5 Tujuan Akuntansi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur
Sistem akuntansi biaya perusahaan memiliki peran yang sangat penting di dalam perusahaan manufaktur karena digunakan untuk menentukan harga pokok dari sebuah produk yang dihasilkan oleh perusahaan agar pesanan konsumen terpenuhi atau mengisi persediaan yang akan dijual. Setiap perusahaan manufaktur memiliki siklus aktivitas yang dimulai dari pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir pada penyerahan produk di gudang.
Siklus akuntansi biaya diawali dari pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja tidak langsung (BTKL), biaya overhead pabrik (BOP) yang digunakan untuk produksi, serta berakhir dengan informasi harga pokok produk jadi yang diserahkan oleh bagian produksi ke bagian gudang.
Tujuan Akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur sebagai berikut.
1. Perencanaan Kegiatan Operasional
Kelebihan akuntansi Biaya adalah menyajikan informasi keuangan sehingga manajer bisa membuat daftar anggaran. Perusahaan akan memperkirakan bahan baku apa saja yang diperlukan, berapa banyak tenaga kerja yang harus disewa, dan teknologi apa saja yang layak digunakan. Perencanaan ini bisa berbentuk Perencanaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang.
2. Penentuan dan Pengendalian Biaya Produksi dengan Tepat
Penentuan biaya produksi dilakukan untuk menentukan nominal harga pokok produk, harga jual barang jadi, dan laba rugi perusahaan. Sedangkan pengendalian dilakukan untuk memantau seluruh biaya yang timbul pada proses produksi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mencapai efisiensi. Pengendalian biaya wajib didahului dengan penentuan biaya yang akan dikeluarkan untuk memproduksi sebuah produk. Jika biaya ini telah ditetapkan, akuntansi biaya akan memantau pengeluaran biaya yang sesungguhnya sudah sesuai dengan biaya yang seharusnya atau tidak.
Karakteristik akuntansi biaya adalah menganalisis penyimpangan biaya yang seharusnya dan menyajikan informasi tentang penyebab terjadinya selisih. Kemudian, manajemen bisa mempertimbangkan tindakan koreksi jika diperlukan. Manajemen puncak juga mengadakan penelitian prestasi para manajer di bawahnya berdasarkan hasil analisis tersebut.
3. Pihak Manajemen Lebih Mudah dalam Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan membutuhkan informasi yang relevan untuk masa yang akan datang. Karakteristik informasi akuntansi biaya ini tidak dicatat dalam catatan atas laporan keuangan karena hasil dari suatu peramalan. Laporan akuntansi biaya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan dilakukan oleh akuntansi manajemen. Hakikat akuntansi biaya bisa dipakai untuk memilih berbagai alternatif dalam kegiatan operasional. Misalnya, keputusan untuk meneruskan usahanya secara terus-menerus saat perusahaan mengalami kerugian. Informasi biaya yang ada bisa menolong perusahaan untuk mengambil keputusan jangka pendek dan jangka panjang.
4. Penentuan Harga Pokok Produk
Tujuan akuntansi biaya akan mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk sehingga bisa menentukan harga pokok produk yang dihasilkan. Harga pokok produk dihasilkan oleh akuntansi biaya sebagai hasil mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang disajikan adalah biaya yang telah terjadi atau biaya historis (lampau) untuk memenuhi top management dan pihak eksternal. Akuntansi biaya berguna untuk penentuan harga pokok produk sehingga harus taat pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
5. Penentuan Laba
Saat seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan tersusun dan dibandingkan dengan biaya-biaya lain maka laba yang akan diperoleh perusahaan bisa dihitung. Penentuan laba ini juga didapatkan dari hasil pelaporan segmen dan lini produk.
Ciri ciri akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur tentu saja diperlukan karena bisa merinci biaya-biaya yang sudah dan akan dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya memiliki peranan yang besar dalam penentuan laba dan tujuan perusahaan lainnya sehingga kegiatan perusahaan secara keseluruhan bisa dilakukan.