Sponsors Link

Kegunaan Laporan Keuangan Bagi Pemilik Perusahaan Terlengkap

Sponsors Link

Menurut UU No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas (PT), laporan keuangan biasa digunakan sebagai alat pertanggungjawaban bagi pengurus suatu perusahaan (Direksi dan Komisaris) yang wajib disampaikan kepada pemilik perusahaan. Laporan keuangan juga berguna untuk mengurangi asymmetry information yakni sebuah keadaan dengan tersebarnya informasi hanya pada satu pihak, sedangkan pihak lainnya lebih sedikit mendapatkan informasi. Misalnya, informasi yang didapat direksi perusahaan lebih banyak daripada pemilik perusahaan, namun dengan adanya laporan keuangan, informasi akan tersebar secara merata antara pengelola dan pemilik perusahaan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang kegunaan laporan keuangan bagi pemilik perusahaan.

ads

Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada orang lain. Tentunya laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh pemilik perusahaan. Pemilik perusahaan harus memantau jalannya perusahaan secara tidak langsung melalui laporan-laporan bulanan karyawan termasuk laporan keuangan sesuai fungsi akuntansi keuangan. Pemilik perusahaan butuh laporan keuangan untuk menilai hasil yang telah dicapai oleh pimpinan perusahaan. Laporan keuangan juga bisa menjadi dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima pada masa mendatang.

Taksiran perkembangan harga saham yang dimiliki oleh pemilik perusahaan juga bisa dinilai dari laporan keuangan. Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas atau perusahaan yang pimpinannya diserahkan kepada orang lain, laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh pemilik perusahaan. Laporan keuangan bagi pemilik perusahaan berfungsi sebagai alat penilaian atas hasil yang telah dicapai oleh pimpnan perusahaan. Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang dan taksiran perkembangan harga saham yang dimilikinya juga dipengaruhi oleh manajemen kas.

Pemilik perusahaan menanggung risiko atas hartanya yang telah ditempatkan pada perusahaan. Pemilik tentunya membutuhkan informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar deviden. Di samping itu, laporan keuangan juga menjadi bahan untuk mempertimbangkan investasinya akan dipertahankan atau dialihkan ke perusahaan lainnya. Bagi calon pemilik, laporan keuangan menjadi pusat informasi tentang kemungkinan investasi pada perusahaan.

Pembuatan laporan keuangan perusahaan menjadi hal yang wajib dilakukan karena semua usaha yang dikelola dengan baik tentu harus memiliki sebuah catatan informasi tentang semua aktivitas keuangan. TIdak hanya perusahaan besar yang harus memiliki laporan keuangan perusahaan, perusahaan kecil juga harus membuat laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan menyajikan beberapa informasi tentang laporan Laba rugi, Laporan kepemilikan modal, laporan arus kas, neraca dan catatan tentang laporan keuangan tersebut sesuai rasio rentabilitas, rasio solvabilitas, rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas.

Pemilik perusahaan ini bisa dikategorikan sebagai individu atau juga sebagai kelompok yang berada dalam kumpulan pemilik modal atau saham. Dengan laporan ini, para pemilik modal pada akhirnya bisa mendapatkan informasi atas kinerja yang sudah dilakukan para pengelola perusahaan tersebut. Untuk pemilik perusahaan, laporan keuangan dibutuhkan untuk menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola perusahaan. Pemilik perusahaan punya pedoman yang akurat untuk menilai prestasi karyawan dan kondisi perkembangan perusahaan pada masa yang akan datang. Dengan laporan keuangan ini, pemilik perusahaan bisa memperkirakan jumlah laba yang akan didapat pada periode tertentu.

Laporan keuangan bisa dipakai untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan saham perusahaan. Laporan keuangan khususnya laporan arus kas berguna sebagai alat pertanggungjawaban yang menunjukkan perkembangan atau kemerosotan keuangan perusahaan. Dengan laporan keuangan bisa memprediksi laba perusahaan hingga satu tahun ke depan. Laporan keuangan juga bisa untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan satu tahun ke depan. Laporan keuangan bisa memberikan jaminan kepada pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan laporan keuangan. Pihak pemilik perusahaan (direktur) bisa  mengelola sumber daya sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan pemerintah yang berlaku berdasarkan laporan keuangan.

Sponsors Link

Pencatatan transaksi keuangan bisa memberikan petunjuk terkait dasar perencanaan kebijakan dan aktifitas perusahaan pada masa mendatang bisa memberikan petunjuk terkait otorisasi penggunaan dana perusahaan. Laporan ini bisa memberikan petunjuk kepada pihak pemilik perusahaan (direktur) dalam menentukan apakah perusahaannya bisa meneruskan menyediakan barang atau jasa di masa mendatang atau tidak.

Pemilik perusahaan merupakan salah satu pemakai laporan keuangan. Pemilik perusahaan tentu memiliki kepentingan terhadap unsur unsur laporan keuangan perusahaan terutama bagi perusahaan yag pimpinannya diserahkan kepada pihak yang lain seperti para manager untuk perseroan terbatas. Pemilik perusahaan bisa memonitoring dan mengevaluasi sukses tidaknya manager dalam memimpin perusahaan yang dipercayakan oleh pemilik.

Biasanya sukses atau tidaknya seorang manager diukur atau dinilai dengan laba yang didapatkan oleh perusahaan yang dipimpinnya. Semua hasil usaha serta stabilitas/ kontinuitas tergantung pada cara kerja dari manajemennya. Jika hasil yang dicapai oleh managemen tidak memuaskan para pemilik perusahaan maka bisa jadi managemennya akan diganti. Walau pemilik perusahaan tidak terjun langsung dalam kegiatan perusahaan, pemilik bisa memantau kinerja karyawan yang telah dipekerjakannya. Pemiliki tentunya mempunyai hak mutlak untuk memberhentikan karyawan atau justru memberi imbalan yang memuaskan atas kinerja yang telah diberikan oleh setiap karyawan.

Keputusan untuk mengganti atau mempertahankan managemen perusahaan, mempertahankan saham yang dimiliki atau menjualnya tentu sangat tergantung pada hasil analisis terhadap laporan keuangan perusahaan. Dengan kata lain, pemilik perusahaan berkepentingan terhadap laporan keuangan untuk menilai hasil kerja (kinerja) pada masa yang akan datang sehingga bisa memperkirakan bagian keuntungan berupa persentase atau uang tunai yang akan diperoleh. Pemilik perusahaan juga bisa memantau perkembangan kepemilikan perusahaan, maksud dari hal ini adalah perkembangan harga saham yang dimilikinya. 

Sponsors Link

Fungsi akuntansi keuangan dalam perusahaan dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan keberadaan perusahaan tersebut baik pihak internal maupun pihak eksternal. Berbagai pihak yang memerlukan informasi akuntansi antara lain pemilik perusahaan, kreditur, investor, pemerintah, manajemen, dan karyawan. Manfaat informasi akuntansi bagi masing-masing pihak berbeda tergantung dari kepentingannya.

Para pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang pada umumnya bentuk perusahaan yakni badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Mereka menjadi pemilik perusahaan karena telah membeli saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan menjual saham, perusahaan akan mendapatkan dana yang bisa digunakan untuk memperluas cabang atau kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memajukan perusahaan. Perusahaan dengan jenis badan usaha itu akan mendapatkan modalnya dengan cara seperti itu.

Sebagai pemilik perusahaan, para pemegang saham memerlukan informasi secara rutin dan terus-menerus tentang perkembangan perusahaan sehingga pemilik bisa melakukan inisiatif kegiatan jika menurutnya perusahaan tidak berjalan sesuai keinginannya. Salah satu informasi pokok yang dibutuhkan oleh para pemegang saham adalah informasi keuangan berupa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut secara periodik. Penyediaan laporan keuangan inilah yang menjadi tugas dari akuntansi keuangan sehingga manfaat akuntansi keuangan bisa dirasakan secara maksimal.

Sponsors Link
, , , ,