Pengertian Akuntansi Manajemen Sektor Publik Terlengkap
Dalam dunia akuntansi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya manajemen sektor publik. Manajemen sektor publik sangat dipengaruhi oleh adanya reformasi pelayanan publik dan reformasi akuntansi sektor publik. Hal ini menyebabkan munculnya pemahaman mengenai pengertian akuntansi manajemen sektor publik.
Reformasi Pelayanan Publik
Di Indonesia, pelayanan publik dirasakan masih belum memadai. Reformasi pelayanan publik masih ketinggalan dibandingkan reformasi di bidang lainnya. Di era reformasi, pemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan pelayanan publiknya. Berbagai upaya dilakukan baik dari sisi hukum ketatanegaraan, politik, peraturan perundangan, perekonomian maupun manajemen pengelolaan keuangan Negara. Spirit berbagai perubahan tersebut adalah untuk membentuk sistem pemerintahan Indonesia yang baik. Namun, beberapa pertanyaan yang timbul mengenai reformasi pelayanan publik adalah sebagai berikut:
- Apa manfaat laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)?
- Apakah pelaporan keuangan tersebut mampu menunjukkan kinerja pemerintahan sebenarnya?
- Apakah pelaporan keuangan tersebut mampu mewujudkan keinginan masyarakat untuk kesejahteraan mereka?
- Apakah mampu mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik?
Reformasi Akuntansi Sektor Publik
Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia dimulai dari krisis ekonomi Indonesia yang terjadi sejak tahun 1997, diikuti oleh era reformasi pada tahun 1998, pelaksanaan otonomi daerah tahun 1999 sering disebut-sebut sebagai trigger dari reformasi keuangan dan akuntansi pemerintahan. Menurut Bastian (2006), perjalanan manajemen keuangan Negara atau daerah di Indonesia dapat dibagi dalam tiga fase, yaitu:
- Era sebelum otonomi daerah
- Era transisi otonomi (reformasi tahap 1)
- Era pascatransisi (reformasi tahap 2)
Pada era reformasi tahap 2, terjadinya perubahan dalam perkembangan perundang-undangan keuangan Negara/daerah, yaitu undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
Pengertian Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi yang akan digunakan oleh manajer publik dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Peran akuntansi manajemen publik sangat penting atau sakral karena memberikan informasi akuntansi yang kredibel, relevan, handal dan dapat dipercaya kepada pihak manajer. Sehingga dengan pencapaian tujuan organisasi, para manajer dapat melaksanakan fungsi pengendalian dan perencanaan organisasi dengan baik.
Pengertian akuntansi manajemen dalam sektor publik menggabungkan pengertian akuntansi manajemen dan pengertian sektor publik. Akuntansi manajemen merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen yang integral. Menurut Chartered Institute of Management Accountants (1981), akuntansi manajemen adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterpretasian, dan pengkomunikasian informasi unsur-unsur laporan keuangan yang digunakan untuk:
- Perumusan strategi
- Perencanaan dan pengendalian aktivitas
- Pengambilan keputusan
- Pengoptimalan penggunakan sumber daya
- Pengungkapan (disclosure) kepada pemegang saham dan pihak luar organisasi
- Pengungkapan kepada karyawan
- Perlindungan aktiva
Pada dasarnya prinsip-prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan sektor swasta. Akan tetapi sifat dan karakteristik akuntansi sektor publik memiliki perbedaan dengan sektor swasta, sehingga teknik akuntansi manajemen sektor swasta tidak bisa digunakan secara langsung tanpa modifikasi. Fokus akuntansi manajemen sektor publik adalah penyediaan informasi guna efisiensi dan efektivitas organisasi sektor publik. Sedangkan, pengertian sektor publik telah dijelaskan di awal dalam artikel Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik.
Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen cenderung memberikan laporan yang sifatnya prospektif dan digunakan untuk perencanaan di masa yang akan datang terkait dengan informasi pada pihak intern. Sedangkan, pengertian akuntansi keuangan terkait pada pemberian laporan dan informasi yang bersifat historis dan retrosprektif kepada pihak ekstern. Fungsi sistem informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu informasi sifatnya rutin, informasi kuantitatif, dan informasi disampaikan melalui saluran formal.
Perencanaan dan pengendalian manajemen organisasi sektor publik
Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang sama, sehingga keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian, perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow-up) untuk mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya, tanpa ada perencanaan, maka pengendalian tidak akan berarti karena tidak ada target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding. Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus akuntansi, sehingga satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam suatu organisasi.
Jones and Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajemen organisasi sektor publik menjadi 5 tahap, diantaranya:
- Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
- Perencanaan operasional
- Penganggaran
- Pengendalian dan pengukuran
- Pelaporan, analisis dan umpan balik
Aktivitas dalam Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Akuntansi manajemen sektor publik memiliki 3 aktvitas adalah sebagai berikut:
- Partisipasi dalam proses perencanaan merupakan level strategis maupun dalam level operasional dalam kerangka konseptual akuntansi keuangan. Partisipasi dalam proses perencanaan meliputi beberapa hal, seperti penyusunan kebijakan, formulasi rencana dan konsep dasar penganggaran yang dinyatakan dalam satuan uang.
- Inisiatif dan penyusunan tuntunan untuk pengambilan keputusan meliputi beberapa hal, seperti penentuan, analisis, presentasi dan intepretasi terhadap informasi yang relevan.
- Kontribusi dalam proses monitoring dan kontrol terhadap kinerja. Pemberian laporan berkala, baik organisasi secara keseluruhan maupun segmen yang ada. Laporan ini juga berisi komparasi antara target dengan realisasi anggaran.
Peran Akuntansi Manajemen dalam Sektor Publik
Akuntansi manajemen sektor publik sangat dibutuhkan dalam pengelolaan organisasi sektor publik. Akuntansi manajemen memberikan tidak hanya informasi jenis-jenis laporan keuangan, tetapi juga informasi tujuan laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntansi manajemen membantu organisasi sektor publik dalam proses perencanaan dan pengendalian. Pada zaman globalisasi yang semakin kompleks permasalahan yang muncul, organisasi sektor publik harus bisa menyesuaikan diri. Tujuan akuntansi manajemen adalah untuk membantu organisasi dalam membangun hubungan baik antar bagian dalam organisasi. Proses perencanaan bisa memberikan gambaran yang jelas tentang target yang akan dicapai organisasi.
Penerapan akuntansi manajemen sektor publik merupakan langkah untuk mengelola semua sumber daya dalam organisasi. Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang berusaha memberikan pelayanan kepada publik. Pihak intern dalam akuntansi manajemen bertugas untuk mendapatkan kejelasan tugas dan membantu organisasi dalam melakukan pengendalian. Akuntansi manajemen sektor publik dibutuhkan untuk menjamin tujuan organisasi yang telah diterapkan bisa tercapai.
Tujuan akuntansi manajemen sektor publik adalah untuk menyediakan informasi agar dilakukan pengambilan keputusan dalam ekonomi, sosial dan politik. Pengaruh ketiga aspek tersebut sangat besar pada organisasi sektor publik. Akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik berperan dalam merencanakan strategi, memberikan informasi biaya, penilaian investasi, penganggaran, penentuan biaya pelayanan dan tarif pelayanan serta penilaian kinerja. Sehingga dengan adanya akuntansi manajemen seluruh kegiatan dalam organisasi sektor publik dapat dikelola dengan baik.
Demikian ulasan mengenai pengertian akuntansi manajemen sektor publik dan kaitannya terhadap reformasi pelayanan publik dan reformasi akuntansi sektor publik di Indonesia.