakan pada perusahaan. Untuk lebih jelasnya metode mana apa saja dan bagaimana maka akan di ulas dibawah ini.

1. Sistem Dana Tetap (Impress Fund System)

Sistem dana tetap dalam metode pencatatan kas kecil adalah banyaknya dana kas kecil yang jumlahnya selalu sama dengan total batas kas kecil yang sudah di tentukan oleh perusahaan sehingga jika jumlah nominal kas kecil sudah berkurang untuk melakukan pembiayaan maka nanti pada akhir periode pengelolaan untuk dana kas kecil akan diminta pengisian kembali dana kas kecil nya dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sampai dana nya sesuai seperti awal mula adanya dana kas kecil yang di sediakan oleh perusahaan. Untuk pengisian dana kas kecil perusahaan yang sudah di pakai maka bagian yang mengelola dana kas kecil wajib menyerahkan bukti pengeluaran dan juga meminta dana sesuai dengan bukti yang ada.

2. Sistem Dana Tidak Tetap (Fluctuation Fund System)

Sedangkan sistem dana tidak tetap adalah sistem pembukaan dana kas kecil perusahaan yang menggunakan sistem dana tidak tetap dan dapat melakukan dengan cara yang tidak berbeda seperti hal nya pembentukan dana perusahaan dengan menggunakan sistem dana tetap.

Demikian ulasan dari pengertian dana kas kecil serta pengertian kas kecil dari beberapa ahli yang sudah di jelaskan di awal, dengan mengetahui beberapa alasan pembentukan dana kas kecil pada perusahaan, tujuan adanya dana kas kecil dan juga sistem pencatatan kas kecil yang digunakan.

Sponsors Link
, , , , , , , , ,